Sekolah Gratis di Jakarta Bebasis Teknologi Informatika dan Komputer

Saturday, May 25, 2019

SMK Informatika Utama dan PeTIK (Pesantren Teknologi Informatika dan Komputer), sekolah gratis di Jakarta dari hasil zakat pegawai PLN seluruh Indonesia, yang dikelola oleh YBM PLN




Bismillahirrahmanirrahiim
Assalamu’alaikum w.w.

Zakat adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat muslim dimanapun. Islam mewajibkan zakat agar kita bisa membersihkan diri dari sifat kikir dan bakhil, selain itu zakat juga mampu membersihkan harta kita dari hal-hal yang Allah tidak ridha. Yaa, kadang kita (terutama saya) masih suka menerima tanpa sadar harta yang sebenarnya tidak Allah ridhai, maka dengan zakat inilah harta kita dibersihkan.

Dalam surat At Taubah Allah menentukan siapa-siapa saja yang berhak menerima zakat kita :
Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (At Taubah : 60)

Itu sebabnya zakat merupakan satu-satunya rukun Islam yang bersifat dua arah. Zakat bukan hanya menjalin hubungan vertikal kita kepada Sang Khalik, tapi juga menjalin hubungan horizontal kepada sesama umat di dunia, baik muslim ataupun non muslim. Rasa ukhwah islamiyah terbentuk dari zakat karena bisa membantu fakir miskin dalam memenuhi kebutuhannya.

Melihat fenomena yg terjadi di masyarakat, bahwa uang zakat tidak tersalurkan dengan tepat, maka beberapa karyawan PT. PLN (Persero) P3B, berinisiatif untuk mengumpulkan zakatnya dan membangun sekolah gratis di Jakarta bagi keluarga dhu'afa, yaitu SMP Utama

Melihat kesuksesan berdirinya SMP Utama, maka PT. PLN mengelola langsung seluruh zakat karyawannya dengan membangun kembali sekolah gratis berbasis Teknologi Informatika dan Komputer. Sekolah tersebut adalah SMK Informatika Utama dan PeTIK (Pesantren Teknologi Informatika dan Komputer).

Nah, kemarin, tepatnya tanggal 22 Mei 2019, saya bersama 10 orang blogger dan teman-teman jurnalis mengikuti acara blogger visit untuk melihat sekolah-sekolah gratis tersebut. Awalnya kami berkumpul di SMK Informatika Utama, yang kemudian lanjut menuju PeTIK. Yuk, baca liputannya ya!



Tentang SMK Informatika Utama

Siang itu sekitar jam 12 saya berangkat menuju kantor PLN Gandul. Saya paham banget daerah itu, karena saya 13 tahun kerja sebagai guru SDI Dian Didaktika, tetangganya PLN Gandul. Awalnya saya menuju lobi kantor PLN, tapi setibanya di pintu gerbang saya ditahan sama Pak Satpam tak boleh masuk. Saya diminta KTP. Apesnya saya nggak bawa KTP. Ya sudah saya tertahan di pos satpam. Saya langsung WA teman-teman blogger yang berangkat juga.

Alhamdulillah pihak panitia langsung datang menjemput saya. Rupanya saya salah masuk. Harusnya saya langsung ke sekolahnya yang terletak dibelakang masjid PLN Gandul.Waaah 13 tahun saya bekerja disana, baru tahu saya kalau ada SMK gratis di daerah tersebut.

Lebih kaget lagi ternyata sekolah tersebut sudah ada sejak tahun 2003, tapi awalnya SMP Utama, bukan SMK. SMK Informatika Utama ini mulai dibangun karena melihat makin tingginya anak putus sekolah dari keluarga dhu’afa.

Akhirnya PT PLN (Persero) P3B, Lembaga Amil Zakat (LAZ) PT PLN P3B dan Yasmin, serta Yayasan Lazuardi Hayati (yang kini bernama YBM : Yayasan Baitul Mal) memutuskan untuk mendirikan SMK Informatika Utama sebagai kelanjutan dari SMP Utama. Kalau menurut penjelasan Pak Rangga Jatnika, pengurus YBM PLN, nama UTAMA itu adalah singkatan dari Unggul Tanpa Memungut Artos (biaya). Wuiih.. doa banget tuh ya namanya. Aamiin.

Pak Rangga,Pengurus YBM PLN

Visi & Misi SMK Informatika Utama

Mendengarkan penjelasan dari Pak Suherman, Kepala Sekolah SMK Informatika Utama, walaupun sekolah gratis, SMK Informatika Utama ini mempunyai visi menjadikan peserta didik dari seorang mustahiq (penerima zakat) menjadi muzakki (pemberi zakat). Masya Allah..

