Showing posts with label Kesehatan. Show all posts
Showing posts with label Kesehatan. Show all posts

Strategi Capres 2019 Atasi Kerugian Kesehatan Akibat Rokok.

Tuesday, April 23, 2019

Diskusi TKN dan BPN dalam strategi capres atasi kerugian kesehatan akibat rokok pada siaran Ruang Publik KBR 89,2 FM, sebuah program dari Kantor Berita Radio (KBR).

photo by pinterest

Read More

Scalling di Global Estetik Membuat Pencinta Kopi Tersenyum Lebar.

Wednesday, February 6, 2019

Global estetik itc depok

Bismillahirrahmanirrahiim
Assalamu’alaikum w.w.

Hai, Semua.. Smile
Senyum yang indah menyapa kalian di hari ini.
Iiih tumben menyapa dengan ceria begini? Habis menang blog ya?
Aamiin... jadikan doa yaaa.. Padahal senyum itu nggak harus menang blog kaan?

kali ini saya mencoba menerapkan sedekah paling murah ala Rasuullah, yaitu menebar senyum buat teman-teman. “Senyummu di depan saudaramu, adalah sedekah bagimu” (Sahih, H.R. Tirmidzi no 1956)

Read More

Ciri-Ciri dan Pencegahan Thalassemia

Monday, December 3, 2018

thalassemia


Bismillahirrahmaanirrahiim
Assalamu’alaikum w.w

Teman-teman pernah dengar Thalassemia?
Sama.. saya juga baru mendengarnya saat saya mendapat undangan untuk hadir di acara seminar kesehatan dari Kementrian Kesehatan.

Acara yang diselenggarakan di gedung Aula Siwabessy Prof. Dr. Suyudi lantai 2, ini mengangkat tema tentang Pemberdayaan Masyarakat dalam Upaya Pengendalian Kanker dan Thalassemia.

thalassemia
nara sumber yang hadir pada acara seminar kesehatan thalassemia

Baca juga : Trastuzumab Subkutan Metode Pengobatan Baru Penderita Kanker Payudara

Saya pikir yang hadir di acara tersebut adalah orang-orang dewasa, layaknya seminar-seminar kesehatan sebelumnya yang juga diadakan oleh kementrian kesehatan. Namun, pikiran saya salah. Begitu masuk ruangan aula, hampir 3/4 ruangan dipenuhi oleh remaja berpakaian putih abu-abu.

Saya sempat bertanya kepada salah satu staf Kemenkes, “Kok banyak anak sekolahan ya yang jadi peserta seminar?” Pertanyaan saya dijawab oleh beliau (yang saya lupa nanya namanya) bahwa seminar ini memang dikhususkan buat remaja. Itu sebabnya Kemenkes memberikan tagline pada seminar ini “Sehat Remaja, Sehat Indonesiaku!”

Ah, jadi makin kepo, apa sih hubungannya penyakit thalassemia dengan remaja? Ya wes, kita kupas yaa..

Read More

Pristine 8+ Membuat Hidup Seimbang Bagi Para Pencinta Kopi

Friday, September 21, 2018

Pristine 8+


Bismillahirrahmanirrahiim
Assalamu’alaikum w.w.

Siapa yang tidak kenal kopi? Kalau pertanyaannya seperti itu jawabannya pasti nggak ada. Seluruh dunia mengenal yang namanya kopi. Apalagi di Indonesia.

Indonesia kaya akan beragam produksi kopi. Kopi-kopi dari Indonesia tercatat pada tahun 1725 sebagai negara pengekspor kopi terbesar di dunia. Bahkan hingga saat ini Indonesia menduduki peringkat ketiga bagi negara penghasil biji kopi terbanyak setelah Brazil dan Vietnam.

Produk-produk kopinya pun sudah merambah ke mancanegara dan dikenal diluaran sana. Kopi termahal di dunia pun berasal dari negeri kita tercinta ini, yaitu kopi luwak.

Read More

#AksiSehatCeria : 8 Cara Diet Sehat ala Dokter Sehat

Wednesday, September 19, 2018

#AksiSehatCeria Dokter Sehat


Bismillahirrahmanirrahimm
Assalamu’alaikum w.w.

Hampir semua teman sekolah saya, jika ketemu lagi dengan saya pasti deh mengatakan, “Wah, De.. Lo gemuk banget sih sekarang? Kurusin dooong.” Hmm..

