Cara Mudah Kuliah di Luar Negeri dengan Pathway UIC College - SIM GE

Sunday, October 23, 2022

Banyak orang ingin sekali kuliah di luar negeri, selain untuk prestise, tentunya ada hal lain yang didapat berkuliah di luar negeri. Kita tahu yaa hal tersebut tak semudah membalikkan telapak tangan. Susah-susah gampang. Kalau nggak beasiswa ya mandiri. Kalau mandiri.. e dodod e... udah kudu bayar biaya kuliah, biaya hidupnya nggak nanggung-nanggung. huhuhu... Tapi nggak usah khawatir, karena kali ini saya mau menuliskan cara mudah kuliah di luar negeri dengan Pathway UIC College - SIM GE. Appan tuh? cek langsung yaa...

Cara Mudah Kuliah di Luar Negeri dengan Pathway UIC College - SIM GE
Bismillahirrahmanirrahiim, Cara Mudah Kuliah di Luar Negeri dengan Pathway UIC College - SIM GE

Nggak terasa Abang Fi sudah kelas 1 SMA sekarang, dan bukan waktu sebentar 3 tahun persiapan Abang untuk menyandang gelar mahasiswa. Sejak dia masuk pesantren, saya sudah menasehati dia untuk cari tau minat dia dimana. Dia sukanya apa, sambil sesekali memantau dari jauh perkembangan dia.

Setiap kali dia pulang, Abang sering bercerita kalau dia selalu diminta jadi MC untuk setiap acara atau presentasi di pesantrennya. Dia juga kadang diminta oleh teman-temannya untuk melanjutkan komunikasi ke para ustaz atau musyrif. Bahkan yang membanggakan, ia terpilih sebagai 2 santri terbaik di angkatannya dalam berceramah. Sehingga ia diminta untuk ceramah di Muhadarah Kubro (ceramah akbar seluruh sekolah, dimana yang ceramah orang-orang terpilih). Ditambah lagi dia mendapat penghargaan Santri Terbaik di Bidang Sosial, ketika wisuda kelulusan SMP.

Dari semua yang ia raih selama SMP ini, saya bisa menyimpulkan kalau Abang ini bagus di Public Speaking. Dia pun sudah memutuskan kalau kuliah nanti dia mau ambil jurusan Humas atau Hubungan Internasional. Tapi dia juga bilang kalau dia mau kuliah di Luar Negeri.

Kenapa Harus Kuliah di Luar Negeri?


Jujur saat Abang menyatakan mau kuliah di Luar Negeri, saya langsung sepakat sama keinginannnya. Saya memang mau semua anak saya kalau bisa kuliah di Luar Negeri. Sebagai seorang guru saya paham sekali bagaimana pendidikan di Indonesia. Saya bukan mengecilkan pendidikan di Indonesia, hanya saja saya agak kecewa dengan pemegang keputusan tertinggi pendidikan di Indonesia. Kurikulum yang dibuat tidak sreg dihati saya. Ada yang miss.

Alasan utama saya mau menuntut ilmu keluar negeri adalah terbuka wawasan mereka. Saya ingin mereka bisa mempelajari beragam karakter dan budaya yang jauh 180 derajat dari karakter dan budaya di Indonesia. Membetuk networking bukan hanya di Indonesia saja, tapi overseas. Anak-anak saya harus jadi orang yang bisa belajar bahwa dibelahan bumi sana ada beragam karakter dan daya juang yang tak sama dengan apa yang kita temui sehari-hari.

Selain itu, di Indonesia ini masih banyak perusahaan yang memandang lulusan luar negeri jauh lebih baik dibanding dengan di Indonesia. Alasan perusahaan-perusahaan tersebut hanya 1 networking.

Ya, kini perusahan jika melihat CV mereka lebih senang jika pelamar lebih banyak berorganisasi. Itu berarti pelamar tersebut networkingnya bagus. Apalagi saat berorganisasi dia pegang posisi pimpinan. Begitu juga jika perusahaan lihat pelamar lulusan dari luan negeri, tentunya punya networking lebih luas. Pergaulannya bukan hanya sesama orang Indonesia, sudah dengan orang dari beragam negara yang memiliki karakter dan budaya beragam pula.

