Bismillahirrahmaanirrahiim...
Assalamu'alaikum wr.wb.
Jika
kita bicara masa lalu, ada 2 perubahan ekspresi di wajahku. Sebagaian
mampu membuatku tersenyum saat mengenangnya dan satu lagi selalu
membuatku menangis. Namun mata ini lebih sering menangis jika mengingat
masa lalu. Masa-masa dimana aku masih menjadi orang bodoh dan
menyia-nyiakan waktuku. Di masa-masa aku lebih sering membuat ibuku
menangis karena aku.
Dan disaat aku bicara tentang masa lalu
dengan sahabatku, dia selalu bilang, "seandainya waktu bisa di putar ya, De. Gue akan ngerubah semua masa lalu gue."
Aku hanya terdiam.
Diam antara setuju dan tidak dengan pendapat tersebut. Hingga
akhirnya aku berkata kepadanya, "Gue nggak akan merubahnya, Li. Gue
akan jalani apa adanya. Hanya saja gue berusaha menjauhi yang Allah
murkai. Pada dasarnya gue bersyukur, karena masa lalu mampu membuat
gue belajar hingga mencapai gue yang sekarang."
Ya... Masa lalu
telah membentuk menjadi aku saat ini. Banyak hal yang bisa aku pelajari
dari masa lalu, walaupun ada penyesalan besar mengapa ku sia-siakan
waktuku, tapi aku bersyukur Allah selalu menunjukkan jalanku melalui
masa laluku. Tanpa masa lalu aku belum tentu setegar saat ini.
Kini
yang kulakukan adalah menata masa depanku agar tidak menjadi sia-sia
seperti masa laluku. Semoga Allah tak bosan-bosannya memberiku
hidayah-Nya. Aamiin.
ditulis pada hari Selasa, 20 Januari 2009 pukul 14.52
Post a Comment
Aduuuh ma kasih yaaa komentarnya. Tapi mohon maaf, buat yang profilnya "unknown" langsung saya hapus. Semoga silaturahmi kita selalu terjaga walau lewat dumay. Selamat membaca tulisan yang lainnya ^_^