Awalnya saya tersinggung dengan pertanyaan mereka, tapi lama-lama sudah biasa. Habis mau diapain lagi. Saya sudah mencoba berbagai diet sehat yang disarankan teman-teman, seperti diet pisang, diet sayur buah, diet air putih, bahkan produk-produk diet pun saya minum juga. Turun sih, pernah sampai 13 kg malah, tapi setiap saya turun berat badan pasti hamil -_-

Jadi ya saya nikmati saja badan besar ini. Apalagi saat hamil anak ketiga, itu nggak pakai jeda nurunin berat badan (BB), alhamdulillah Allah kasih cepat punya anak. Kelar masa nifas anak kedua yang meninggal, langsung isi. Jadi kebayang kan starting angka BB-nya berapa saat hamil anak ketiga? Dan everybody knows, bahwa yang namanya hamil, begitu kelar melahirkan, pasti menyisakan BB lebih dari starting point-nya. (masih kebawa bahasa anak Jaksel nih ^_^)

Read More

Cara Menjaga Psikis Anak bersama Halodoc

Wednesday, August 8, 2018

Halodoc

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum w.w.

“Ummi nggak ngerti sih perasaan aku gimana?”
Kalimat itu seringkali dilontarkan oleh Abang Fi, jikala ia mengadu tentang teman-teman yang membullynya secara verbal. Sementara Abang Fi bukan type yang berani melawan teman-temannya. Ada 1 hal yang paling ditakuti, jika ia melakukan perlawanan kepada teman-temannya, yaitu kehilangan teman. Duh..

Segala dukungan moril dan nasehat sudah saya berikan kepadanya, tapi tetap saja ada ketakutan dia sama teman-temannya yang suka bicara nggak ngenakin versi Abang Fi. Rasanya saya ingin sekali menghadiri seminar parenting yang membahas masalah psikis anak.

Kebanyakan seminar atau workshop parenting yang saya ikuti itu membahas tentang gizi dan tumbuh kembang anak. Seminar parenting masalah psikis anak hanya saya dapat disaat saya menjadi guru. Dan itu sudah 4 tahun yang lalu. Rindu saya dapat nutrisi parenting soal psikis anak datang kembali.

Masya Allaaah... pucuk dicinta ulam tiba... saya dapat undangan dari Mom Blogger Communitty (MBC) untuk menghadiri acara Halodoc Blogger Gathering yang bertajuk Tips Menjaga Psikis Anak Sejak Dini.

Read More

#MumToMum Platform digital dari Anmum solusi kegelisahan yang dihadapi oleh Ibu hamil dan menyusui


Bimillahirrahmanirrahiim
Assalamu’alaikum w.w.

Saya ingat betul dulu waktu pertama kali mempunyai Abang Fi itu drama banget. Di tahun 2006, informasi tidak semudah seperti saat ini. Internet belum sebegitu familiar seperti sekarang. Jadi disaat baru melahirkan, saya sempat panik. Air susu saya tidak keluar. Tapi waktu itu saya tetap menyusui. Saya pede saja kalau air susu saya keluar lancar.

Namun, kepedan saya itu salah banget. Abang Fi sih memang terlihat menghisap terus, tapi begitu pertama kali setelah lahiran, billurubin Abang Fi tinggi hingga 18. Padahal normalnya itu dibawah 10.

Begitu melihat hasil lab, dokter Sony, dokter anak Abang Fi waktu itu, menyarankan untuk merawat inap Abang Fi. Huhuhuhu.. saya langsung nangis bombay. Bagaimana tidak, anak yang 4 tahun lamanya dinanti, baru lahir langsung rawat inap.

Baca juga : cara untuk mendapatkan keturunan

Udah gitu rawat inap anak yang terkena billurubin bukan seperti rawat inap biasa. Harus masuk ruang khusus bayi dan masuk inkubator yang memiliki double blue light. Itu berarti saya tidak bisa menemani Abang Fi selama di rumah sakit.

Diagnosa dokter yang membuat Abang Fi terkena billurubin tinggi salah satunya adalah kurang minum. Untungnya lingkungan saya tidak menyalahkan saya abcdef tentang ASI. Malah suami ikut menyakinkan dan menguatkan saya bahwa ASI saya banyak kok, “Kalau nggak percaya yuk kita pompa untuk membuktikan.” Begitu saran beliau.

Saya pun memompa ASI saya, karena suster yang jaga menyarankan untuk memompa dan menyetor setiap hari hasil asi yang dipompa. Ketika di pompa saya hanya mendapatkan 60ml untuk 1 payudara.

Lagi-lagi saya sedih, karena saat itu saya merasa dapat dikit sekali. Walau suami sudah menguatkan, “Loh, ini ada kaan? Apa yang disedihkan lagi?” Tapi tetap saja saya sedih. Hingga akhirnya ada kakak ipar saya yang menginap saat itu mengatakan, “Adee.. ini banyak loooh. Waktu Mba Arum dipompa hanya mentok 10ml. Sudah nggak usah sedih. Nanti kalau sedih ASInya justru jadi berkurang.”