Kendala Kuliah di Luar Negeri


Teman-teman pasti tau yaa, kalau kuliah di luar negeri itu tidak mudah. Jangankan di luar, di dalam negeri saja persaingannya banyak, apalagi diluar. Persaingannya bukan cuma sesama orang Indonesia, namun siswa-siswi dari belahan negeri manapun. Belum lagi dengan biaya hidup yang pastinya bisa merogoh kocek sangat dalam. Huhuhuhu…. (2)

Satu-satunya jalan biar lepas dari living cost (biaya hidup) adalah dengan mengejar beasiswa. Memang banyak beasiswa tersebar dimana-mana. Cuma… ya Youn Know lah yaa, saya bilang ke Abang kalau mau kuliah di luar negeri, Abang harus kejar beasiswa.

Apalagi hal tersebut sudah kita diskusikan dari sekarang. Maka dia pun ketika masuk SMA sudah mempersiapkan apa saja bekal untuk meraih beasiswa. Salah satunya nilai rapot.

Abang sempat tercetus mau kuliah di Singapura. Bukan mematahkan semangatnya, saya sempat bilang ke dia kalau kuliah di Singapura itu untuk beasiswa saingannya banyak banget dari orang Indonesia. Perbandingannya 1 bangku diperebutkan 1000 orang. Kalau biaya mandiri, besar sekali biayanya. Apalagi biaya hidup disana juga besar. Huhuhuhu… (3)

Ada nggak ya, kuliah di luar negeri biaya nggak mahal, ada beasiswanya, dan nggak usah lama, jadi living cost-nya nggak mahal-mahal banget? Jawabannya ketemu ketika saya ikut seminar di Uni Sadhu Guna (USG) di Pondok Indah. Disana saya dikenalkan dengan program Pathway.

Cara Mudah Kuliah di Luar Negeri dengan Pathway UIC College - SIM GE

Apa itu Program Pathway?

Program Pathway adalah program untuk mewujudkan kuliah di universitas luar negeri baik untuk pendidikan sarjana ataupun pascasarjana. Pada USG Education ada Pathway Program UIC College – SIM GE.

USG Education dan Kuliah di Luar Negeri

USG Education ini merupakan international education provider terintegrasi di Indonesia. Didirikan pada tahun 1994, USG Education terus memberikan siswa akses ke Universitas terkemuka di seluruh dunia. Saat ini USG Education memiliki 4 (empat unit bisnis) yang memiliki fokus terintegrasi dalam penyediaan program Pendidikan Internasional, yaitu:

1. UNIPREP

Program Foundation Year yang berasal dari UNSW (the university of new south wales), yang di mana siswa belajar 8 bulan untuk kemudian melanjutkan pendidikannya ke jenjang sarjana di UNSW.

2. USG International College (UIC College )

Diluncurkan pada tahun 2006, UIC College berikan program pendidikan yang menggunakan kurikulum Pearson BTEC HND & HNC - Inggris, program UIC-UTS College – Australia, serta American Degree Transfer Program (ADTP) yang dimana disebut dengan University Pathway dan Fast Track Program.

3. Uniprep Junior College (UJC)

Uniprep Junior College (UJC) adalah program setara Sekolah Menengah Atas dengan kualifikasi nternasional di Jakarta yang menawarkan Sertifikasi Internasional.

UJC merupakan program pendidikan yang menjalankan program International General Certificate of Secondary Education (International GCSE) dari Pearson Edexcel (Inggris) dan BTEC Level 2 Program. Setelahnya, para siswa dapat meneruskan studinya ke UIC College atau Uniprep sebelum melanjutkan ke jenjang sarjananya di Universitas luar negeri.

4. Unistart

Unistart adalah Placement Services bagi para siswa Indonesia yang ingin melanjutkan kuliah ke luar negeri serta mendapatkan informasi mengenai sekolah-sekolah di luar negeri (Australia, UK dan ataupun USA), Dimana pelayanannya termasuk untuk pengurusan visa, persiapan pre-departure dan lain-lain. Sejak 1994, Unistart telah membantu lebih dari 1.300 siswa dalam mewujudkan mimpinya dengan belajar di universitas terkemuka di seluruh dunia.


