Bahaya Influenza dan Cara Pencegahannya

Saturday, May 20, 2023

Memiliki anak sehat itu anugerah luar biasa. Seorang ibu itu bisa ikut runtuh dunianya ketika anak sakit. Walaupun hanya pilek biasa. Kok “hanya”, De? Batuk pilek itu jangan dianggap penyakit ringan loh, De. Batuk pilek atau bahasa kedokterannya Flu (darikata Influenza) ini bukan penyakit sederhana. Menurut data WHO, Influenza menyebabkan kematian hingga 650.000 orang setiap tahunnya. Kaget kan? Saya juga. Baik mari kita kupas tuntas bahaya influenza dan cara pencehagannya dalam tulisan saya ini. Lanjut terus ya bacanya!

Bahaya Influenza dan Cara Pencegahannya

Bismillahirrahmanirrahiim, Bahaya Influenza dan Cara Pencegahannya.

Hampir setiap hari, ada saja ijin dari orangtua untuk anaknya tidak masuk sekolah karena sakit batuk atau pilek. Memang sejak pandemik covid yang membunuh hampir banyak orang di seluruh dunia, sekolah Adek membuat aturan ketat. Anak tidak diijinkan masuk, jika ada gejala-gejala flu (seperti batuk atau pilek) sedikit saja.

Seperti kita ketahui yaa, wabah covid di tahun 2020 membuat batuk pilek bukan lagi menjadi penyakit biasa. Saya ingat betul, bagaimana ekspresi sinis dan tatapan tajam orang-orang ketika ada yang mendehem di tempat umum tahun itu. Mendehem yaa, bukan “uhuk”. Tidak menggunakan masker di tempat umum, bagaikan membuka aurat. Suatu hal yang tabu, bahkan bisa dihakimi orang banyak.

Covid menjadi penyakit yang paling menakutkan saat itu. Penyakit yang sebelumnya adalah penyakit batuk pilek biasa. Penyakit yang dijadikan panggilan bagi anak remaja kebawah.. yes, julukan “anak ingusan”. Bener ga? Dulu banyak anak yang bermain seperti biasa dengan ingus naik turun meler di hidung. Tapi kita anggapnya biasa saja. Ketika covid menyerang… oh no…

Covid memang 11 12 dengan influenza. Walau pemerintah sudah menyatakan bahwa wabah covid telah usai, namun bukan berarti kita lepas dari penyakit tersebut. Sebab, kini ada virus influenza yang wajib kita waspadai. Hal tersebut juga menjadi perhatian dinas kesehatan Indonesia untuk lebih waspada akan virus influenza ini. Yuk, kita coba telaah tentang Influenza dengan beberapa QnA berikut ini :
 

Apa itu influenza?

Influenza atau yang lebih dikenal dengan flu ini merupakan penyakit pernapasan menular yang disebabkan oleh virus influenza. Virus yang mampu membunuh jutaan orang setiap tahunnya di seluruh dunia. Bahkan bisa menyebabkan penyakit ringan menjadi penyakit berat.

Apa sih gejala terkena influenza?

Biasanya virus influenza menyebar dari orang ke orang melalui udara dengan batuk, bersin, atau berbicara, atau dengan menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus dan kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mata seseorang. Nah sama kan dengan virus covid?

Untuk gejala influenza ini bervariasi tingkat keparahannya, yaitu :

1. Demam

Demam pada influenza merupakan cara tubuh melawan infeksi, tetapi bisa membuat tidak nyaman dan menyulitkan aktivitas sehari-hari. Namun jika demam di atas 100,4°F (38°C) dan berlangsung selama beberapa hari. Maksimal biasanya dokter kasih waktu 3 hari. Dalam masa itu, penting banget untuk si penderita tetap cukup minum (terhidrasi) dan istirahat. Makanya sering kan kita dengar lebih baik banyak istirahat, karena proses tubuh melawan infeksi ini lebih efektif ketika kita beristirahat. Namun jika demam lebih dari 3 hari atau disertai gejala parah lainnya, kita wajib mencari pertolongan medis.

2. Batuk

Batuk juga merupakan gejala umum influenza lainnya. Batuk bisa berupa batuk kering atau produktif (menghasilkan dahak), dan bisa disertai rasa tidak nyaman di dada (sesak napas). Dalam beberapa kasus, batuk dapat bertahan hingga beberapa minggu setelah gejala influenza lainnya teratasi. Jika batuk parah atau disertai gejala lain seperti kesulitan bernapas, nyeri dada, atau demam tinggi, wajib untuk mencari pertolongan medis.