Mendengar ucapan kakak ipar saya, saya jadi optimis lagi untuk memompa ASI sebanyak-banyaknya. ASI yang saya pompa, saya antar ke rumah sakit 2x sehari. Bersyukur rumah sakitnya dekat, jadi saya bisa bolak balik kesana semau-maunya saya. Alhamdulillah nggak pakai lama nginap di rumah sakitnya, Abang Fi sudah dinyatakn sehat.

Beda lagi dengan cerita Adek Fi. Ilmu menyusui sudah banyak saya dapat. Percaya diri saya tinggi. Saya nggak peduli dengan omongan orang yang abcdef tentang susu. Jarak 10 tahun, cukup bagi saya untuk mendapatkan ilmu tentang anak. Ditambah pengalaman dari mengasuh Abang Fi selama 10 tahun itu.

Drama ASI justru terjadi pada teman sekamar saya. Suster meminta permohonan ijin dengan memberikan surat pernyataan untuk mengkonsumsi susu formula pada adek bayi. Karena adek bayinya sepanjang di ruang bayi tidak bab atau bak sama sekali. Itupun saya tahu dari suster yang membantu mengasuh Adek Fi di ruang perawatan bayi. Menurut suster Adek Fi, indikasi ASI keluar dan diminum bayi bisa dilihat sepanjang di ruang bayi ada bab dan bak. Alhamdulillah Adek Fi lancar proses bab dan bak-nya.

Read More

Cara Menjaga Gigi Susu Anak

Friday, August 3, 2018



Bismillahirrahmanirrahiim
Assalamu’alaikum w.w.

Hai teman-teman,
Ada pepatah bilang bahwa senyum itu adalah sedekah yang paling murah, tapi berdampak sangat besar bagi hubungan sesama manusia. Tentunya akan lebih indah jika senyum dengan gigi yang sehat.
Memiliki gigi yang sehat itu tidak serta merta langsung cliiing bisa bagus giginya. Tentunya ada perawatan sejak dini. Bahkan dirawat mulai dari masih gigi susu.

Read More

Es Timun minuman khas dari Aceh

Thursday, August 2, 2018

Bismillahirrahmanirrahiim
Assalamu'alaikum w.w.

Hai..hai..
Kembali lagi dengan resep masakan untuk kreasi anak. Eh, sekarang bukan masakan ding, tapi minuman. Anak-anak di rumah untuk minuman selain air putih, mereka lebih ke minuman susu dan sari kelapa. Kadang kalau iseng mereka membuat sirup sendiri, bukan mereka ding, Abang Fi aja. hehe..

Kebetulan banget semua minuman itu habis nih. Abang pun minta dibuatkan minuman yang segar. Di kulkas stock nya hanya ada timun jepang dan lemon. Biasanya timun Jepang saya gunakan untuk membuat sushi, tapi kali ini Abang mintanya minuman. Lemon memang saya beli untuk saya. Sudah dari hari Sabtu saya terserang batuk pilek. Saya jarang minum obat kimia, cukup perasan jeruk nipis atau lemon.

Ya sudah, dari 2 bahan itu saya pun memanfatkan untuk membuat minuman segar yang anak-anak suka. Saya akan buat Es Timun.

Read More

Pengalaman Pap Smear GRATIS di Prodia Pasar Minggu

Wednesday, August 1, 2018

Bismillahirrahmanirrahiim
Assalamu'alaikum w.w.

Sebenarnya sejak Abang Fi lahir, saya tuh mau banget ikut pap smear. Hanya saja dulu maju mundur mendengar cerita teman-teman yang sudah Pap smear.

Mereka bercerita, kalau test pap smear itu biasanya sekaligus mamografi (cek payudara untuk keperluan mendeteksi kanker payudara sejak dini). Nah, dengar cerita mereka yang test mamografi ini yang membuat saya ngeri.

Read More

Trastuzumab Subkutan Metode Pengobatan Baru Penderita Kanker Payudara dari Roche

Saturday, July 14, 2018


Bismillahirrahmanirrahiim
Assalamu'alaikum w.w.

Disaat saya sedang memperhatikan instagram, saya melihat foto seorang teman kuliah yang sedang tiduran di ranjang rumah sakit. Saya kaget. Karena biasanya dia memposting wajah-wajah ceria dan sehat.

Akhirnya saya bertanya, "sakit apa?" Dia menjawab bahwa dia terserang kanker payudara... duuh.. sedih dengarnya. Saya pun langsung mencari tahu.

Read More

Tips Mencegah Penyebab Kematian Anak dengan Tisu Basah Antiseptik

Thursday, May 31, 2018

Tanpa kita sadari bahwa disekitar kita banyak kuman tersebar yang menjadi penyebab kematian anak. Ada apa saja? Ditulisan ini penjelasan lengkapnya.

penyebab kematian anak

Read More

Bebelac GO! Susu UHT Bernutrisi dan 5 Alasan Memilihnya untuk Anak

Friday, May 25, 2018

Kali ini Bebelac Go! mengeluarkan susu uht bernutrisi bagi anak. Apa saja isi kandungannya, ada dalam tulisan ini.

susu uht bernutrisi

Read More

Fakta Bakso Daging Sapi Bagi Kesehatan Tubuh kita

Wednesday, May 16, 2018

bakso daging sapi

Bimillahirrahmanirrahiim
Assalamu'alaikum w.w.