Hingga saat ini USG Education telah berhasil meluluskan lebih 3.500 siswa/i yang kini tersebar baik di dalam negeri maupun luar negeri dan berperan aktif di berbagi sektor industry mulai dari sektor pendidikan , keuangan, energi, digital, dunia kreatif, bisnis dan masih banyak sektor lainnya.

USG Education terus berinovasi untuk memberikan solusi pilihan Pathway kepada para siswa yang ingin kuliah di luar negeri.

Lewat UIC College, salah satu asuhan USG Education, kembangkan jalur program studi internasional Bersama Singapore Institute of Management Global Education (SIM GE) melalui Program UIC College -SIM GE, Diploma in Management Studies. Kerjasama ini diresmikan pada 29 September 2022 lalu di Hotel Pullman, Thamrin, Jakarta.

Program Pathway UIC College – SIM GE Merupakan Program Kuliah di Luar Negeri

Program Pathway ini berupa program UIC College bekerja sama denga SIM GE yaitu Singapore Institute of Management (SIM) adalah salah satu pendidikan dan pembelajaran seumur hidup terkemuka di Singapura dan diakui memberdayakan individu dan perusahaan untuk berkembang di seluruh tahap kehidupan. SIM dikukuhkan oleh Singapore Economic Development Board pada tahun 1964, dan selama hampir 60 tahun, telah memimpin dalam pengembangan keterampilan kerja dan industri untuk pertumbuhan Singapura.

Program UIC College -SIM GE ini merupakan program kuliah 3 tahun yang mendapatkan sertifikat dari universitas Australia UK dan USA. Program ini menjadi satu solusi tepat untuk memenuhi kualifikasi pendidikan sarjana internasional, menjadi jembatan untuk mempelajari dan mendapatkan persiapan secara matang.

Reza Suriansha selaku Direktur USG Education menyampaikan “Dengan sistem pembelajaran yang sama antara Jakarta dan Singapura, program ini menjadi solusi para siswa Indonesia dan orang tua, dikarenakan dengan mengikuti program UIC College – SIM GE mereka akan mendapatkan pembekalan akademik dengan model pengajaran yang mempersiapkan para mahasiswa untuk dunia karir dan solusi-solusi inovatif dan nyata terhadap tantangan sehingga dapat membersiapkan masa depan mereka.”

Tidak heran apabila program ini semakin menjadi incaran sebagai jalur para siswa melanjutkan studi mereka keluar negeri.

Program Pathway UIC College – SIM GE ini merupakan kerjasama yang menjadikan UIC College sebagai pusat pengajaran Luar Negeri SIM GE yang pertama di Indonesia. Menurut Miss Celia Her, Assistan Director for Student Recruitment Division dari SIM GE bahwa kemitraan dengan UIC College membuat SIM GE membuka program diploma kepada masyarakat Indonesia yang ingin mendapatkan gelar dari Luar Negeri sesuai universitas pilihan mereka.

UIC College – SIM GE akan menjalankan kelas/intake pada bulan April 2023

Cara Mudah kuliah di luar negeri dengan Pathway UIC College - SIM GE
Kika : Mr Reza dan Mrs Celia

Keunggulan Kuliah di Luar Negeri Melalui Program Pathway UIC College – SIM GE

Tentunya sebuah program dibuat akan memberikan banyak keunggulan, nah begitu juga program Program Pathway UIC College – SIM GE. Menurut penjabaran Mr. Mohamad Johan Bin Azman, Country Manager SIM GE di Indonesia ada 5 keunggulan yang diberikan dalam program tersebut, yaitu:

1. Waktu belajar yang lebih singkat

Kita tahu yaa kalau belajar untuk mengambil S1 di Indonesia itu minimal 4 tahun. Ini yang normal yaa, biasanya banyak kendala di skripsi bisa molor 5 – 6 tahun. Pada Program Pathway UIC College – SIM GE ini menawarkan waktu 3 tahun saja, yaitu 15 bulan di Indonesia dan 1,5 tahun di Singapura.

2. Mendapat seritifikat yang diakui seluruh dunia

Mengikuti program Program Pathway UIC College – SIM GE ini kita cukup kuliah di Indonesia dan Singapura tapi bisa dapat sertifikat dari Australia (RMIT University, University of Wollongong, La Trobe University) ; UK (University of Birmingham, University of London, University of Stirling), USA (University at Buffalo, the State University of New York).

