Cara Menggunakan Aplikasi Layanan Paspor Online V2

Tuesday, April 9, 2019

Aplikasi Layanan Paspor Online V2 adalah aplikasi layanan terbaru untuk mendaftar nomor antrian, bagi warga negara yang tinggal di Indonesia, yang hendak membuat dan memperpanjang paspor.




Bismillahirrahmanirrahiim.
Assalamu’alaikum w.w.

Tahun 2017 kemarin kita sempat riweh sama aturan pemerintah yang mengharuskan medaftar secara online terlebih dahulu, untuk membuat paspor. Semua pendaftaran diajukan lewat aplikasi antrian paspor. Nah sekarang ada versi barunya nih. Yuk, baca terus bagaimana cara menggunakan Aplikasi Layanan Paspor Online V2.


Ketika saya sedang berleyeh-leyeh, datang Mama Ayu, ART (Asisten Rumah Tangga) kami, berkata, "Mi bantuin buat paspor dong" Kaget saya mendengar permintaan Mama ayu untuk dibuatkan paspor.
"Mama ayu mau buat paspor?" Tanya saya meyakinkan
"Iya, Mi.. mau diajak jalan-jalan"
"Iiih kemana?"
"Ke Singapura sama Malaysia"
"Waaah asyiik dong."

Saya langsung menawarkan untuk menggunakan aplikasi paspor online yang pernah saya pakai saat membuat paspor.

Baca juga :
Cara mendaftar antrian online paspor dengan aplikasi “antrian online”
Cara mendaftar antrian online paspor via whatsapp

Tapi ternyata.. aplikasi antrian online loadiiiiing terus. Nggak masuk-masuk. Saya pun mencoba mendaftar melalui aplikasi “whatsapp”. Ditunggu selama 2 hari nggak ada jawabannya sama sekali. Kenapa ya?

Mulai lah saya browsing. Karena sudah terlanjur mau bantu Mama Ayu, jadi saya tuntaskan sampai selesai.

Setelah browsing dan cek IG-nya yaitu ditjen_imigrasi, ternyata diakhir tahun 2018 Ditjen Imigrasi mengeluarkan aplikasi “antrian paspor” yang terbaru, yaitu Aplikasi Layanan Paspor Online V2. Saya pun langsung cek ke playstrore dan memang sudah ada aplikasi tersebut.

Cara menggunakan Aplikasi Layanan Paspor Online V2

Oke karena saya yakin aplikasi ini tak jauh beda dengan aplikasi sebelumnya, maka saya pun mulai mecoba memakainya, berikut tahapannya :

1. Install Aplikasi

Sebelum menginstall pastikan kapasitas memori kamu itu minimal mempunyai sistem operasi android 6. Kalau dibawah itu maka aplikasi tidak bisa digunakan. Karena saya coba install di HP suami yang masih menggunakan sistem operasi android 5, tampilan aplikasi hanya layar putih tok.. nggak kebuka sama sekali.

Jika berhasil dibuka akan keluar tampilan seperti gambar berikut ini :


2. Baca Syarat dan Ketentuan

Setelah terbuka, kita bisa memilih menggunakan akun facebook atau google untuk memulai pendaftaran. Saya lebih memilih menggunakan akun google, biar mudah kelacaknya.

Setelah mengklik icon tulisan “google”, maka akan keluar tampilan syarat dan ketentuan menggunakan aplikasi tersebut. Ada 2 halaman. Bisa jadi ini sama seperti syarat pembuatan paspor umroh 2019. Tampilannya seperti gambar berikut ini :



3. Isi Formulir Pendaftaran

Selesai membaca dengan teliti syarat dan ketentuannya, kita bisa klik icon tulisan “lanjut” pada Aplikasi Layanan Paspor Online V2 ini. Nanti akan terbuka form data yang ingin didaftarkan. Berikut tampilan gambarnya :



4. Klik Antrian Paspor 

Untuk memulainya kita bisa mengklik icon “Antrian Paspor” pada beranda Aplikasi Layanan Paspor Online V2, namun jika ingin membaca panduannya terlebih dahulu, kita bisa klik icon “panduan”, atau mungkin mau cari-cari informasi tentang paspor dan kantor imigrasi, bisa klik “info”.


5. Pilih kantor Imigrasi

Dari daftar kantor imigrasi, kita bisa memilih kantor imigrasi mana yang mau kita datangi.
Kantor imigrasi ini muncul sesuai posisi HP kita berada dimana ya.

Contoh : Saat membuka aplikasi di Depok, maka akan keluar daftar kantor imigrasi seluruh Jawa Barat. Jika kita membuka aplikasinya di Pasar Minggu, maka daftar kantor imigrasi yang keluar adalah di wilayah propindi DKI Jakarta.