3. Sakit Tenggorokan

Ketika terserang influenza akan terjadi peradangan atau iritasi pada tenggorokan. Hal ini bisa membuat kita kesulitan menelan atau berbicara. Bisa disertai gejala lain seperti batuk atau demam. Dikondisi seperti ini kita tetap harus banyak minum (terhidrasi) dan berkumur dengan air garam. Bisa juga dengan menggunakan pelega tenggorokan. Hal tersebut untuk meringankan rasa tidak nyaman dari sakit tenggorokan.

4. Kelelahan

Gejala lainnya dari influenza adalah kelelahan. Kelelahan adalah perasaan lelah atau kekurangan energi yang dapat membuat sulit untuk menyelesaikan tugas sehari-hari. Respon kekebalan tubuh, demam atau dehidrasi yang menyebabkan tubuh mengalami kelelahan. Jika sudah begini, apalagi kalau bukan banyak minum dan istirahat untuk menghindari aktivitas berat sehari-hari hingga gejala menghilang.

5. Nyeri Tubuh

Nyeri tubuh bisa ringan, bisa juga parah dan dapat mempengaruhi seluruh tubuh. Mereka disebabkan oleh peradangan dan respon kekebalan tubuh terhadap virus. Pereda nyeri seperti ibuprofen atau acetaminophen dapat membantu meringankan rasa tidak nyaman akibat nyeri tubuh.

6. Muntah dan Diare.

Untuk gejala ini termasuk gejala influenza yang kurang umum, tetapi ada pada beberapa kasus. Muntah dan diare disebabkan oleh peradangan pada sistem pencernaan dan bisa jadi dehidrasi. Kuncinya tetap banyak minum (terhidrasi) dan istirahat. Kalau tidak ada perubahan wajib ke dokter.

Keenam gejala tersebut memang masuk dalam gejala flu biasa, yang membedakan dengan influenza adalah rentan terjadinya. Berikut saya lampirkan foto perbedaan antara flu biasa dan infuelnza

Bahaya Influenza dan Cara Pencegahannya
sumber gambar : pamflet Kalventis

Seberapa besar bahaya Influenza?

Influenza ini bisa menjadi penyakit serius bagi orang yang berisiko tinggi mengalami komplikasi. Seperti yang saya tulis diawal paragraf bahwa komplikasi yang sering terjadi ada pada penderita radang paru (pneumonia), infeksi telinga, infeksi sinus dan memburuknya kondisi medis kronis atau memiliki kekebalan tubuh yang rendah, seperti gagal jantung kongestif, asma atau diabetes.

Cara Penjegahan Infulenza

Pencegahan penyebaran virus influenza sudah sering disounding ketika wabah covid menyerang. Apalagi kalau bukan :
  • Memakai Masker
  • Mencuci Tangan
  • Menjaga Jarak
Ketika kita terkena virus influenza kita harus mengisolasikan diri kita dan menjauhi mobilitas diluar ruangan (rumah). Namun bagi orang yang memiliki kekebalan imunitas tubuhnya rendah dan memiliki penyakit kronis, cara-cara diatas masih bisa beresiko tetap terinfeksi. Lalu bagaimana cara pencegahannya untuk kelompok rentan tersebut?

Bahaya influenza dan cara pencegahannya
sumber gambar : slide penjelasan dr. Samsuridjal

Pada hari Kamis, 11 Mei 2023, saya dan beberapa orang blogger dari komunitas Blogger Perempuan diundang oleh Kalventis (salah satu grup PT. Kalbe) dalam acara konfrensi pers “Pentingnya Vaksinasi Influenza Quadrivalent Bagi Keluarga dan Kelompok Rentan”. Acara ini diadakan dalam rangka Pekan Imunisasi Dunia di RSUD Pasar Minggu.

Yes, Vaksinasi influenza adalah cara terbaik mencegah virus influenza, terutama untuk keluarga dan kelompok rentan.

Pada pembukaan acara konfrensi pers tersebut Ibu drg. Endah Kartika Dewi, MARS (Direktur RSUD Pasar Minggu) mengatakan bahwa influenza menyebabkan kematian hingga 650.000 orang setiap tahunnya dan penyakit ini adalah penyakit menular.