Pak Suherman, Kepsek SMK Informatika Utama (photo by Rizky @toekangkulineran)

Itu sebabnya program-program pendidikan yang dijalankan sesuai visi misi yang mengarah kepada pendidikan berkarakter bangsa dan berakhlak mulia, namun membentuk siswa dengan lulusan yang handal produktif dan siap kerja. Bahkan ada salah satu misinya menjadikan siswa yang dermawan. Waah biar selanjutnya mereka yang bersedekah untuk melanjutkan pendidikan gratis ini ya. Masya Allah...

Program Studi Pada SMK Informatika Utama

Sesuai dengan visi misinya, SMK Informatika ini mempunyai beberapa program-program pendidikan yang membentuk jiwa wirausaha mereka, yaitu salah satunya dengan mendirikan koperasi sekolah dan membuat aplikasi Dompet Sampah.

koperasi SMK Informatika Utama

Dompet Sampah merupakan aplikasi pendistribusian sampah berbasis online. Dompet sampah ini dibangun oleh Utama Solution yang berfungsi untuk menjadikan sampah menjadi uang dengan cara jual beli sampah. Aplikasinya bisa kita download free di Playstore.


Jadi menurut Pak Mahmudin, pengelola aplikasi dompet sampah, aplikasi dompet sampah ini dibuat untuk mengedukasi pengguna agar mampu memilah sampah, mana sampah yang bisa didaur ulang sehingga menghasilkan uang dan mana sampah yang tidak bisa didaur ulang.

Pak Mahmudin, Pengelola aplikasi
Dompet Sampah

Sampah-sampah yang bisa diambil oleh dompet sampah adalah sampah-sampah yang bisa didaurulang, macam botol plastik, kardus, buku-buku bekas, dll.

Proses pengambilan sampah seperti layaknya ojek online. Kita tinggal masukkan sampah yang kita miliki di daftar sampah pada aplikasi dompet sampah, lalu kurir dompet sampah akan datang ke rumah kita untuk mengambil sampah. Setelah diambil dan diukur timbangan pastinya, maka uang akan masuk di dompet sampah kita.

Bank sampah SMK Informatika Utama (photo by hanni handayani)

Uang yang dompet sampah kita itu bisa digunakan untuk beli pulsa, beli token listrik, tab hewan qurban dan tab umroh. Saat ini sedang dalam proses, uang dompet sampah bisa digunakan untuk beli jajanan warung dan paket kue lebaran.


Berhubung aplikasi ini baru, maka baru bisa beroperasi pada 1 kecamatan di Depok, yaitu kecamatan Cinere. Armadanya pun baru ada 2. Yaaa.. sayang ya, sementara saya tinggal di kecamatan Pancoran Mas... huhuhu... Kan lumayan.

Syarat Masuk SMK Informatika Utama

SMK Informatika Utama ini memang didirikan untuk keluarga dhu’afa, maka syarat utama masuk sekolah ini adalah dari keluarga dhu’afa. Saat mengajukan berkas formulir pendaftaran, calon siswa juga menyertakan foto kondisi keadaan rumahnya. Setelah lolos berkas, mereka juga di tes akademik dan interview. Hasil tes akademik dan interview ini untuk acuan potensi siswa agar bisa diarahakan saat mulai belajar di SMK Informatika Utama.

Setelah lolos semua tes, maka pihak sekolah akan datang langsung ke rumah calon siswa untuk survey kondisi rumah. Sesuai atau tidak dengan kondisi berkas yang diajukan. Setelah survey, dibuatlah rapat pleno untuk menentukan siapa saja yang layak menjadi murid SMK Informatika Utama.


Wah panjang ya prosesnya? Iya, karena pihak sekolah tidak mau menyalahgunakan uang zakat yang sudah mereka terima. Karena semua itu adalah amanah yang Allah berikan.

Tentang Pesantren Teknologi Informatika dan Komputer (PeTIK)

Selain SMK Informatika Utama, YBM PLN juga mendirikan PeTIK. Pesantren yang berbasis ilmu teknologi informatika dan komputer ini awal proses belajarnya di ruko daerah Cinere. Hingga akhirnya pada bulan Februari 2011, mulai menempati di sebuah gedung seluas 155 m2 yang dibangun di tanah seluas 725 m2.


Lokasi PeTIK

Jika teman-teman pernah ke Masjid Kubah Emas yang fenomenal itu, maka teman-teman bisa main ke PeTIK. Lokasinya dibelakang masjid Kubah Emas (Masjid Dian Al Mahri). Tepatnya di

Jl. Mandor Basar No. 54 Rt 01/001
Kel. Rangkepanjaya
Kec. Pancoran Mas
Depok 16435
Jawa Barat

Program Studi PeTIK

Namanya juga pesantren, sudah otomatis sistem belajarnya bermukim. Siswa yang diterima hanya 50 orang dari seluruh Indonesia. Setiap kamarnya tersedia 8 – 10 orang. Awalnya saya pikir PeTIK ini setara dengan SMA, saya dah kepo saja nanya-nanya untuk si Abang. Saya lupaaa.. kalau ini juga diperuntukan kaum dhu’afa dan program studi-nya pun setara dengan Diploma 2 dengan masa pendidikan 11 bulan.