Saat kita mengklik kanim yang kita inginkan, maka akan keluar informasi apakah masih tersedia kuota antrian atau tidak. Jika tidak maka akan keluar tampilan sebagai berikut :


Jika masih ada kuota maka akan keluar tampilan sebagai berikut :


6. Lihat Data Kuota dan Pengantri

Sebelum kita memasukkan tanggal yang kita kehendaki, sebaiknya klik tombol “data kuota dan pengantri” terlebih dahulu, untuk melihat kuota tersedia ada di tanggal berapa dan berapa banyak. Tampilannya akan seperti gambar berikut :



7. Isi Form Pendaftaran

Setelah yakin tanggal dan kuotanya, barulah kita isi form pendaftarannya. Klik tombol “lanjut” jika kita sudah mengisi jadwal pendaftaran. Maka akan keluar peringatan, bahwa 1 pendaftar ini bisa digunakan untuk membuat 5 paspor sekaligus dihari yang sama.


Dan sekali mendaftar maka tidak boleh cancle. Jika di cancle maka kita baru bisa mendaftar lagi sebulan kemudian. Jadi atau tidak jadi jika sudah terdaftar, kita harus menunggu sebulan untuk mendaftar ulang lagi.

8. Simpan jadwal

Setelah yakin kita klik OK, maka kita telah menyelesaikan pedaftaran. Jika ingin mendapatkan QR Codenya, kita klik tombol “simpan” pada gambar dibawah ini :


9. Lihat QR Code dan jadwal

Setelah menyimpan maka kita akan mendapat jadwal seperti gambar dibawah ini :


Untuk melihat QR Code yang akan ditunjukkan ke petugas kanim nanti, maka klik icon tombol “klik disini”, maka akan keluar tampilan sebagai berikut :


Capture QR Code untuk menjaga-jaga jika di kanim nanti kita kehilangan sinyal atau kuota internet habis. Maka kita punya capture QR Code antrian.

Nah, selesai deh. Saatnya kita membuat paspor baru atau perpanjang paspor kita.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan

Ada 2 hal yang harus diperhatikan disaat kita menggunakan Aplikasi Layanan Paspor Online V2 ini, yaitu :

1. Hanya bisa digunakan 1 Akun

Aplikasi Layanan Online V2 ini hanya bisa digunakan 1 akun pada 1 handphone. Sekalipun kita memasukkan email berbeda atau uninstall ulang, maka akun tidak akan bisa terbuka, karena sudah terbaca digunakan oleh akun sebelumnya.

2. Hanya bisa digunakan 5x Daftar

Dalam Aplikasi Layanan Online V2 hanya bisa digunakan untuk 5x mendaftar. Jadi kalau kita salah nih masukkan kantor imigrasi atau salah memasukkan tanggal, lalu kita cancle. Hal tersebut sudah terhitung 1x daftar.

Dan seperti yang saya tulis diatas, jarak daftar antara pendaftaran 1 ke pendaftaran 2 minimal 1 bulan.

3. Satu Akun/Pendaftar Bisa Digunakan oleh Beberapa Orang.

Nah, bagian ini banyak yang bertanya kepada saya. Boleh nggak sih saya daftarkan teman saya pakai akun saya?

Kemarin waktu saya mendaftarkan Mama Ayu, saya juga agak khawatir ditolak barcode saya. Karena Mama Ayu daftar pakai akun saya. Ternyata saat di Kanim nggak masalah. Staff Kanim membolehkan.

Staff Kanim juga memberitahukan bahwa 1 nomor pendaftaran itu bisa membuat paspor seluruh anggota keluarga yang ada dalam 1 kartu keluarga.

Jadi nih.. misal kita mau pergi jalan-jalan sekeluarga, cukup daftar 1 akun barcode untuk seluruh anggota keluarga yang ada dalam kartu keluarga tersebut.

4. Jangan Mendaftar di High Season

Mendaftar di High Season untuk liburan, kita akan susah mendapatkan kuota. Cepat sekali habisnya. Karena dalam sehari maksimal 1 Kanim menyebar kuota 200 pendaftar. 100 orang pendaftar pagi dan 100 orang pendaftar siang.

Kemarin saja, saya mendaftarkan Mama Ayu di bulan Februari. Ya Allaaah.. susaaaah banget dapatnya. Saya baru inget,  kalau bulan-bulan itu hampir sebagian besar maskapai mengeluarkan harga tiket promo.

Kapan saja sih High Season di Indonesia?
Pastinya di Indonesia adalah bulan-bulan liburan besar. Dimana orang bisa jalan-jalan dalam waktu lama, seperti bulan Desember, Juni, Juli dan bulan lebaran Idul Fitri.

Selain bulan liburan, bulan-bulan maskapai menebar harga tiket promo, yaitu bulan Januari, Februari dan Maret. Maskapai selalu menebar tiket-tiket promo di bulan tersebut, karena tanpa sebar promo, bulan-bulan tersebut akan sepi penumpang. Itu sebabnya mereka menebar promo.