Dua minggu terakhir ini saya banyak di rumah papa, kebetulan Abang Fi libur 2 minggu sebelum UKK. Dan setiap ngumpul entah kenapa yang terlintas di otak dan ditransfer sinyalnya ke mulut lalu ke perut (ini urutannya kebalik.. hahaha..), "saya mau makan bakso nih." Dan sinyal itu diaminin sama adekku, "Yuk, Kak kita makan bakso!"

Terlaksana dong hajatnya? Nggak.

Soalnya susah banget cari bakso di sekitaran rumah papa. Bahkan abang-abang yang jualan lewat depan rumah pun nggak ada. Apalagi suruh cari bakso daging asli. Makin susah deh.

Ada siiih tapi baksonya nggak enak, Kalau mau cari yang enak kudu ke Tebet dulu.. aaah jauuuh..

Bisa juga sih delivery pakai ojek online, tapi mana enak makan bakso kalau nggak ditempatnya. Tuh, kaaan nulis begini aja dah mau makan bakso lagi.

Mending di Depok deeeh, segala jenis bakso dijual dari yang beranak, item, super, sampe yang raksasa 1 mangkok isi bakso doang, itu pun ada.

Baca juga : Tempat makan romantis di Depok

Dan rasanya juga enaaak. Trus di depan rumah, abang-abang bakso lewat 2x sehari. Tiga kali ding kalau sama bakso Malang.

Alhamdulillah Allah mendengar bahasa kalbu saya yang pengen banget sama bakso. Saya dapat undangan 'makan bakso bersama' dari Bonanza Beef Bakso... yeeeey. Allah maha tau yaa kebutuhan hamba-Nya.

Tepat tanggal 9 Mei 2018, saya bersama para moms lainnya dari komunitas Moms Blogger Community (MBC), diajak ke Kolega X Markplus, Kuningan, Jaksel.

Undangan kami kesana untuk makan bakso dari Bonanza Beef Bakso. Disana kami bukan sekedar makan bakso saja, tapi kami dapat edukasi tentang gizi dari Emilia E Achmadi.

Beliau adalah ahli gizi yang menjadi nara sumber saat itu. Kami juga dijelaskan asal muasal bakso dan bagaimana produksi Bonanza Beef Bakso oleh Ibu Dayu Ariasintawati, managing director PT. Great Giant Livestock. Acara hari itu bertema Filosofi Bakso.
bakso daging sapi
Ibu Dayu (kiri) dan Ibu Emilia (kanan) narasumber di acara Filosofi Bakso

Read More

7 Cara Memilih Jajanan Sehat Untuk Anak dan Waspadai Permen Narkoba

Thursday, April 26, 2018

Tulisan ini menjelaskan cara memilih jajanan sehat untuk anak agar selalu waspada pada jajanan yang aman dikonsumsi untuk anak.

Read More

Suntik Vaksin Meningitis di RS Pusat Otak Nasional (PON)

Friday, February 9, 2018


Bismillahirrahmaanirrahiim
Assalamu'alaikum w.w.

Hai-hai,
Beberapa hari yang lalu saya menulis tentang vaksin meningitis. Saya menulisnya tentang :
Pertanyaan Seputar Vaksin Meningitis.

Vaksin meningitis adalah salah satu syarat untuk perjalanan kenegara-negara endemik, seperti Afrika, Amerika Utara, Timur Tengah dan Selandia Baru. Jika kita hendak berpergian ke negara-negara tersebut pastinya kita diminta buku kuning. Apa itu buku kuning? Buku kuning adalah alat bukti bahwa kita sudah disuntik vaksin meningitis. Masa berlakunya buku kuning adalah 2 tahun. Jadi kita cukup sekali suntik meningitis untuk perjalanan selama 2 tahun. Lalu bagaimana cara dan tahapan melakukan suntik meningitis? Yuk, cekidot!

Read More

Cara Untuk Mendapatkan Keturunan (Anak)

Monday, February 5, 2018

Untuk sebagian pasangan mendapatkan keturunan (anak) bukan hal yang sederhana. Anak adalah titipan dari Allah. Namun sebagai manusia kita tetap harus berusaha. Inilah tulisan saya tentang cara untuk mendapatkan keturunan (anak).

photo by daily miror

Read More

Pertanyaan Seputar Vaksin Meningitis

Wednesday, January 17, 2018

photo taken by Hallo Sehat

Bismillahirrahmanirrahiim
Assalamu'alaikum w.w.