Ruang kamar di PeTIK

Proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) di PeTIK ada 2 program, yaitu :

1. Program Profesi Teknik Informatika

Materi kuliah yang diajarkan adalah bahasa pemrograman dengan menggunakan open source, antara lain : Linux, Open Office, MySQL, PHP dan Java). Selain itu diajarkan pula tentang kewirausahaan dan Bahasa Inggris.

2. Program Kepesantrenan

Program kepesantrenan ini ada yang berupa intern (tahsin, fiqih, B.Arab, siroh nabawiyah, tahfizhul quran, dll) dan ekstern (aktif mengikuti kegiatan masyarakat, misal pengajian pada hari Sabtu dan Ahad di musholah RW/RT setempat.)

Berhubung PeTIK berbasis teknologi komputer, maka ruang belajarnya pun tiap siswa mendapatkan 1 unit komputer. Ada 50 komputer yang disediakan, 30 unit untuk jurusan programer dan 20 unit untuk jurusan jaringan.

Ruang belajar di PeTIK

Selain itu mereka juga mempunyai 2 kegiatan ekstrakulikuler, yaitu pertanian dan olahraga. Kemarin kami diperlihatkan tanaman pokcoy hasil tani santri PeTIK.

hasil tanam santri PeTIK

Syarat Masuk PeTIK

Sama halnya dengan syarat masuk ke SMK Informatika Utama, PeTIK memberikan syarat utamanya adalah calon santri berasal dari keluarga dhu’afa. Selanjutnya tetap melalui beberapa proses yang sama dengan SMK Informatika Utama.

Kunjungan kami pun diakhiri dengan penyampainan beberapa program dan testimoni dari santri Papuan dan santri Kalimantan. Lalu kami bersama-sama berbuka puasa di aula pesantren.

Masya Allah yaa.. dari hasil kunjungan itu saya belajar banyak, bahwa sedekah atau zakat kita jika dikelola oleh lembaga, maka hasilnya luar biasa. Bisa menjadi 2 sekolah yang ilmunya mengalir terus kemanapun ia manfaatkan. Sudah otomatis pahalannya pun mengalir untuk kita. Hal ini pun tercetus diawal sambutan oleh Pak Salman Alfarisi, Deputi Direktur YBM PLN.

Salman Al Farisi, Deputi Direktur YBM PLN

Alhamdulillah, semoga makin banyak perusahaan-perusahaan besar yang mengelola uang zakat karyawannya hingga menjadi hal bermanfaat seperti yang dilakukan oleh seluruh pegawai PT. PLN (Persero) P3B, yaitu mendirikan sekolah gratis di Jakarta.

Wassalam









8 comments

  1. MasyaAllah salut ma PLN. moga makin banyak sekolah gratis di indonesia. solusi untuk rakyat berpenghasilan rendah tapi tetap berkeinginan mengenyam pendidikan.

    ReplyDelete
  2. Subhanallah ... keren ya .. ada sekolah berbasis informatka ya menggratiskan bagi kaum dhuafa. Semoga akan menjadi amal jariah buat semua pengelolanya dan akan melahirkan kelulusan yang bermanfaat bagi bangsa dan Agama. Amiin.

    ReplyDelete
  3. aduh sama dong dari awal baca kirain ini SMA ternyata semacam LPK.Asik gratis ada asrama dan dapet ilmu yg langsung bisa,di pake untuk cari nafkah

    ReplyDelete
  4. Zakat itu sangat dianjurkan umat muslim, ternyata hasil zakat tersebut dapat dinikmati oleh umat yang membutuhkan seperti sekolah ini dapat membantu anak yang tidak mampu.

    ReplyDelete
  5. MasyaAllah keren sekali. Bermula dari zakat, akhirnya bisa berdiri SMK Informatika Utama buat para Dhuafa. Programnya juga tidak kalah keren. Terus ada aplikasi Bank Sampah. Mantab. Semoga semakin banyak sekolah seperti ini. Aamiin

    ReplyDelete
  6. Aku dulu sering lewat PLN Gandul tapi baru tau ada sekolahan milik yayasan PLN itu mbak.
    Wah keren udah bisa bikin aplikasi dompet sampah ya, kalau makin populer makin bagus tu

    ReplyDelete
  7. wah, gk kalah ya dengan sekolah yang berbayar, semoga anak indonesia bisa merasakan fasilitas pendidikan yg memadai

    ReplyDelete
  8. Keren nih, memadukan IT dan pemahaman agama. Dan misinya sungguh mulia, menopang anak2 dari keluarga dhuafa

    ReplyDelete

Aduuuh ma kasih yaaa komentarnya. Tapi mohon maaf, buat yang profilnya "unknown" langsung saya hapus. Semoga silaturahmi kita selalu terjaga walau lewat dumay. Selamat membaca tulisan yang lainnya ^_^