Belajar Bisnis Cabe dengan Filosofi Stoicism

Wednesday, August 30, 2023

Menjadi orangtua yang tidak menyusahkan anak itu salah satunya memiliki penghasilan sendiri di hari tua. Apalagi Pak Suami berprofesi seorang dosen, yang memiliki usia pensiun. Itu sebabnya kami, Pak Suami sih terutama, pelan-pelan membuka bisnis cabe keriting untuk bekal hari tua kami. Kami mencoba belajar bisnis cabe dengan menggunakan filosofi stoicism dari Pak Arsjad Rasjid, Presdir PT Indika Energi,Tbk. Menurut Pak Arsjad, Filosofi Stoicism adalah kunci ketenangan hidup. Lalu apa sih sebenarnys filosofi stoicism ini? Yuk, baca lanjut tulisan saya yaa!

Filosofi Stoicism adalah
Bismillahirrahmanirrahiim, Belajar Bisnis Cabe dengan Filosofi Stoicism.

"Mi, Insya Allah Abi sama Pak Haris mau usaha cabe, kebetulan kami sudah dapat lahannya untuk menanam cabe". ucap Pak Suami ketika kami sedang menikmati kopi sore bersama. Memiliki bisnis ini memang cita-cita kami untuk bekal hari tua kami. Lahannya tidak besar, hanya 3000 meter, tapi buat kami sih tidak masalah, namanya juga kan baru mulai. Siapa tahu bisa makin luas nantinya.. aamiin.

Kami memang berusaha mencontoh kedua orangtua kami yang di usia senja masih giat bekerja, walau mungkin tidak seaktif dan segagah ketika mereka muda. kerja mereka santai, namun uang masih saja mengalir. Papa saya walau pensiunan PNS, hanya menikmati setahun tak bekerja pasca pensiun. Setelah itu beliau bersama teman-temannya mendirikan KAP (Kantor Akuntan Publik) dan alhamdulillah sudah berpartner dengan KAP Johan Malonda, yang termasuk 10 besar KAP Indonesia. Jadi diusia papa saat ini yang 2 tahun lagi 80 tahun, masih fit dan aktif dalam bekerja.

Begitupun dengan almarhum Papa Mertua, beliau memang pebisnis sejati. Merantau dari Bukit Tinggi ke Jakarta bermodalkan sebuah jam tangan, akhirnya beliau bisa punya 2 toko yang dijadikan 1 menjadi sebuah toko kain di Pasar Santa Jakarta Selatan dan 1 toko di Pasar Agung Depok. Ketika Papa meninggal, toko memang tidak aktif, tapi masih menghasilkan uang dengan di kontrakkan. Sebab anak-anak papa tidak ada yang bisa meneruskan usaha papa tersebut.

Berkaca dari kedua pria hebat itulah, kami mempunyai rencana masa depan kami untuk membangun bisnis kecil-kecilan untuk bekal masa tua kami. Kami mau tetap jadi orangtua aktif yang tidak terlalu bergantung kepada anak, terutama urusan uang. Dan harapan kami alhamdulillah dapat ijin dari Allah untuk membuka bisnis cabe tersebut.

Alhamdulillah, bisnis cabe ini sudah masuk tahun kedua di 2023. Sepanjang membangun bisnis cabe ini, Pak Suami menjalankannya dengan menggunakan filosofi Stoicism. 

Mengenal Filosifi Stoicsm

Stoicism adalah filosofi Yunani kuno yang hingga saat ini masih dipercaya dan diikuti banyak orang. Filosofi ini dipercaya sebagai salah satu cara hidup yang memiliki keunggulan moral sebagai tujuan akhirnya.

Menurut Pak Arsyad Rasjid, ada 2 pilar penting stoicism yang dikemukakan oleh Zeno dari Citium pada tahun (344 - 282 SM), yaitu live according to nature dan dichotomy of control.

Live according to nature adalah kemampuan berpikir dan bersosialisasi yang dimiliki oleh manusia. Sedangkan dichotomy of control adalah hal-hal yang diluar kendali kita. Seperti kita ketahui bahwa dalam hidup kita banyak hal yang berada di luar kendali kita dan tidak semua hal tersebut bisa dikendalikan sesuai kemauan kita. Kalau dalam Islam bisa dibilang takdir.

