Sudah seminggu ini saya merapel nonton drama Korea Hotel Del Luna. Hotel yang berlokasi di tengah kota dan keramaian lalu lalang orang. Hotel yang tersembunyi. Melihat lokasi Hotel Del Luna, saya jadi ingat, kalau saya pun pernah menginap di hotel yang belokasi sama dengan Hotel Del Luna, persisnya di Jakarta Timur. Jadi mau nulis reviewnya deh. Yuk ah, dibaca review Best Western Premier The Hive, Hotel Bintang 5 dekat Bandara Halim Perdanakusuma.
Assalamu’alaikum w.w.
Bismillahirrahmaanirrahiim
Bandara di Jakarta itu ada 2. Yang pertama Bandara Internasional Soekarno Hatta dan Bandara Domestik Halim Perdanakusuma. Jika di Bandara Soetta bertebaran hotel bintang 5, tidak demikian dengan Bandara Halim Perdanakusuma.
Nah, pas hari kemerdekaan kemarin saya staycation di hotel Best Western Premier The Hive, sebuah hotel bintang 5 dekat Bandara Halim Perdanakusuma. Kali ini saya mau review hotel yang terselip di keramaian kota. Kita bahas satu-satu ya. ^_^
Lokasi Strategis Hotel Best Western Premier The Hive
Lokasi sebenarnya untuk Best Western Premier The Hive ini terletak di :
Jl. DI. Panjaitan No.Kav. 3-4,
RT.7/RW.11 Cipinang Cempedak,
Kecamatan Jatinegara - Jakarta Timur,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13340
Dengan berlokasi di alamat tersebut membuat posisi Hotel di Cawang ini sangat strategis sekali. Yaitu berlokasi di Kawasan Bisnis Cawang, dengan posisi antara Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Hotel ini hanya 20 menit ke Kelapa Gading, sedangkan Bandara Halim Perdanakusuma hanya 10 menit berkendara.
Selain bandara, Hotel Best Western Premier The Hive juga dekat dengan pool bus luar kota yang berlokasi di UKI, seperti Bus Trans Jakarta yang dari Depok dan Cibubur saja transit di halte bus TJ BKN yang posisinya di depan UKI persis.
Best Western Premier The Hive juga dekat dengan area perbelanjaan, serta kantor-kantor pemerintah dan area industri. Jadi buat teman-teman yang dari luar kota dan ingin mengadakan pertemuan bisnis, bisa menjadikan Hotel Best Western Premier The Hive sebagai meeting poin atau menginap sementara.
Transportasi Umum Menuju Hotel Best Western Premier The Hive
Jika teman-teman kebetulan tidak membawa mobil pribadi, Hotel Best Western Premier The Hive (BWPT) bisa ditempuh dengan transportasi umum, yaitu :
Taksi
Biasanya dari Bandara manapun itu disediakan transportasi umum hanya taksi. Begitu juga di Bandara Halim Perdanakusuma. Dan taksinya pun taksi khusus airport yang berlogokan Bandara.
Untuk taksi resmi airport tidak dikenakan biaya. Tapi jika kita naik taksi online, biasanya disuruh bayar sebesar Rp 50.000 untuk antrian. Mau jarak berapapun diluar argo. Kalau mau lelah sedikit, yaa kita harus berjalan keluar gerbang Bandara Halim Perdanakusuma. Dengan Taksi pastinya kita bisa langsung ke lobi hotel BWPT.
Untuk taksi resmi airport tidak dikenakan biaya. Tapi jika kita naik taksi online, biasanya disuruh bayar sebesar Rp 50.000 untuk antrian. Mau jarak berapapun diluar argo. Kalau mau lelah sedikit, yaa kita harus berjalan keluar gerbang Bandara Halim Perdanakusuma. Dengan Taksi pastinya kita bisa langsung ke lobi hotel BWPT.
Bus Trans Jakarta
Di depan persis gedung hotel Best Western Premier The Hive ada halte bus Trans Jakarta, yaitu halte Cawang Sutiyoso. Kalau dari Kelapa Gading, lokasi hotel ada di sebelah kanan, tapi kalau dari UKI lokasi gedung hotel ada di sebelah kiri.