Loh kok bisa?

Jadiii prosesnya begini nih kalau menurut penjabaran Mr. Johan. Awal masuk kuliah, kita kuliah di Indonesia selama 15 bulan. Disini kita diberikan pembekalan materi tentang budaya dan karakter belajar di Singapura. Agar mahasiswa/i UIC College bisa langsung beradaptasi dengan para mahsiswa dari beragam negara dan mampu mengikuti ritma belajar di Singapura. Iyes, setelah pembekalan 15 bulan, mahasiswa/i pindah ke Singapura untuk belajar selama 1,5 tahun sesuai dengan kurikullum dari universitas yang kita pilih diawal (Australia, UK dan USA). Sertifikat kelulusan S1 dikeluarkan dari universitas yang kita pilih tersebut. Proses tersebut yang disebut dengan Transnational.


3. Mendidik dan Membentuk Global Prespektif pada siswa dan Menjalin Networking lebih luas.

Berkuliah di luar negeri itu mendidik anak mempunyai global prespektif. Tentunya banyak teman-temannya yang berasal dari beragam negara. Otomatis kita bisa lebih luas lagi cara pandangnya akan suatu hal. Baik itu bentuk cara belajar ataupun kerjasama saat di lapangan pekerjaan nanti.

Mrs Yani Oktaviani, USG Education Head of Pondok Indah Campus mengatakan bahwa di UIC Pondok Indah, ketika 15 bulan masa kuliah di Indonesia, para mahasiswa/i dibekali untuk menjalin networking seluas mungkin. “Mereka kalau bisa saat belajar 1,5 tahun di Singapura, usahakan cari teman dekat dari negara lain. Jangan dengan orang Indonesia lagi.” Fungsinya untuk apa? Ya apalagi kalau bukan untuk mejalin networking ataupun global prespective pada diri mereka.


4. Banyak peluang karir.

Dengan terbentuknya global prespektif dan networking yang lebih luas, maka menurut Mrs Olivia Susilo, Co-Founder Vise Coach merupakan salah satu pelatih untuk memetakan kekuatan dan mengeksplorasi pemikiran setiap individu sehingga menjadi talenta yang dapat mengatasi tantangan dalam pekerjaan, karier, bisnis, dan aspek kehidupan lainnya.

“Setiap perusahaan pasti akan mencari tenaga kerja yang unggul , bertalenta dan mampu mendorong bisnis memiliki daya saing,. Kemampuan inovatif dan berdaya saing global, juga menjadi pilihan utama perusahaan – perusahaan besar, sehingga siap menghasilkan karya nyata yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, bahkan juga dunia.” tambah Olivia


5 . Biaya lebih murah 50% dari biaya kuliah langsung di Luar Negeri.


Kalau mau berhitung soal biaya kita kuliah di luar negeri langsung tanpa beasiswa, itu masih lebih besar jika dibandingkan biaya kuliah di luar negeri melalui program pathway UIC College – SIM GE. Karena dengan stay di Jakarta selama 15 bulan sangat membantu meredakan biaya trersebut. Dan kita tinggal di Singapura hanya 1,5 tahun. Jadi cost yang dikeluarkan pun tak mahal.

Berikut simulasi biaya selama hidup di Singapura dan berapa banyak saving coast untuk hidup disana.

Cara Mudah Kuliah di Luar Negeri dengan Pathway UIC College - SIM GE


Ada Jurusan Apa Saja di Progam Pathway UIC College - SIM GE?

Di program Pathway UIC College - SIM GE, jurusan yang diambil sebagian besar tentang bisnis manajemen. Menurut Mrs Yani, saat ini banyak sekali anak-anak muda yang ingin berbisnis, namun tidak tau mau bisnis apa. Dan ini memang benar bangeeet.. Abang juga sempat kepikiran kalau kuliah nanti dia mau berbisnis kecil-kecilan. Itu sebabnya jurusan semua tentang bisnis.

Jurusannya apa saja ada di gambar berikut ini yaa..