Bahaya Influenza dan Cara Pencegahannya
 Ibu drg. Endah Kartika Dewi, MARS

Hal tersebut juga disampaikan oleh Bapak Ridwan Ong (Presiden Direktur Kalventis). Itu sebabnya PT Kalventis Sinergi Farma, sebagai bagian dari PT Kalbe Farma, ikut mendukung program Kementrian Kesehatan (Kemenkes) dalam mencegah influenza menyebar di negeri tercinta ini dengan cara memberikan edukasi pentingnya vaksinasi influenza melalui media sosial.

Bahaya Influenza dan Cara Pencegahannya
 Bapak Ridwan Ong (Presiden Direktur Kalventis)

Plt Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ibu Ani Ruspitawati, MM mengatakan bahwa Vaksin influenza direkomendasikan untuk semua orang yang berusia di atas enam bulan dan biasanya diberikan setiap tahun. Vaksin ini dirancang untuk melindungi dari jenis virus influenza yang kemungkinan besar beredar pada musim tertentu. Pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan vaksinasi, terutama untuk mendapatkan vaksinasi setiap tahun, karena strain virus influenza dapat berubah dari tahun ke tahun.

Bahaya Influenza dan Cara Pencegahannya
Plt Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ibu Ani Ruspitawati, MM


Apa itu Vaksinasi Influenza?

Vaksin flu ini dirancang untuk melindungi dari jenis virus influenza yang paling umum setiap tahun. Vaksin flu akan diformulasi ulang setiap tahunnya, karena perkembangan virus influenza yang berubah dan bermutasi setiap tahunnya.

Vaksin influenza sendri terbagi menjadi dua jenis, yaitu :

1. Vaksin influenza trivalent

adalah jenis vaksin yang mengandung dua tipe virus influenza A (H1N1 dan H3N2) serta satu tipe virus influenza B. Pembuatan vaksin ini dilakukan setiap tahun berdasarkan tipe virus yang diperkirakan akan muncul pada musim selanjutnya.

Pemberian vaksin dilakukan melalui suntikan untuk usia 5 tahun ke atas, serta jet injector untuk orang dewasa berusia 18-64 tahun. Sedangkan untuk lansia berusia 65 tahun ke atas, biasanya akan mendapatkan vaksin influenza trivalent dengan dosis tinggi.

2. Vaksin influenza quadrivalent

adalah vaksin yang mengandung dua subtipe virus influenza A dan dua subtipe virus influenza B. Vaksin ini dibuat untuk meningkatkan perlindungan terhadap virus influenza B yang tidak tercakup oleh vaksin trivalent.

Jalur dan waktu pemberian vaksin influenza quadrivalent dilakukan berdasarkan jenis vaksin serta usia penerima. Suntikan vaksin dapat diberikan sejak usia 6 bulan atau 3 tahun, sementara jet injector vaksin dapat digunakan pada individu berusia 18-64 tahun.

Vaksin influenza quadrivalent juga tersedia dalam bentuk semprotan hidung dan aman bagi mereka yang berusia 2-49 tahun. Namun, wanita hamil dan orang-orang dengan masalah medis tidak disarankan menggunakannya.

Bahaya Influenza dan Cara Pencegahannya
sumber gambar : website resmi Kalbe

Menurut Prof. Dr. dr. Samsuridjal Djauzi, SpPd, K-AI sebagai SATGAS Imunisasi Dewasa PAPDI bahwa Data epidemiologi terkini menunjukkan, empat jenis (strain) virus influenza beredar secara bersamaan, yaitu influenza A (H1N1 dan H3N2) dan influenza B (Victoria dan Yamagata).

Vaksinasi influenza quadrivalent, menurut Prof. Samsuridjal, bagus untuk mereka yang berisiko tinggi jika terinfeksi influenza. Mereka memerlukan perlindungan vaksin ini, karena vaksin influenza jenis ini mampu melindungi dari empat jenis virus influenza, yaitu H1N1 dan H3N2 (tipe A) serta Victoria dan Yamagata (tipe B).

Bahaya Influenza dan Cara Pencegahannya
Prof. Dr. dr. Samsuridjal Djauzi, SpPd, K-AI

Bagaimana cara kerja vaksin Influenza?