Commuterline (Kereta)
Stasiun commuterline (kereta) terdekat dengan hotel Best Western Premier The Hive adalah stasiun Cawang. Dari stasiun Cawang teman-teman bisa langsung naik taksi atau ojek (baik yang online ataupum tradisional). Jika tidak ada taksi atau ojek (tapi ini rasanya nggak mungkin), teman-teman bisa lanjut menggunakan bus Trans Jakrta jurusan Cawang UKI, lalu transit di halte Cawang UKI yang selanjutnya sambung bus TJ jurusan Tanjung Priuk atau bus Trans Jakarta yang lewat halte Cawang Sutiyoso.
Kemarin waktu saya staycation di hotel Best Western Premier The Hive ini, saya menggunakan taksi online (taksol) dari rumah Papa. Iya lokasi hotel Best Western Premier The Hive hanya 10 menit dari rumah Papa di Otista, Jakarta Timur. Pas pulangnya saya ke Depok menggunakan bus Trans Jakarta yang transit di halte BKN Cawang (depan persis UKI) untuk selanjutnya naik bus jurusan Depok.
Booking Hotel Best Western Premier The Hive
Tepat pukul 14.00 wib kami datang ke lobi hotel. Pas dengan waktu check in hotel. Kami langsung menuju resipsionis yang terletak di lantai 5 untuk booking kamar.
Untuk booking, nampaknya di hotel Best Western Premier The Hive tidak bisa on the spot. Kita harus booking dulu lewat aplikasi hotel Best Western Premier The Hive atau website hotel. Aplikasinya bisa diunduh gratis di google playstore. Selain itu, Hotel Best Western Premier The Hive juga bisa dibooking lewat layanan pesan hotel online.
Nah, kemarin waktu saya kesana, saya tidak tau sama sekali bahwa saya harus booking online dulu. Ternyata, jika tidak pesan online, kita nggak akan kebagian kamar. Kamar sudah penuh. Kalaupun dapat untung-untungan.
Untungnya si Mbak Resipsionisnya baik hati dan tidak sombong, beliau bilang masih ada kamarnya. Tapi tetap saya dipandu untuk registrasi lewat aplikasi Hotel Best Western Premier The Hive. Dan memesan kamar lewat aplikasi tersebut. Alhamdulillah.
Sebab kalau nggak dipandu ada banyak hotel Best Western Premier di Indonesia, Nah hotel bintang 5 Jakarta Timur ini, Best Western Premier-nya diikuti kata ‘The Hive’.
Sambil menunggu perbookingan, kami menikmati minuman yang disajikan di tempat duduk lobi. Minumannya ada teh, kopi dan infus water. Tinggal milih aja mau minum yang mana.
infus water di lobi ruang tunggu hotel best western premier the hive |
ada tv juga di lobi ruang tunggu hotel best western premier the hive |
kopi dan teh di lobi ruang tunggu hotel best western the hive |
Setelah booking via aplikasi saya diberikan selembar kertas berupa formulir, untuk mengisi data tamu. Begitu selesai isi formulir baru deh saya diberikan kunci akses ke kamar saya.
Tentunya sebagai hotel bintang 5 akan banyak fasilitas yang ditawarkan hotel untuk memanjakan tamunya. Nah, kali ini saya hanya menuliskan fasilitas-failitas yang saya rasakan selama meninap di hotel bintang 5 dekat Bandara Halim Perdanakusuma tersebut.
Kamar yang Luas dan Nyaman
Tanpa dipandu, karena saat itu antri yang booking kamar, kami langsung menuju lantai 16 letak kamar kami, yaitu kamar 1615. Dari yang saya baca di websitenya, Hotel Best Western Premier The Hive ini menyediakan 191 kamar. Dari 191 kamar tersebut terbagi 5 jenis kamar yang disediakan, yaitu :
- Superior Twin (luas 24 m2)
- Duluxe Twin/Double (luas 28 m2)
- Super Duluxe (luas 40 m2)
- Corner Suite (luas 40 m2)
- Junior Suite (luas 62 m2)
Nah, kemarin saya memesan yang jenis kamar duluxe double. Pas lagi promo kata Mba Resipsionisnya, jadi harganya Rp 800.000. Kalau sekarang saat saya menulis ini harganya Rp 898.935. Nanggung amat yaaa.. kita buletin aja deh jadi Rp 899.000. ^_^ Kalau via aplikasi pesan online harganya sama dengan harga promo yang ditawarkan oleh hotel.