Cara Mudah kuliah di luar negeri dengan Pathway UIC College - SIM GE

Oiya, anak remaja itu kan kadang suka galau yaaa. Kalau di Indonesia ketika dia menemukan passionnya ditengah kuliah, maka dia akan merubah jurusannya. Namun ada beberapa mata kuliah yang hilang nantinya. 

Menurut Mr. Johan, di program Pathway UIC College - SIM GE ini, mahasiswa/i nya dimatangkan pilihannya ketika kuliah 15 bulan diawal. Nanti ketika sudah kuliah ke Singapura, dia bisa berganti jurusan sesuai passion yang terbentuk saat di Indonesia. Tapi tak ada satu mata kuliah yang dihilangkan. Semua tetap berjalan sesuai kurikulum yang diterima saat di Singapura.

Di program Pathway UIC College - SIM GE juga ada beasiswanya loh. Beasiswanya berupa potongan harga sebesar $15.000 dan syaratnya juga nggak susah. Kemarin sebelum pulang sempat ngobrol-ngobrol sebentar dengan Mr. Johan. Menurut beliau, syaratnya beasiswa  di program Pathway UIC College - SIM GE adalah :
  • Punya prestasi dibidang akademik atau non akademik secara nasional.
  • Aktif berorganisasi, terutama pernah masuk dijajaran pimpinan organisasi
  • Ikut banyak komunitas bermanfaat.

Cara Mudah kuliah di luar negeri dengan Pathway UIC College - SIM GE
Kika : Mr Jihan, Mrs Olivia dan Mrs Yani Oktaviani

Cara Daftar Kuliah di Luar Negeri dari Program Pathway UIC College – SIM GE

Untuk cara daftarnya teman-teman bisa langsung berkunjung ke website resmi USG Education yaa di www.usg.education disana juga kita bisa dapat informasi lebih lengkap. Atau bisa datang langsung ke kampus Pondok Indah di jl. Terogong No. 32, Cilandak Barat, Jakarta Selatan 12430. Bisa juaga dengan menelopon di +62 21 2270 1888.

Nah, mudah bukan? Begitulah saya dapat pencerahan cara mudah kuliah di luar negeri melalui program pathway UIC College – SIM GE. Jadi tunggu apalagi? Yuk segera cari tau tentang program Pathway UIC College - SIM GE ini. Selamat Hunting. Doakan juga Abang bisa jadi salah satu mahasiswa UIC College – SIM GE lewat jalur beasiswa... aamiiin... ya Allah.

Wassalam








31 comments

  1. Durasi waktu kuliah lebih pendek tapi ilmu yang diperoleh padat dan berkualitas. Wah bagus ini. Apalagi dibagi ada 1,5 tahun di Indonesia, 1,5 tahun di luar negeri ya mba. Makasih informasinya mba

    ReplyDelete
  2. aku juga mbak kepincut banget sama sistem belajar di luar negeri yang sepertinya benar-benar mengeksplor minat dan bakat anak. harapanku sih semoga saja nanti negara kita bisa menerapkan sistem pendidikan yang seperti itu tapi kenapa ya kok kayaknya nggak bisa?

    ReplyDelete
  3. Jadi ini meringankan biaya dengan kuliahnya setengah-setengah gitu yaa? Setengahnya di Indonesia, lalu lanjut ke Singapura? Menarik juga yaa, jadi dipersiapkan dulu untuk terbiasa dengan kurikulumnya, baru melanjutkan ke luar negeri yang nantinya bisa lebih siap ya

    ReplyDelete
  4. Masya Allah, Abang Fi sudah punya modal softskill yang dibutuhkan. Komunikasi merupakan satu skill masa depan yang dibutuhkan ... sejak dulu sih ya sebenarnya.Dengan kemampuan public speaking yang bagus tentunya seseorang lebih mudah berinteraksi dengan orang lain.
    Program Pathway UIC College ini keren ya, bisa nih jadi referensi kalau anak2 saya pengen kuliah di luar negeri.

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener mbak, menarik ya, bisa jadi salah satu pilihan kalau anak-anak mau kuliah di luar negeri nih

      Delete
  5. masyaaAllah abang Fi.. semoga dimudahkan jalannya untuk kuliah di luar negeri dengan jalur beasiswa.. insyaAllah.. bisa! btw infonya bermanfaat sekali mba, aku masih blank urusan perkuliahan di luar negeri, anakku juga punya cita-cita kuliah di LN, semoga dimudahkan.. aamiin....