Dichotomy of control (dikotomi kendali) dalam stoicism memiliki 4 kebajikan pokok yang mampu mengasah kemampuan bersikap kita dalam berbisnis, yaitu :

Particial Wisdom

adalah kemampuan dalam menangani masalah bisnis yang kompleks dengan menggunakan logika, pengetahuan dan ketenangan. Kebajikan pokok ini memang selalu ditanamkan oleh Pak Suami kepada saya setiap kali saya curhat tentang masalah saya ke beliau.

Namanya perempuan kan yaa... kalau ketemu masalah pasti deh perasaan yang main. Jadi wajar kadang perempuan nggak bisa berpikir objektif dalam menghadapi masalah. Tapi saya dilatih oleh Pak Suami untuk selalu menggunakan logika. bahasa beliau, 
"Tenang, De.. kalau kamu lagi dapat masalah, kamu harus ingat. Gunakan 80% logika dan 20% perasaan, jangan kebalik. Kalau Ade menggunakan logika, kamu bisa tenang dan berpikir objektif. Cari tau ilmunya."
Memang sih, saya jadi lebih tenang. Dan akhirnya saya jadi terlatih nggak mudah kepacing emosi. Walau kadang suka khilaf keluar 80% perasaannya... xixixi... wajarlah yaa... namanya juga perempuan (pembelaan diri... hahaha).

Temperance

adalah kemampuan melatih penguasaan diri dalam semua aspek kehidupan. Dalam kebajikan ini mempunyai 2 langkah penting, yaitu :
  • Mempelajari kelemahan dan kekuatan kita
  • Mempunyai tujuan yang harus dicapai dan fokus pada tujuan tersebut
Semua fungsinya untuk memahami batasan dan kemampuan diri kita dalam menjalani bisnis. Agar kita tidak terburu-buru dalam membuat keputusan. Kita juga hrus memikirkan semua pilihan serta dampak yang mungkin terjadi. Perlu diingat juga, disaat berkomunikasi dengan orang lain, sebaiknya tidak saling menginterupsi dan berbicara dengan jelas serta tegas untuk menghindari salah paham.

Justice

Dari katanya saja sudah ketebak yaa arti kabjikan pokok untuk Justice. Yes, apalagi kalau bukan bersikap adil. Bersikap adil ini sangat penting dalam menciptakan lingkungan sehat dan saling menghormati.

Tentunya tidak mudah dalam menjalankan kebajikan ini ya. Kita perlu mendengarkan dan memahami perspektif seseorang. Jadi kita bisa mengambil tindakan yang tepat. Dalam bersikap adil ini, kita juga harus bisa memberikan sanksi sesuai dengan kesalahan yang telah dibuat oleh seseorang.sesuai dengan perbuatannya.

Kebajikan pokok justice ini bisa memberi kesempatan bagi setiap orang untuk memperbaiki kesalahannya dan orang tersebut bisa membuktikan bahwa mereka telah belajar dari kesalahan yang telah mereka perbuat.

Courage

Kebajikan terakhir ini merupakan keberanian menghadapi segala sesuatu dengan kejelasan dan integritas.Keberanian membuat kita bisa mengetahui nilai-nilai dan prinsip yang penting serta tidak tergoda untuk melakukan hal yang tidak jujur.

Keberanian dalam fokuskan tujuan baik saja. Baik untuk diri sendiri ataupun untuk oranglain. Selain itu kita juga harus punya keberanian untuk tidak perlu takut menghadapi kenyataan bahkan di saat kondisi yang tersulit sekalipun.

Menrutu Pak Arsyad, dengan menjalani pilar stoicism dan 4 kebajikan dalam Diktomi kendali, kita akan bisa mengontrol semua hal yang terjadi pada diri kita. 

Dan filosofi stoicism yang diajarkan oleh Pak Arsyad Rasjid ini ternyata sudah dipakai oleh kami dalam membangun rumah tangga. Pak Suami lah yang banyak mengajarkan filosofi stoicism ini kepada saya. Kadang kami juga saling mengingatkan ketika kami memiliki masalah.