Alhamdulillah ya, tahun 2017 kemarin kerajaan Arab menambah kuota haji untuk negara kita tercinta ini. Sehingga penantian haji yang tadinya 18 tahun, bisa maju menjadi 15 tahun. Huaaa.. seneng siiih, tapi masih lama yaaa.. xixixi.. Ya, naik haji sekarang tidak seperti jaman orangtua saya dulu di tahun 1995. Dulu jika punya keinginan naik haji tahun ini, ya tahun ini bisa berangkat. Sekarang saking banyaknya yang ingin naik haji, sementara kuota terbatas, jadilah dibuat waiting list. awalnya hanya 3 tahun, lalu nambah 5 tahun, lalu nambah lagi 10 tahun dan awal tahun 2017 menjadi 18 tahun.. huhuhu...

Tapi saya tidak pernah mempermasalahkan dengan penantian panjang tersebut. Karena saya yakin Allah akan memanggil kita secepat mungkin dengan cara apapun, jika Allah berkehendak kita untuk menjadi tamunya. Hal itu pernah saya tulis di blog ini, ditulisan :
Haji? Insya Allah Kami Datang

Penantian lama itulah yang membuat para pebisnis travel, membuka perjalanan umroh sebagai pengganti kerinduan umat Islam untuk datang ke tanah suci. Bahkan banyak yang berlomba-lomba memberi harga terjangkau. Tapi sebel juga yaa saat mendengar ada yang memanfaatkan girah umat Islam untuk menjadi tamu Allah, sebagai kepentingan memperkaya diri.

Ok, kesampingkan dan tendang yang negatif itu. Berusaha berpositif thinking bahwa masih banyak orang jujur yang ingin membantu kita datang ke tanah suci.

Bicara soal haji dan umroh, tentunya syarat utamanya adalah memiliki paspor. Paspor haji atau umroh harus kita sendiri yang urus, bukan dari travel atau pemerintah. Saya juga sudah menuliskan panduan membuat paspor, jika teman-teman masih ada yang belum membuatnya. Silakan baca di :
Tahapan Membuat Paspor di Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Jakarta Selatan

Selain paspor, syarat lainnya adalan suntik vaksin meningitis. Suntik Vaksin meningitis ini adalah syarat wajib bagi peserta haji dan umroh. Kita sih mungkin akan iya-iya saja ya kalau disuruh suntik vaksin meningitis, yang penting bisa berangkat ke Saudi udah seneng banget.

Tapi jika ditanya, kenapa sih kita harus suntik meningitis? Pasti belum tentu tahu semua alasannya mengapa. Nah, kali ini saya mau memberikan sedikit tanya jawab seputar vaksin meningitis. Jadi setidaknya kita tidak buta sama sekali disaat kita diwajibkan untuk suntik vaksin tersebut. Yuuk, lanjutkan bacaannya!

Read More

8 Proses Merangsang Produksi ASI lebih Banyak

Wednesday, January 10, 2018

Asi meruoakan asupan terpenting dalam kehidupan seorang manusia. Namun banyak yang belum mengatahui proses merangsang produksi asi agar lebih banyak.


Bismillahirrahmanirrahiim
Assalamu'alaikum w.w.

Bicara soal ASI banyak sekali yang mengeluh ASI tidak keluar. Padahal dalam Al Quran Allah sudah menjanjikan ASI akan keluar selama 2 tahun. Dan semua itu benar, kecuali memang Allah beri kelainan pada Si Ibu, baik itu berupa sakit atau kelainan organ tubuh ibu yang tidak bisa untuk memproduksi ASI.

۞ وَالْوَالِدَاتُ يُرْضِعْنَ أَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ ۖ لِمَنْ أَرَادَ أَنْ يُتِمَّ الرَّضَاعَةَ ۚ وَعَلَى الْمَوْلُودِ لَهُ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ ۚ لَا تُكَلَّفُ نَفْسٌ إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَا تُضَارَّ وَالِدَةٌ بِوَلَدِهَا وَلَا مَوْلُودٌ لَهُ بِوَلَدِهِ ۚ وَعَلَى الْوَارِثِ مِثْلُ ذَٰلِكَ ۗ فَإِنْ أَرَادَا فِصَالًا عَنْ تَرَاضٍ مِنْهُمَا وَتَشَاوُرٍ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا ۗ وَإِنْ أَرَدْتُمْ أَنْ تَسْتَرْضِعُوا أَوْلَادَكُمْ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ إِذَا سَلَّمْتُمْ مَا آتَيْتُمْ بِالْمَعْرُوفِ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ


Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma'ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.(Al Baqarah : 233)

Waktu melahirkan Adek Fi, saya dirawat di kamar kelas 1. Dikamar tersebut ada 2 pasien. Nah, saat itu, pasien sebelah mengeluh kalau ASInya tidak keluar. Neneknya sudah tidak sabar melihat ASI yang keluar sedikit dan sudah menyarankan dikasih susu formula. Pihak rumah sakit tidak mau memberikan formula, karena program ASI eksklusif. Saat suster yang menjaga Adek Fi datang, saya sempat ngobrol cantik dengan Mba Suster.