    ReplyDelete
  6. Aku juga berharap anak2 bisa kuliah di luar negeri, mencari ilmu sejauh mungkin yang bermanfaat buat membangun negeri ini #uhuks.
    Sekrang kuliah di luar negeri makin banyak alternatifnya ya, banyak universitas Indonesia jug yang ada program kemitraan.
    Bisa juga nih Program Pathway UIC College – SIM GE dipertimbangkan, walau anak2ku masih lama kuliahnya. Noted TFS infonnyaa.

    ReplyDelete
  7. Wah menarique nih apalagi buat aku yang punya cita-cita pengen kuliah di luar negeri. Cuma akutu masih penasaran, sertifikat S1 itu sama nggak sama ijazah kalau kita kuliah di dalam negeri? Trus kekuatannya kayak ijazah kalau kita sekolah di LN nggak? Trus untuk kualitas pengajarnya sendiri gimana?

    ReplyDelete
  8. Jadi ingat kalau di masaku dulu namanya Sandwich program. Jadi ya, kuliah di INdonesia lalu keluar negeri juga untuk mengambil pengalaman penelitian di lab sana dan kembali ke INdonesia.

    Tapi Pathway UIC College - SIM GE ini menarik sekali karena akan memperoleh sertifikat yang bisa digunakan sebagai nilai plus ketika melamar kerja.

    ReplyDelete
  9. Program Pathway UIC College ini kece ya. Pastinya ngebantu banget buat mereka yang punya rencana dan kapasitas diri buat kuliah ke LN. Udah gitu ada beasiswanya lagi ya

    ReplyDelete
  10. Waah dengan program pathway UIC College – SIM GE ini biaya kuliah di Luar negeri lebih murah ya mbak karena yg separonya tinggal di Indonesia dengan biaya yg lebih murah. Tapi serrifikatnya luar negeri. Uniknya bisa pindah jurusan sesuai passion ya.

    ReplyDelete
  11. Masyaa Allah, sekarang akses belajar makin terbuka lebar ya. Semoga dengan begini, anak-anak kita kesempatan dan kemauan belajarnya semakin tinggi. Aamiin.

    ReplyDelete
  12. Dengan ikut program UIC College - SIM-GE ini bisa kuliah 3 tahun dan dapat sertifikat dari universitas di dua negara besar yaitu australia dan USA. Menarik mbak programnya.

    Semoga bisa tercapai ya cita-cita abang Fi untuk kuliah di luar negeri

    ReplyDelete
  13. Semoga putranya bisa lolos beasiswa ke luar negeri ya Mba. Impian itu harus setinggi mungkin. Kerennya putra Mba jadi lulusan terbaik ya. Mudah-mudahan jualannya dipermudah kuliah di luar negeri

    ReplyDelete
  14. Anakku jg ada wacana utk kuliah di luar negri, tapi utk gambaran teknisnya blum ada

    Kapan2 mau lah coba ini
    Sounds interesting bgt

    ReplyDelete
  15. Beda satu tahun sama anakku berarti ya mbak, aku kurang 1.5 tahubn lagi kuliah deh dia.
    Keren si abang udah pede & jago public speaking harus terus diduung ya sama ortunya. Insya Allah loancar sekolah di luar nya nanti ya sesuai keinginan abang

    ReplyDelete
  16. Cita-citaku juga nih supaya anak-anakku bisa kuliah di luar negeri dengan jalur beasiswa. Ternyata ada banyak pilihan cara untuk bisa kuliah di luar negeri ya. Terima kasih informasinya mba..

    ReplyDelete
  17. Kalau aku pribadi kuliah di LN apalagi di beberapa negara yg mungkin dekat kyk Malaysia, Singapore, kdng biaya mirip tp kualitas lbh apik gtu gak sih. Apalagi kalau dapat beasiswa lbh oke lagi.
    Dan bener networking lebih luas mbak.
    Wah kalau di UIC college udah berasa kek pakai kurikulum luar tapi biaya lbh miring yaa.
    Catet dulu siapa tahu beberapa tahun lagi butuh infonya kan.