Oiya, kita juga bisa memilih loh mau kamar yang smoking area atau non smoking. Saya memilih non smoking, makanya dapat lantai 16. Jadi lantai 6 - 15 itu kamar yang smoking area, sedangkan 16 - 22 itu non smoking area.
Oiya, kita juga bisa memilih loh mau kamar yang smoking area atau non smoking. Saya memilih non smoking, makanya dapat lantai 16. Jadi lantai 6 - 15 itu kamar yang smoking area, sedangkan 16 - 22 itu non smoking area.
Begitu memasuki ruangan, saya merasakan luas ruangan kamar hotelnya. Saya pernah menginap di hotel yang sejenis dengan hotel Best Western Premier The Hive (BWPT) ini, tapi kamarnya tidak seluas kamar BWPT.
Suasana kamarnya pun nyaman. Kami dapat kamar yang viewnya ke kolam renang. Jadi tidak terlalu kelihatan kesibukan lalu lintas di dekat hotel.
Di dalam kamar ada 1 single sofa, meja kecil, meja lampu disisi tempat tidur dan meja rias. Bergabung dengan meja rias, ada sajian teko air panas dan berbagai sasetan untuk minum kopi dan teh.
single sofa dan meja rias di kamar hotel best western the hive |
teko air panas dan saset minuman di kamar hotel best western the hive |
Masih bergabung dengan meja rias, terdapat chiller mini. Chillernya nggak kosong loh. Ada 2 botol air mineral, 2 kaleng minuman soda, 2 kotak juice buah, 2 wafer karamel dan 2 kaleng bir. Wuih.. disediakan bir juga ya. Walaupun dikalengnya tertulis 0% alkohol, tetap aja nggak disentuh. Ngerii.. xixixi..
Dikamar tersebut juga terdapat TV LCD 32 inch yang bisa menyajikan beberapa channel TV dari TV cable. Pas banget nih ada chanel Disney Junior, dan waktunya juga pas buat Adek Fi nonton PJ Mask Bahasa Indonesia. Yes.. emaknya bisa merapihkan pakaian ke lemari, tanpa khawatir Adek Fi petakilan kesana kemari.
Selesai merapihkan saya bersiap-siap untuk ke rumah Papa lagi. Kita janjian selepas magrib untuk menjenguk ponakan saya yang sudah 4 hari sakit.
Awalnya sih mau berenang sore, tapi berhubung Papa ngajakin bareng, ya sudah kami nurut. Lagipula kalau sore kolam renang rame banget.
Kami berangkat ba’da ashar biar ga kena macet di di Otista. Maklum malam minggu kan suka macet, mulai dari Cawang. Semua barang-barang berharga kami masukkan ke safe deposite box. Jadi jalan-jalannya tenang, paling bawa dompet dan isinya saja. Macam kamera, dll saya tinggal di deposit box.
Makanan yang Enak dan Banyak
Berhubung tidak jadi renang sore, pagi-pagi sekali kami sudah turun ke kolam renang yang bersebelahan dengan restoran. Kami memilih turun jam 6 pagi, karena waktu buka Heather Restaurant milik Best Western Premier The Hive mulai jam 6 pagi. Kalaupun kita harus berangkat subuh, kita bisa minta early breakfast paling cepat jam 5 pagi. Itupun kita harus reservasi sehari sebelum request early breakfast.
pintu masuk Heather Resto di hotel Best Western Premier The Hive |
Suasana indoor jam 6 pagi Heather Resto Hotel Best Western Premier The Hive |
Sebelum nyemplung ke dalam kolam, kami sarapan terlebih dahulu. Makanan yang disajikan di Heather Restaurant lengkaaap banget. Mulai dari makanan Indonesia, Western dan Asian. Kami memilih posisi duduk diluar restauran agar bisa menghirup udara segar dan melihat sunrise langsung dari pinggir kolam. Romantiiiis banget..
Rupanya diluar ada kedai telor. Waaah pas banget nih sama makanan kesukaan Adek Fi. Maka sambil makan telur, roti panggang, donat dan segelas susu coklat, kami menatap langit jingga dan matahari pagi yang masih malu-malu menghadirkan senyumnya.