Banyak yang bilang bahwa vaksin itu adalah virus yang disuntikkan ke tubuh kita. Bener siiih... tapi virusnya sudah mati.Vaksin bekerja dengan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi terhadap virus. Antibodi ini kemudian akan melindungi kita dari flu jika seseorang terpapar virus. Cara kerja vaksin meniru cara kerja infeksi, untuk mengenalkan virus di sel memori limfosit agar menjadi antibodi. Sehingga ketika virus datang sistem imunitas sudah terbentuk dan mengeluarkan sel limfosit-T untuk menyerang virus.

Bahaya Influenza dan Cara Pencegahannya
sumber gambar : Vaxcorp Indonesia

Siapa yang harus di vaksin influenza?

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan bahwa setiap orang berusia enam bulan ke atas harus divaksinasi, dengan beberapa pengecualian, yaitu :
  • Orang yang alergi terhadap bahan vaksin tertentu
  • Orang yang pernah mengalami reaksi parah terhadap vaksin flu di masa lalu
  • Orang yang menderita Sindrom Guillain-Barré.
Mereka tidak boleh divaksin. Namun ada kelompok rentan yang wajib mendapatkan vaksinasi influenza, mereka adalah orang-orang yang memiliki imunitas tubuhnya rendah, yaitu :
  1. Ibu hamil
  2. Lansi berusia 65 tahun atau lebih
  3. Mempunyai riwayat penyakit penyerta seperti diabetes, hipertensi, HIV/AIDS, asma, atau penyakit jantung
  4. Pelaku perjalanan luar dan dalam negeri
  5. Tenaga kesehatan
Nah, pada acara konfrensi pers kemarin, pemberian suntik vaksin Influenza memang dikhususkan untuk para nakes yang berhubungan langsung dengan pasien dan yang paling rentan terpapar virus influenza. Itu sebabnya Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan Kalventis serta Satgas Imunisasi Dewasa PB PAPDI akan memberikan vaksinasi Influenza kepada lebih dari 600 tenaga kesehatan.

Untuk mengawali pemberian vaksinasi influenza kepada tenaga kesehatan, pagi itu perwakilan nakes RSUD Pasar Minggu menerima suntikan vaksinasi influenza.

Bahaya Influenza dan Cara Pencegahannya
Perwakilan nakes di suntik vaksin influenza

Adakah efek samping vaksin influenza?

Beberapa orang, ada yang khawatir akan risiko vaksin influenza ini. Namun, perlu diketahui bahwa vaksin flu aman dan sangat sedikit reaksi merugikan dari hasil yang melaporkan. Justru risiko bagi yang tidak divaksinasi jauh lebih tinggi daripada risiko yang divaksinasi.

Bahkan menurut Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, SpPD-KEMD (Finasim – PERKENI), mengatakan bahwa respon antibodi penderita diabetes terhadap vaksinasi influenza tidak terganggu sama sekali. Dengan kata lain vaksinasi influenza aman.

Bahaya Influenza dan Cara Pencegahannya
Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, SpPD-KEMD (Finasim – PERKENI)

Efek samping yang umum terjadi dari vaksinasi influenza ini bisa dibilang ringan, seperti : nyeri di tempat suntikan, demam, dan nyeri tubuh. Sementara untuk vaksinasi yang disemprot hidung memberikan efek samping ringan seperti pilek, sakit kepala, dan sakit tenggorokan.

Mitos dan Fakta Vaksinasi Influenza

Setiap ilmu pasti tak semuanya bisa menerima, termasuk dengan vaksinasi influenza. Biasanya yang kontra, karena mendengar mitos-mitos yang beredar. Berikut mitos dan fakta seputar vaksinasi influenza, saya berikan dalam bentuk gambar.

Bahaya Influenza dan Cara Pencegahannya
Sumber gambar : Pamflet Kalventis

Nah, bagaimana? Sudah jelas kan bahaya influenza dan cara pencegahannya? Yuk, kita lindungi diri kita dari Influenza dengan Vaksin Influenza. 

Semoga apa yang saya tulis ini bisa memberikan pencerahan bagi teman-teman ya. Begitu juga dengan tujuan dari Dinkes DKI Jakarta, Kalventis dan SATGAS Imunisasi Dewasa PB PAPDI bisa tercapai. Semangat sehat!