Nah, sekarang sudah tau kan bagaimana menggunakan Aplikasi Layanan Online V2. Kalau mau tau info lengkap tentang imigrasi silakan masuk ke Instagram Ditjen Imigrasi, yaitu @ditjen_imigrasi

Semoga Allah lancarkan urusannya yaaa. Happy traveling ^_^


Wassalam

17 comments

  1. Misalnya kita sudah mendaftar nih mbak, apakah kita perlu mengambil passppor cetaknya juga di kantor imigrasi?

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya. Yang saya tulis ini cuma dapat nomor antrian dari aplikasi. Setelah itu ya melakukan pembuatan paspor seperti biasa di kantor imigrasi.

      Delete
  2. Bikin paspor, abis itu minta duit sama Allah, hahahah... Diriku bisa kelayapan ke luar negeri modalnya cuma 2 ini. Kayak Mama Ayu, bikin paspor trus minta duit sama Allah, dan duitnya ternyata lewat yang ngajak. Alhamdulillah, moga lancar2 rezeki yang ngajak Mama Ayu ya...

    BTW ternyata sekarang udah ada sistem baru lagi ya. Steps-nya sih kayaknya sama ya, Ummi. Cuma untuk aplikasinya nih sekarang yang baru. Si Puput apa jangan2 kemarin juga pake aplikasi yang ini ya, dia dapet di Jakut karena Jaktim udah luber kuota.

    ReplyDelete
  3. Yampun serius kak bisa online. Kemarin mau buat paspor buat suami aku dan anak cuma karena khawatir ribet kita mengurungkan niat karena kondisi lagi hamil khawatir kecapean juga. Next aku coba lah lewat online ikutin cara kak ade gini biar enak bikin paspor nya

    ReplyDelete
  4. Waktu suami umroh kemarin mengurus paspornya juga via online, terus ngambil cetaknya berangkat setelah sholat Subuh pas, biar dapat nomer antrian awal-awal. Gitu aja disana sudah ada yang antri. Ternyata orang yang mengurus paspor itu banyak banget yaa

    ReplyDelete
  5. Wuih asyik ya, praktis banget... Saya belum pernah bikin paspor nih, nanti kalau butuh, udah tau ada aplikasinya...

    ReplyDelete
  6. Noted nih, kudu di bookmark biar bisa dibaca ulang kalau dibutuhkan.
    Zaman sekarang yang urus paspor tuh banyak banget ya.
    Nyaingiun banget yang ngurus KTP :D

    ReplyDelete
  7. Terimakasih informasinya
    Saya dan keluarga belum memiliki paspor. Paspor saya malah sudah kadaluarsa beberapa tahun lalu. Ingin memiliki paspor biar bisa travelling ala-ala kaya orang-orang hehehe...

    Penasaran nih di Cianjur bakal diarahkan ke imigrasi mana ya secara di Cianjur belum ada imigrasi resmi kaya di Bogor

    ReplyDelete
  8. Makasih sharingnya mbak.. Ternyata daftar bikin paspor gak perlu mengantri lagi ya. Kemarin sempet mau bikin paspor buat transit pas mudik eh mikir ribetnya dah males duluan.

    ReplyDelete
  9. Nah, aku juga penasarannya kayak Teh Okti. Kalau kantor imigrasi di Lamongan sih belum ada. Yag terdekat ya di Gresik. Kalau yang kayak begini ini, apakah akan otomatis dimunculkan kantor imigrasi terdekat nggak ya?

    ReplyDelete
  10. Noted nih Mii,, aku juga dah kemarin tapi gk kepikiran nulis akh bntu share k grup aja deh

    ReplyDelete
  11. Wah ini nih yang kudu suami pelajari. Dia katanya males ngurusin paspornya. Ngantrinya itu. Kalo bisa secara online, nanti mungkin ke sananya gak lama, ya.

    ReplyDelete
  12. Wah senengnya mama Ayu mau jalan2 ikutan doonk.
    Aku kmrn gak pakai aplikasi hihihi, pakainya WA, kebetulan di Bogor bisa pakai itu :D
    Kapan2 kalau bikin paspor lg mau ke Jkt yg bisa bikin apspor eletronik ah, daftar pakia aplikasi ini dulu yaa

    ReplyDelete
  13. Pengen euy punya paspor meskipun belum tahu mau kemana. Makin gampang ya bikin paspor lewat aplikasi antrian online gini.

    ReplyDelete
  14. Asik ya mbak di serba online gini tentunya sangat membantu kita dalam membuat paspor. Gak perlu berdiri ngantri lagi

    ReplyDelete
  15. Infonya bermanfaat banget nih mba, kayaknya perlu aku coba nih buat perpanjang paspor next time hehe

    ReplyDelete
  16. bagus nih kita dipermudah membuat paspor dengan sistem pendaftaran online.. lebih praktis.. btw infonya bermanfaat sekali ya kak untuk yg suka keluar negeri :)

    ReplyDelete

Aduuuh ma kasih yaaa komentarnya. Tapi mohon maaf, buat yang profilnya "unknown" langsung saya hapus. Semoga silaturahmi kita selalu terjaga walau lewat dumay. Selamat membaca tulisan yang lainnya ^_^