Jadi filosofi stoicism bukan hanya dipakai dalam menjalani bisnis cabe yang sedang dirintis oleh Pak Suami, namun bisa juga dipakai dalam kehidupa rumah tangga kita. Semoga informasi yang saya dapat blognya Pak Arsyad Rasjid ini bisa bermanfaat juga buat teman-teman yang sedang merintis bisnis. Selama mencoba! ^_^
Wassalam

24 comments

  1. Mantap nih bisnis cabe pake filosofi stoicism. Dari artikel ini aku jadi lebih paham soal ide yang belakangan viral. Terima kasih, ya

    ReplyDelete
  2. Ummi ini nanamnya dimana dengan lahan 3000 meter ini? wow aku jadi terinspirasi juga pengen usaha buat nanti pensiun biar tidak repotkan anak-anak

    ReplyDelete
  3. Setelah baca pilar2, nya memang filosofi Ini bisa dipakai dalam hal apapun, termasuk rumah tangga, mengasuh anak, juga dalam kerjaan kantor. Toh semuanya digunakan juga dalam kehidupan kita.
    .
    Tapi memang yg paliiiing susah itu partial wisdom mba 🤣🤣🤣. Aku apalagi, emosian. JD yg ada kdg suka emosinya dulu keluar, baru kemudian nyesel, dan mikir logika belakangan. 😂

    Banyak kali suami ingetin, hrs banget belajar kontrol emosi. Trutama ketika mengasuh anak 😔. Setelah marah, aku langsung nyesel setelahnya. Tapi berulang lagii 🤧

    ReplyDelete
  4. Pria2 hebat ya para papa mba Ade, masih produktif... kalau disuruh berhenti malah bingung diem aje katanyaaa😆
    Bapak dan babe mertua jg nih mba,masih petakilan hihi. Alhamdulillah yg penting sehat terus. Btw kk ipar aku sempat coba usaha cabai ini tapi entah kenapa berhenti. Mungkin aku harus kasih tulisan mba Ade

    ReplyDelete
  5. MasyaAllah mba Ade, bismillah senangnya jika sudah memiliki usaha lahan cabe dan aamiin moga hasil panennya selalu menguntungkan dan berkah. Keren juga ayah memang slalu tampak fit di usia senja tapi masih aktif berkegiatan dan berkontribusi positif.. Aku baru tahu nih mba filosofi stoicism ini. Makasih mba

    ReplyDelete
  6. Filosofi stoicism ini mengajarkan bagaimana caranya untuk mendapatkan kebahagiaan dan menghindari pikiran dari stress dan jenuh gitu ya

    ReplyDelete
  7. Saya sering dengar tapi gak banyak tau filosofi ini, ternyata punya pilar-pilar dalam bisnis ya. Penasaran gimana penerapan filosofi ini dalam berkebun cabe. Apa mungkin gini, pada bagian-bagian tertentu, misal nih ketika gagal, kita lebih bisa menerima itu dan mudah bangkit, gitu gak sih? Karena punya ketenangan, dan bisa mengedepankan logika.

    ReplyDelete
  8. Pelajaran yang sangat bagus, terimakasih ya mak sudah mau membagi ilmunya dengan saya, sangat berguna sekali untuk saya yang juga baru mulai juga bisnis kecil, memang benar kita perempuan pun harus belajar perihal Particial Wisdom.

    ReplyDelete
  9. Nah iya, Mbak, saya juga mau tetap jadi orangtua aktif yang tidak terlalu bergantung kepada anak, terutama urusan uang. Dari sekarang juga mulai mikirin usaha apa yang bisa dijalankan di masa tua nanti.
    Kalau saya dan pak suami berpikir untuk ternak ikan, Mbak. Nanti baru lanjut bertanam cabe rawit. Semoga cita-cita kita bisa terwujud ya, Mbak. Aamiin.

    ReplyDelete
  10. Masya Allah mbak Ade, semoga apa yang direncanakan pak suami dan bersama temannya berjalan lancar ya. Jujur ini aku baru mendengar tentang filosofi Stoicsm ternyata memang kalau ingin membangun bisnis harus paham dulu tentang filosofi tersebut ya mbak.