Sumber referensi :
https://www.alodokter.com/flu
https://hellosehat.com/lansia/gizi-lansia/jenis-vaksin-influenza/
https://www.cdc.gov/flu
https://www.who.int/influenza/surveillance_monitoring/bod/FAQsinfluenzaMortalityEstimate.pdf?ua=1
https://clinic.vaxcorpindo.com/cara-kerja-vaksin-optimasi-kekebalan-tubuh/
Konfrensi Pers RSUD Pasar Minggu 11 Mei 2023




Wassalam

42 comments

  1. saking dekatnya dengan kehidupan sehari-hari, kita kadang anggap sakit biasa aja sih ya tapi nyatanya ini juga butuh perhatian khusus bahkan harus vaksin ya.
    saya belum nih Mbak vaksin influenza.

    ReplyDelete
  2. banyak yang masih menganggap enteng influenza ini yaa, Mba. Ternyata penyakit ini gak boleh kita anggap sepele

    ReplyDelete
  3. Ternyata gejalanya bisa muntah dan diare ya. Kalau orang umum meski bukan termasuk golongan yg wajib dapat vaksin, boleh vaksin kan? Karena teman-temanku yg habis kena.covid, sakit batuk atau flu jadi nggak kahak biasanya, lama sembuhnya. Vaksinnya bisa di puskesmas atau RS tertentu?

    ReplyDelete
  4. Kadang suka ada yang ngeremehin jenis virus flu, seperti influenza ini, tapi kalau kena orang yang punya komorbid, lansia bisa aja dampaknya fatal ya mbak Ade. Makanya kudu aware dengan salah satu penyakit ini yaa. Rendahnya pengetahuan juga bisa menyebabkan orang meremehkan sebuah penyakit. alhamdulillah skrg mulai banyak edukasi mengenai vaksin influenza ini ya, semoga masyarakat kita semakin kuat dan sehat

    ReplyDelete
  5. Senangnya edukasi seputar influenza dan cara pencegahannya kini makin baik...Setuju jika vaksinasi influenza adalah cara terbaik mencegah virus influenza, terutama untuk keluarga dan kelompok rentan. Saat saya sekeluarga tinggal di Amerika vaksin Influenza jadi vaksin wajib diberikan untuk anak (sampai usia 18 tahun- gratis). Dan selama tinggal di sana ternyata memang kedua anak balita saya hampir enggak pernah sakit, di sekolah pun teman-teman anak saya jarang ada izin sakit ...Mungkin karena lingkungan yang bersih, standar gizi atau juga karena vaksin lengkap buat antisipasi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Benar, edukasi yg penting bagi ibu2 seperti kita. Pencegahan bisa kita terapkan jadi mengusahakan anak2 dan suami agar selalu sehat. Utamanya diri kita jg bisa kuat biar gak tumbang kena virus. Namanya ibu kan ya, kalau ibu sakit bisa ribet semuanya

      Delete
  6. Apakah untuk mendapatkan vaksin influenza harus bayar atau gimana ya? Perlu untuk minta rekomendasi terlebih dahulu dari dokter penyakit dalam? Setidaknya harus konsultasi dulu lah ya, agar lebih paham dan aman

    ReplyDelete
  7. Iya lho, selama ini sakit flu tuh dianggap penyakit biasa aja, bahkan ada yang udah kayak langganan, setiap musim pancaroba terkena flu. ternyata bahaya juga ya, tingkat kematiannya hingga 650.000 orang setiap tahunnya.

    Vaksinasi Influenza ini hal yang baru juga buat saya mbak, semoga dengan menuliskan hal ini, makin banyak masyarakat yang membaca dan memahami bahaya influenza dan pentingnya vaksinasi influenza

    ReplyDelete
  8. Makin yakin deh mau masukin vaksin influenza ini ke list vaksin anak bayik dan kakaknya.
    Qadarallah, bayiku pernah kena pneumonia juga. Jadi suka was-was kalau pas dia mulai batpil.
    Udah gitu si kakak juga rentan tertular dari temen. Jadi memang lebih baik divaksin aja sekalian semuanya

    ReplyDelete
  9. Iya banget sih di sekolah anak aku juga setiap bulan pasti ada aja yang izin gak masuk sekolah karena terkena flu. Sekarang mah flu udah gak bisa dianggap sepele dan harus mulai vaksin influenza yah