    ReplyDelete
  18. Wah, menarik sekali ini mbk programnya. Siapa sih yang nggak pingin kuliah dapet beasiswa di luar negeri, impian banget. Jadi nanti awalnya kuliah di Indonesia setelah itu lanjut di luar negeri ini ya

    ReplyDelete
  19. Ketika anak kuliah di luar kota aja persiapannya harus matang. Karena jauh dari orangtua. Jadi harus benar-benar cari info yang tepat supaya anak merasa nyaman. Apalagi kalau ke luar negeri, ya. Pastinya harus tau cara mudah dan tepat. Semoga niatan Abang Fi dimudahkan dan dilancarkan. Aamiin

    ReplyDelete
  20. Zaman aku tuh pas kuliah ada yang kepilih double degree tuh bahagiaaa banget.
    Memang resikonya jadi mundur 1 tahun lulusnya karena persamaan waktu dan jadwal penelitian. Tapi kalau ditanya "Kenapa kudu sekolah di luar negeri?"

    Ya, salah satunya memang selain pengalaman juga bisa menjalin link yang baik di negeri orang. Siapa tau pas lagi butuh di bidang yang sesuai sehingga saat lulus bisa langsung kembali ke kampus yang diluar negeri untuk bekerja.

    Asik banget adanya Program Pathway UIC College.
    Membuka kesempatan bagi siapa saja.

    ReplyDelete
  21. Salut sama Mba Ade deh, begitu memperjuangkan pendidikan dan memotivasi anak-anaknya untuk terus bertumbuh dan berprestasi. MasyaAllah... abang juga keren bisa jadi siswa yang diteladani dan berprestasi. InsyaAllah dimudahkan jalannya menuju universitas di negeri impiannya ya.

    ReplyDelete
  22. Informasi ini pasti banyak dicari pada mahasiswa dan masyarakat yang jumlahnya sudah cukup banyak. Tapi betul juga ya saya aja yg gak sekolah, kalau melihat berbagai fasilitas yg ditawarkan rasanya pengen ke luar negeri lagi hehehe

    ReplyDelete
  23. Waah makasih banyak infonya bermanfaat sekali aku simpen linknya... anakku yg gedhe cita2nya kuliah desain dj Jepang meski skrg masih SMP sih tp wajib cari tahu atau persiapan dulu yaa (gusti yeni)

    ReplyDelete
  24. Menarik banget program dari pathway ini. Bisa aku share ke ade dan ponakan, kalo saja mau mencoba ikutan dan kuliah lagi ke luar negeri.

    ReplyDelete
  25. Belajar di Luar Negeri memang butuh perjuangan ya, mbak. Kalau gak dapat beasiswa ya bayar sendiri yang biayanya war biasaaak..

    Untungnya sekarang ada program Pathway UIC College bahkan biaya bisa lebih hemat.

    ReplyDelete
  26. zaman sekarang banyak banget ya jalur untuk kuliah ke luar negeri dan salah satunya pathway UIC College ini. Lumayan terjangkau dan memudahkan untuk yang ingin kuliah di luar negeri.

    ReplyDelete
  27. What a great program. Will be very beneficial for those who have been setting their goals and plans to pursue their studies abroad

    ReplyDelete
  28. Bagus juga nih buat anak biar gak kaget kalau langsung ke Singapura. Jadi anak biar dapat prmahaman dan adaptasi dulu ya sikon di sana

    ReplyDelete
  29. Makin mantap mempersiapkan diri untuk kuliah di luar negeri nih kalau ada program pathway dari UIC College gini. Semoga bisa menjadi bekal anak2 kita untuk menapak masa depan selulus kuliah nanti.

    ReplyDelete
  30. Keren nih programnya! Untuk adek-adek yang memenuhi kualifikasi tidak ada salahnya mencoba untuk kuliah di luar negeri. Pengalamannya tidak terbeli ketika kita berani kuliah di luar negeri.

    ReplyDelete

Aduuuh ma kasih yaaa komentarnya. Tapi mohon maaf, buat yang profilnya "unknown" langsung saya hapus. Semoga silaturahmi kita selalu terjaga walau lewat dumay. Selamat membaca tulisan yang lainnya ^_^