    ReplyDelete
  11. Saya belum lama ini terpapar terkait filosofi stoicism ini, baru coba memahami pelan2, tapi jujur agak terkaget2 bahkan ketika filosofi ini juga bisa diterapkan dalam konteks berbisnis, bisnis pertanian seperti cape pula. Thanks for sharingnya Mba Ade

    ReplyDelete
  12. Semoga usaha cabenya sukses makin berkembang hingga jadi besar ya Mba
    Baru baca tentang filosofi stoicism ini, menarik ini, bisa dipraktekkan dalam berbagai lini kehidupan ya

    ReplyDelete
  13. Bicara soal tanam cabe nih, di kami beberapa bulan lalu, suah menyiapkan lahan, dibersihkan dll tinggal nanam cabe deh, eh yang rencana mau ngurusnya malah pulang kampung, jadi belum jadi sampai sakarang kebun cabenya

    ReplyDelete
  14. Filosofi dari Yunani banyak yang kita gunakan. Salah satunya filosofi stoicism. Bisa digunakan dalam untuk berbisnis atau juga dalam kehidupan rumah tangga.

    Kalau istri sedang lalai, suami bisa mengingatkan, pun sebaliknya.

    ReplyDelete
  15. Semoga terus dilancarkan bisnis cabenya ya, Mbak. Iya, nih, perempuan memang seringkali mentingin perasaan daripada logika, ya. Makanya terkadang jadi mudah baperan hehehe.

    ReplyDelete
  16. Masyaallah keren mak. Semoga makin sukses dan berkah usahanya ya. Belajar banyak dari stoicsm ni ga hanya pas dipakaj sbg filosofi bisnis tapi juga prinsip hidup ya

    ReplyDelete
  17. Wah aku baru tau nih Mbak soal filosofi Stoicism. Bagus ya baik untuk berbisnis maupun hal-hal lain dalam kehidupan, termasuk dalam berumah tangga. Pak Arsjad Rasjid ini emang banyak berbagi ilmu-ilmu yang bermanfaat yaa :)

    ReplyDelete
  18. Bagus ya ajaran stoic ini bisa diterapkan dalam segala aspek kehidupan mulai dari berbisnis hingga kehidupan dan komunikasi dalam rumah tangga semoga sukses bisnisnya ya mba

    ReplyDelete
  19. Hihihii bacanya sambil senyum2, apalagi bener banget tuh pengalamanku juga kalo perempuan berbisnis ketika menemukan masalah suka kebalik antara logika dan perasaan.
    Aku setuju dengan filosofi stoicism yang diajarkan oleh Pak Arsyad Rasjid, bisa dipake dalam kehidupan sehari-hari juga ya Mak.

    ReplyDelete
  20. Belajar dari teladan orangtua ini penting yaa, kak Ade.
    Dan memang bisnis ini bukan hanya sekedar menyiapkan uang, tapi lebih ke mental. Dan sampai sekarang, kami masih terus berdoa agar masa tua tidak merepotkan anak-anak dalam bentuk apapun, semoga Allaah ijabah.

    ReplyDelete
  21. Bisnis tak sekadar perhitungan untung rugi ya mbak
    Namun juga penting memiliki mindset yang mendukung dalam mengembangkan bisnis itu sendiri

    ReplyDelete
  22. Ternyata diterapkan dalam bisnis juga bagus yah filosofi ini tuh, semoga Allah lancarkan semua urusannya mbak

    ReplyDelete
  23. Wah baru dapat insigh. Tapi harus punya lahan besar gak ya? Setuju sih kalau membangun bisnis harus dari hati bukan hanya untung rugi

    ReplyDelete
  24. Wkwkwkk aku jadi ngakak. 80% wanita berarti lebih suka mengutamakan emosi ya De

    ReplyDelete

Aduuuh ma kasih yaaa komentarnya. Tapi mohon maaf, buat yang profilnya "unknown" langsung saya hapus. Semoga silaturahmi kita selalu terjaga walau lewat dumay. Selamat membaca tulisan yang lainnya ^_^