    ReplyDelete
  10. Intinya jangan sepelekan penyakit apapun ya. Imunisasi sebagai salah satu bentuk ikhtiar manusia, dalam memenuhi hak kesehatan tubuh, sudah seharusnya diterima dengan kesadaran dan tanggung jawab

    ReplyDelete
  11. Aku udah empat tahun berturut-turut vaksin influenza mba. Alhamdulillah merasa lebih terlindungi mba. Semoga makin banyak yang punya kesadaran buat vaksin influenza ini

    ReplyDelete
  12. Padahal orang2 banyak yang meremehkan flu ya. Halah cuma flu ini, paling juga sembuh sendiri. Padahal influenza menyebabkan kematian hingga 650.000 orang setiap tahunnya. Ngeriii.
    Emang antisipasinya ya harus vaksin influenza ini. Lebih baik melakukan pencegahannya ya kan.

    ReplyDelete
  13. Penyakit flu memang membuat sekujur tubuh rasanya tidak nyaman. Lemah, letih, lesu, tak bergairah. Jelas bisa mengganggu aktivitas. Maka penting juga melakukan vaksinasi influenza supaya aman dan tubuh siap dengan antibody untuk melawan virus..

    ReplyDelete
  14. Perubahan cuaca yang gak menentu seperti sekarang jadi pemicu munculnya penyakit infuenza. Untuk mencegah penularan, memang sepertinya lebih baik melakukan vaksin influenza, ya ...

    ReplyDelete
  15. Bener nih mbak, anak-anak juga sudah harus mulai rutin diberi vaksin influenza nih supaya gak gampang sakit (aamiin.) Soalnya dalam setahun bisa beberapa kali mereka terserang flu, apalagi saat perubahan musim, wah bukan cuma anak-anaknya aja yang terserang flu, bisa orangtuanya juga.
    Anw, ternyata ada 2 jenis vaksin ya, tinggal kita pilih mau yang mana. Keduanya semoga sama-sama bisa memberi kekebalan terhadap virus influenza ya :D

    ReplyDelete
  16. Saya nih, setiap batuk pilek pasti sakit kepala... Jangan-jangan infulenza ya, bukan cuma common cold... Duh, jadi pengen vaksin...

    ReplyDelete
  17. Belum jelas Mba, butuh dijelaskan hehehe, pada bagian siapa yang harus vaksin. Terutama poin ke 3,hehehehe. Selebihnya jelas ya, terima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Poin ketiga yang mana ya, Mba? Banyak itu poin2nya.. Hahaha

      Delete
  18. Masyarakat perlu terus diberi edukasi mengenai pentingnya vaksin influenza ini ya..
    Karena kondisi lingkungan dan cuaca yang tidak menentu menyebabkan masyarakat mudah terserang influenza.

    ReplyDelete
  19. Berapa waktu lalu Aisyah sempat juga mengalami demam dan flu tentunya aku menginginkan anakku lekas sembuh dan istirahat yang penuh apalagi kalau sekarang sudah ada vaksin influenza perlu banget nih dicoba agar tidak mudah terserang virus lagi

    ReplyDelete
    Replies
    1. anak-anak kayaknya yang memang harus dibekali dengan vaksin influenza ini ya Mbak, secara mereka emang rentan banget kena flu, apalagi di sekolah.

      Delete
  20. klo mau naik haji biasanya banyak yg minta vaksin flu ini.

    semoga kita semua sehaatttt
    makasiii infonya mbaaaa

    ReplyDelete
  21. Aku nggak nyangka deh ternyata influenza tuh sebenernya penyakit yang cukup berbahaya ya, terutama bagi kelompok usia rentan.. huhuhu

    ReplyDelete
  22. flu ini yaa bukan penyakit "hanya" karena tetep aja bisa ping-pong berawal dari satu orang di rumah bisa gantian sakit anak-anak trus ortunya juga.
    tindakan preventif dg vaksin influenza bisa jadi solusi supaya bantu jaga imun tubuh. Kalaupun flu, efeknya lebih ringan.

    ReplyDelete
  23. influenza ini termasuk resisten dengan banyak obat ya mak, karena dia juga mudah bermutasi virusnya. dan hampir endemik di smeua negara. dan seringnya tuh nyerang anak-anak./ jadi harus aware banget

    ReplyDelete
  24. Kaget banget, ternyata influenza seberbahaya itu. aku kalau anakku demam atau flu, sudah parno duluan. Semoga kita semua diberi kesehatan Mak..