Sarapan di Heather Restauran tidak dibatasi. Kita bisa bolak balik ambil makanan dan minuman selama perut mampu menampungnya. Dan rasanya.. hmmm.. yummy.. sepertinya sudah jadi rahasia umum kalau menu di restauran hotel itu pasti hambar, namun tidak di BWPT. Menunya bisa dibilang 90% enak semua.
ayam panggang di heather resto hotel best western the hive |
buffet buah di heather resto hotel best western the hive |
buffet cemilan di heather resto hotel best western the hive |
buffet roti di heather resto hotel best western the hive |
mie ayam komplit di heather resto hotel best western the hive |
Saya paling suka susu coklatnya. Susunya kental dan tidak terlalu manis. Rasa coklatnya bukan sekedar pewarna atau essence saja, tapi benar-benar coklat asli. Selain itu saya juga suka dengan dumpling gorengnya, enak dah gurih. Ikannya berasa banget tapi nggak amis. Iyalah yaa.. masakan chef hotel bintang 5 gitu looh. Benar-benar memanjakan perut dan lidah tamu yang datang.
dumpling goreng di heather resto hotel best western the hive |
susu coklat di heather resto hotel best western the hive |
Kolam Renang yang Bersih
Selesai masuk beberapa makanan, kami melanjutkan dengan berenang. Yang berenang hanya 2 lelakiku saja. Saya mah duduk dipinggir kolam sambil menikmati makanan dari Heather Restaurant.
Di sudut kolam renang yang berhubungan dengan restauran Heather, ada kedai minuman. Jadi kalau ditengah berenang mau minum yang hangat-hangat, tapi males keluar kolam. Kita bisa pesan lewat kedai minuman tersebut. Hanya saja saya tidak paham bukanya jam berapa. Karena waktu saya kesana hingga saya masuk ke kamar, kedainya belum buka.
Awalnya saya turun sudah bawa handuk dari kamar, eh ternyata di kolam renang juga sudah disiapkan handuk buat tamu yang mau berenang. Jadi nggak perlu repot-repot bawa handuk. Handuknya kita bisa minta ke petugas kolam. Selain handuk, kita juga bisa minta kunci loker pada petugas tersebut.
Lokernya ada di dalam masing-masing kamar mandi. Berhubung saya perempuan, maka saya cukup lihat di kamar mandi perempuan saja. Dan enaknya lagi, di kamar bilas sudah disediakan sabun yang bisa digunakan untuk rambut dan badan. Jadi macam sabun bayi yang 2in1 hair and body.
Di ruang bilas juga disediakan hair dryer, jadi yang habis renang mau langsung ketemu klient di restaurant Heather bisa langsung mengeringkan rambutnya di ruang bilas.
Sayangnya, kita tidak bisa hanya sekedar berenang saja disini, harus menjadi tamu hotel dulu, alias menginap di hotel.
Selesai berenang, saya lebih memilih bilas Adek Fi di kamar. Lebih privasi dan tidak takut bajunya jatuh. Kalau di kolam renang kan sudah pasti lantainya basah, sedangkan di kamar kering. Sekalian kami juga mandi dan siap-siap untuk check out, yaitu pukul 12.00 wib.
Selain itu, perlengkapan mandi di kamar lebih lengkap. Bukan hanya shampoo, sabun dan odol saja, tapi ada hand body lotion bahkan ada korek kuping dan kikiran kuku.
Setelah rapih semua, kita pun bersiap-siap untuk check out. Sebelum kami keluar, tepatnya 30 menit sebelum waktu check out, kami dapat telepon dari resipsionisnya untuk menanyakan kepastian check out atau diperpanjang.
Nah, begitulah review saya selama staycation di hotel Best Western Premium The Hive, hotel bintang 5 dekat Bandara Halim Perdanakusuma. Buat teman-teman yang mau informasi lebih lengkap, teman-teman bisa menghubungi contact info dibawah ini :
Best Western Premier The Hive
Reservasi : (021) 29821888
Whatsapp : 0811-8138-808
Website : www.bwpremierthehive.com
Facebook : BWPREMIERTheHive
Instagram : @bwpthehive
Twitter : @bwpthehive
Youtube : youtube.com/c/bwpthehive
Blog : https://infothehive.com
Wassalam
Post a Comment
Aduuuh ma kasih yaaa komentarnya. Tapi mohon maaf, buat yang profilnya "unknown" langsung saya hapus. Semoga silaturahmi kita selalu terjaga walau lewat dumay. Selamat membaca tulisan yang lainnya ^_^