"Sus, memangnya disebelah kenapa ASInya nggak keluar?" tanya saya bisik-bisik. Iyalah bisik-bisik, wong ngomongin tetangga.. hehehe..
"Itu, bu.. sebenarnya ada ASInya, tapi katanya disusuinya cuma mau satu susu aja, sedikit katanya. Padahal bayinya normal-normal saja." Jawab suster sambil memperbaiki bedong Adek Fi untuk dibawa kembali ke ruang bayi.
"Sebenarnya kita bisa taunya darimana sih, Sus kalau bayi kita minum ASI kita dengan baik?" Mak kepo bertanya lagi, padahal susternya sudah mau jalan.
"Bayi minum ASI dengan baik itu bisa dilihat dari pub dan pipis bayi setiap harinya. Karena ASI yang membuang sisa-sisa makanan pada perut bayi saat dalam rahim. Saya pamit ya, Buu.. dadah mama, Adek ke ruang bayi dulu ya," Mba Suster pamitan untuk membawa Adek Fi ke ruang bayi.

Ok, Note Capslock dan ditebalkan yaaa..

Indikasi ASI kita ada dan diminum oleh bayi itu dilihat dari lancarnya BAB dan BAK dedek bayi

Jadi, para ibu juga para bapak, nenek, kakek, tante, dan om jangan tergesa-gesa meklaim bahwa ASI ibu itu kurang atau bahkan tidak ada. Selama dedek bayinya lancar jaya dalam urusan closet, maka ASInya tetap ada.

Satu hal lagi yang perlu diketahui, bahwa lambung bayi itu tidak seperti lambung orang dewasa. Mereka minum sesuai kebutuhan perutnya. Jika sudah full ya mereka berhenti dengan sendirinya.
photo taken by babies first action


Begitupun saat memerah ASI. Jangan langsung panik begitu ASI yang diperah dikit bangeeet cuma 10 ml. Produksi ASI itu ya tergantung dengan seberapa banyak dihisap oleh bayi.

Bicara soal produksi ASI, saya beri trik merangsang ASI agar selalu produksi banyak sesuai kebutuhan bayi, bahkan Insya Allah berlimpah. Nah, berikut hal-hal untuk merangsang ASI memproduksi banyak, yaitu :

1. Memompa ASI.
ASI itu akan terus produksi sesuai dengan permintaan. Jika permintaan banyak dari bayi, maka akan banyak pula ASI memproduksi. Agar hisapan bayi baik pada payudara kita, susui dengan posisi pelekatan yang baik. Posisi pelekatan yang baik sudah saya tulis diblog saya ini. Silakan dibaca yaa :
10 Tips Menyusui dengan Tepat.


Selain pelekatan yang tepat, kita juga bisa merangsangnya dengan memompa ASI. Caranya adalah sebagai berikut :
  • Susui bayi setiap 2 jam sekali, walau bayi sedang tidur, bangunkan untuk dihisap. kecuali setelah jam 10 malam, biar kan bayi tidur tenang sampai pagi.
  • Disela 2 jam pompa ASI selama 20 menit. Jangan pedulikan jumlah ASI yang keluar, tapi fokus ke pompa ASI selama 20 menit. Kecuali pagi hari saat bangun tidur, pompa ASI sejam sekali selama 20 menit.
Bingung ya? Oke, ini saya kasih simulasinya.

Saat bangun pagi (misalkan jam 05.00) bayi A menyusu di payudara kanan selama 20 menit (5.20). Setelah selesai bayi menyusui, pompa payudara kiri selama 20 menit (5.40). Lalu selesai payudara kiri, gantian memompa payudara kanan 20 menit (6.00). Ingat bukan jumlah ASI nya yang dilihat, tapi fokus ke lama memompanya.
Sejam kemudian (pukul 7.00) bangunkan bayi untuk menyusu di payudara kiri selama 20 menit (7.20), lalu pompa payudara kanan selama 20 menit (7.40) dan pompa payudara kiri selama 20 menit (8.00).

Nah, lakukan terus hal tersebut secara rutin. Capek memang tapi hasilnya bisa terlihat jika usia bayi sudah mencapai 3 bulan. Bahkan bagi ibu bekerja pompaan bayi bisa jadi stock untuk ASI bayi selama bekerja. Oiya beri label susu yang diperah dengan tanggal perah dan waktu. Jadi kita bisa tahu  kapan kadarluasanya.

photo taken by the bump

Namun pompa 20 menit tidak berlaku saat ibu sudah mulai masuk kerja. Ibu bekerja, sempatkan waktu memerah setiap 2 - 3 jam sekali, namun perah sampai habis susunya, bukan waktu lagi.