    ReplyDelete
  25. Kaget banget, ternyata influenza seberbahaya itu. aku kalau anakku demam atau flu, sudah parno duluan. Semoga kita semua diberi kesehatan Mak..

    ReplyDelete
  26. Amazing sekali umi ulasan dan Q&A nya seputar Influenza, saya jadi paham kenapa kemarin Aira harus berobat padahal cuma pilek eh kalau lihat gejalanya ternyata flu karena gejala yang disebutkan diatas ada semua

    ReplyDelete
  27. Vaksin influenza bisa buat ibu hamil ya. Nanti aku tanya2 deh ke puskesmas. Soalnya rentan banget kena flu nih semenjak hamil.

    ReplyDelete
  28. Pemberian vaksin influenza ini penting banget sih mbak baik untuk anak-anak maupun dewasa. Ya, meski setiap waktu kita juga bisa terkena, tapi kalau udah divaksin badan bisa punya imunitasnya. Thanks informasi nya mbak Ade

    ReplyDelete
  29. Eh baru tahu ada vaksin bentuknya semprot hidung gtu mbak? Ini kebetulan rencananya mau booster vaksin influenza anak2 jg. Dulu dapat pas balita, sekarang belum booster. Ternyata dewasa juga disarankan ya? Apalagi pasca pandemi ini. Thanks infonya.

    ReplyDelete
  30. Pasca pandemi memang harus semakin waspada dengan penyakit yg berhubungan dgn pernafasan. Termasuk flu/influenza. Pemberian vaksinnya bisa menurunkan resiko atau meminimalisirkan komplikasi yg bisa terjadi

    ReplyDelete
  31. Edukasi tentang influenza ini memang harus disebarkan secara masih ya Ummi. Biar gak salah kaprah dan makin paham bahwa berbeda dengan pilek ya

    ReplyDelete
  32. Meski flu dianggap penyakit biasa oleh sebagian besar masyarakat kita, tapi saya setuju kita jangan menganggap sepele penyakit apapun itu. Dan vaksin sebagai ikhtiar kita, seharusnya tidak dilewatkan ya

    ReplyDelete
  33. Menjalankan perilaku hidup bersih jelas membantu untuk mencegah influenza ya mbak. Tapi kayanya perlu juga vaksin influenza biar lebih aman, apalagi sekarang kondisinya orang-orang sudah mulai kendor nggak pake masker jadi rentan juga terkena penyakit.

    ReplyDelete
  34. Alhamdulillah,
    penjelasannya sangat detil dan membuat pemahaman baru bagi pembaca agar mengutamakan Vaksin Influenza karena selain menjadi pembentukan imun atas virus yang terus meregenerasi tubuhnya, juga membuat tubuh lebih kuat.

    ReplyDelete
  35. Pengalaman vaksin influenza waktu Lingga. Memang cukup ampuh mengatasi pilek, jadi nggak terlalu meler dan anak demam. Anak masih aktif juga. Vaksin influenza belum dapat subsidi biayanya sih ya.

    ReplyDelete
  36. Saya gampang kena flu. Dari tanda-tandanya, sebagian merupakan common flu dan terjadi saat ada perubahan suhu/cuaca.
    Tapi kalau pulang dari ketemu teman atau suatu acara, esoknya juga kena flu dengan gejala yang lebih bervariasi. Dari sini saya baru paham ternyata beda jenisnya.

    ReplyDelete
  37. jujur saya termasuk yang menganggap influenza itu biasa saja padahal ternyata bisa berbahaya juga yaa kayak covid kemarin kan flu juga tapi bisa bikin seluruh dunia mati suri.

    ReplyDelete
  38. Seminggu ini paksu pilek. Kecapean jadi faktor utama biasanya kak.. Tapi memang sebahaya itu ya, jadi pengen ke dokter biar ga berlanjut

    ReplyDelete
  39. Aselik influenza keliatannya sepele, sekali kena badan bisa tumbang. Penting banget meningkatkan imun guna mencegah kena flu, pilek, dan demam

    ReplyDelete

Aduuuh ma kasih yaaa komentarnya. Tapi mohon maaf, buat yang profilnya "unknown" langsung saya hapus. Semoga silaturahmi kita selalu terjaga walau lewat dumay. Selamat membaca tulisan yang lainnya ^_^