Insya Allah jika terus melakukannya dengan tekun, ASI akan terus berlimpah, karena ASI produksi sesuai permintaan.


2. Makan Sayur/Buah Berwarna Hijau
Sayur-sayuran berwarna hijau yang banyak kandungan vitamin yang baik untuk ASI ada beberapa, yaitu Daun Pepaya, Bayam, Daun Kemangi, Daun Katuk. Pare, Labu
Pada sayur/daun-daunan berwarna hijau diatas, banyak mengandung Enzim phytoestrogens yang ada pada daun kemangi bisa digunakan untuk memproduksi ASI dalam jumlah yang banyak. 


Daun Katuk yang paling berkhasiat untuk produksi ASI


3. Makan Sayur/ Buah Berwarna Merah
Sayur yang berwarna merah bisa digunakan untuk memprosuksi ASI. Alasannya adalah sayur yang berwarna merah seperti bit, ubi jalar, bayam merah, sawi merah, pepaya dan kangkung merah kaya akan beta karoten yang baik untuk mata dan bisa digunakan untuk memperbanyak produksi ASI. Khasiat sayur merah ini juga banyak mengandung manfaat asam folat bagi ibu hamil.


4. Makan Kacang-Kacangan
Kacang dipilih karena mempunyai kandungan protein tinggi yang mampu meningkatkan produksi ASI. Seperti kacang tanah, kacang hijau, kacang mete dan kacang almond. Tapi tetap dalam takaran standar ya. Jangan terlalu banyak, karena efeknya ke pencernaan.

photo taken by small footprint family


5. Minum minyak habbats dan sari kurma
Jintan hitam adalah bahasa sehari-hari untuk Habbatusaudah. Dalam jintan hitam kaya akan zat besi sehingga bisa memulihkan tenaga ibu setelah persalinan. Jinten hitam juga kaya akan protein sehingga bisa digunakan untuk memproduksi ASI. Dalam Islam dan pengobatan herbal Cina mempercayai khasiat yang terdapat pada minyak habbats. Sekarang banyak yang dikemas dalam bentuk kapsul. Untuk penambah tenaga ibu, sari kurma mampu mengatasinya. Dan sari kurma bisa menetralkan rasa getir pada minyak habbats.
photo taken by geraiherbal.com



6. Makan biji-bijian
Biji jintan hitam, biji wijen hitam dan biji adas dipercaya mampu memproduksi ASI menjadi banyak. Seperti yang saya tulis diatas bahwa jintan hitam kaya akan zat besi dan protein, wijen hitam mengandung kalisum dan adas mengandung vitamin C. Biji-bijian ini sangat dibutuhkan untuk imunitas bagi bayi yang terserap dalam ASI. Kalau berani ya kita kunyah langsung.. xixixi.. jika tidak berani, seperti saya, biji-bijian tersebut bisa kita campur kedalam masakan atau kue kita.


Wijen hitam (photo taken by she.id)


7. Perbanyak minum air putih
Siapa yang sangka banyak minum air putih mampu melancarkan ASI. Ibu menyusui butuh banyak cairan dalam tubuhnya untuk menyerap nutrisi yang masuk ke dalam tubuh dan dialirkan kembali ke ASI. Terkadang saat menyusui, tenggorokan kita terasa kering. Saya saja saat menyusui yang ada bawaannya ingin sekali minum es susu coklat... hahaha.. kayaknya segeeeeer banget. Jadi setiap habis menyusui sebaiknya ibu minum air putih yang banyak. Agar kebutuhan cairannya pas minimal kita minum 10 - 12 gelas per hari. 
photo taken by beneverson.com


8. Rileks (Tenangkan Hati) dan Yakin
Ini yang terpenting, karena ASI akan cepat terhenti jika kondisi badan kita tidak rileks dan stress. Silakan lakukan hal-hal menyenangkan saat menyusui atau memerah. Bisa sambil mendengarkan lagu, mendengarkan lantunan ayat suci, menyanyi, dll. Apapun yang terpenting hati kita senang.
Kalau yang saya lakukan saat menyusui Duo Fi, saya selalu mengucapkan doa berulang, "Ya Allah perbanyaklah air susuku agar anak-anakku kenyang dan menjadi anak yang sehat sehingga kelak menjadi anak yang sholeh," dan yakin Allah mengabulkan doa saya. Karena sekalipun sudah kita rangsang, tapi hati tidak yakin dan tidak rileks, akan menjadi hal yang sia-sia.

photo taken by wehearit.com


Nah, Allah sudah menjanjikan mencukupi ASI kita hingga 2 tahun, kini tinggal usahanya. Selamat berusaha ^_^

Wassalam





Read More

10 Tips Menyusui yang Tepat

Wednesday, January 3, 2018


Bismillahirrahmanirrahiim
Assalamu'alaikum w.w.

Dua tahun yang lalu saya masih ingat benar, dimana saya memeriksakan Adek Fi ke dokter. Lalu Adek Fi minta disusui. Di ruang menyusui itu ada seorang ibu yang terlihat panik, karena adek bayinya menangis terus, nggak mau mengisap susunya. Melihat cucunya (saat itu si ibu bayi didampingi oleh ibunya) menangis terus menerus, sang nenek berlari ke ruang dokter anak. Memang saat itu kami sedang mengantri di ruang tunggu poli anak.

Taklama kemudian, ibu dokter datang. Beliau membetulkan posisi bayi agar dapat menyusu dengan nyaman. Saya yang saat itu sedang menyusui Adek Fi, ikut memperhatikan. Iya, walau anak ketiga, jarak Adek Fi dan Abang Fi kan 10 tahun, wajar lah kalau lupa. Akhirnya bu dokter pun bagaikan super hero yang mampu menenangkan tangis si bayi dan kepanikan sang ibu juga nenek. Bayinya langsung tenang begitu bu dokter membenarkan posisinya.

Si Ibu setengah berair matanya mengucapkan terima kasih sekali kepada Bu dokter. Soalnya selama 7 hari menyusui, anaknya selalu saja menangis. Dan baru kali ini dia merasakan air susunya terasa mengalir deras karena sedotan bayinya.

Bu dokter pun menjelaskan beberapa cara yang benar dalam melakukan pelekatan yang tepat saat menyusui. Menurut Bu Dokter,
Pelekatan yang kurang tepat dapat membuat payudara Ibu iritasi dan terluka. Hal ini membuat bayi tidak nyaman dan terluka. Jika tidak segera diatasi, hal ini bisa menggagalkan proses pemberian ASI eksklusif.

Berikut cara-cara Bu dokter memberikan pengarahan. (ini kesimpulan yang saya lihat dari praktek bu dokter dan si adek ya) :

1. Tenangkan pikiran dan hati kita. Jangan panik atau tergesa-gesa. Buang jauh-jauh target harus ini dan itu. Kalau perlu sambil berdzikir bagi yang muslim dan berdoa, "Ya Allah, kenyangkan anakku dan perbanyak air susuku." (doanya bisa juga kok dipakai bagi yang non muslim).
2. Posisikan telinga, tangan dan kaki bayi dalam keadaan lurus.

photo taken by one dokter
3. Pegang tubuh bayi mendekati kita, hingga sikunya menghadap ke kita. Pastikan perut dan dada bayi menempel ke perut kita.
4. Berikan ransangan kepada bayi menggunakan puting untuk menyentuh mulut, bibir dan dagunya.

photo taken by alodokter.com
5. Usahakan agar ujung hidung bayi bersebrangan dengan puting kita.
6. Setelahnya kepala bayi akan mendongak secara alami dan mulutnya terbuka lebar.
photo taken by abc.net.au

7. Arahkan puting kita ke bagian atas mulut bayi dan menjauhi bagian bawah bibirnya.

photo taken by alodokter.com

8. Dekatkan bayi ke payudara kita dan bukan sebaliknya.
9. Buat dagu bayi menempel pada payudara kita. Bibir bawahnya terputar keluar. Isapan terasa dalam dan tidak bersuara.

photo taken by alodokter.com

10. Bayi akan mengisap dengan cepat untuk merangsang ASI keluar. Isapan kemudian melambat ketika ASI keluar.

Pada saat menyusui pastikan pelekatannya mulut bayi ke payudara kita itu tepat dan ini harus diperhatikan dengan baik.


  • Pelekatan yang tepat : adalah mulut bayi terbuka lebar dan menutupi hampir sebagian besar areola.
  • Pelekatan yang tidak tepat adalah mulut bayi tidak terbuka lebar dan tidak menutupi aerola. Atau bibir bawahnya terlipat dan mulutnya tidak menutupi aerola.

photo taken by edukita.com

Jika kita merasa ada sesuatu yang terjepit saat menyusui, coba masukkan jari kelingking ke dalam mulut bayi agar ia menghentikan isapannya. Setelah itu, baru lanjutkan kembali proses menyusui.

Nah, itu tips dari Bu Dokter yang saya rangkum. Jadi teman-teman, janganlah kita tergesa-gesa memvonis diri kita bahwa ASI kita kurang. Terus berlatih saat baru melahirkan untuk mencari posisi yang tepat dalam menyusui. Terutama saat masih di Rumah Sakit. Banyaklah bertanya kepada dokter anak dan suster yang kontrol atau menjaga adek bayi. Insya AllahSemoga tulisan ini bermanfaat bagi semua yaa ^_^

Wassalam




Read More