Cara Memijat Bayi yang benar dengan Milon Air mancur

Tuesday, December 3, 2019

Untuk menjadi Ibu Pintar, tidak harus sukses dalam hal materi. Namun Ibu Pintar yang benar adalah seorang ibu yang bisa menciptakan bonding bagi anak-anaknya. Bonding terbaik adalah skin to skin. Dan pijat bayi salah satu bonding terbaik bagi anak. Pada tulisan kali ini saya akan menjabarkan cara memijat bayi yang benar dengan menggunakan Milon Air Mancur atau Minyak Telon Air Mancur.

pijat bayi milon air mancur



Bismillahirrahmanirrahiim
Assalamu'alaikum w.w.

Bicara soal pijat bayi itu bukanlah hal baru. Pijat bayi sudah ada dari jaman baheula. Hanya saja, jaman dulu tidak ada orangtua yang berani memijat anaknya sendiri. Biasanya mereka menyerahkan kepada tukang pijat bayi. Orang dulu nyebutnya dukun bayi atau paraji.

Saya rasa jaman sekarang pun masih ada dukun bayi, namun di pedesaan bukan di kota besar. Kalaupun ada di kota, bisa dihitung dengan jari.

Waktu Abang Fi masih bayi, saya pun menggunakan dukun bayi. Kebetulan dekat rumah saya ada dukun bayi. Kita memanggilnya dengan sebutan Mak Atim.

Sebulan sekali saya selalu panggil Mak Atim ke rumah untuk memijat Abang. Namun walau saya menggunakan jasa Mak Atim, setiap harinya saya masih memijat Abang sendiri. Saya lakukan setiap habis mandi. Ketika Abang sudah mulai jalan, saya sudah tidak memijatnya lagi. Tapi tetap pijat dengan Mak Atim sebulan sekali hingga usia abang 1,5 tahun.

Lain Abang, lain pula Adiknya. Adek Fi sama sekali tidak mengenal dukun bayi. Pak Suami melarang Adek Fi dipijat sama dukun bayi. Dia nggak masalah kalau saya sendiri yang memijatnya. Jadilah saya dukun bayi buat Adek Fi.. xixixi.

Kedua anak saya kalau dipijat, sambil saya dendangkan lagu. Lagunya asal keluar saja dari mulut saya, dengan irama yang saya karang sendiri sesuai dengan gerakan pijat saya. Dan lagunya kadang sampai diikuti juga oleh mereka.

Sampai sekarang pun kalau selesai mandi masih suka saya pijat badan Adek Fi. Hanya saja nggak seluruh badan. Cukup badan, tangan, kaki, dada dan perut. Kalau kepala dia sudah tidak mau lagi.

Hubungan Pijat Bayi dan Bonding Orangtua ke Anak

Saya pikir awalnya memijat bayi itu manfaatnya hanya sebatas hilang pegalnya dan peredaran darah ia lancar. Ternyata banyak sekali manfaat memijat bayi. Hal itu saya ketahui saat hadir di IMBEX 2019, tepatnya tanggal 30 November 2019.

Siang itu saya sengaja berangkat ke JCC untuk memenuhi undangan dari Air Mancur dan Moms Blogger Community. Dimana kami harus hadir dalam acara talkshow yang bertajuk manfaat dan tips membangun bonding ibu dan anak. 

Dr. Diana Chandra, Sp.A dari RS Omni, menjelaskan tentang pengertian dari bonding. Iyes, kita memang sering mendengar istilah "bonding" yang biasanya dihubungkan dengan orangtua dan anak. Tapi ada yang tau nggak bonding itu sebenarnya apa?

dr diana chandra pijat bayi milon air mancur
dr Diana Chandra

Kata Bonding berasal dari Bahasa Inggris yang berarti Ikatan. Sedangkan menurut penjelasan dr. Diana, bonding adalah ikatan emosional yang kuat antara anak dan orangtua/pengasuh. Sehingga hadir perasaan nyaman, hangat dan cinta. Dari tiga perasaan itu, jika dilakukan secara berulang, bisa menimbulkan hubungan yang positif antara anak dan orangtua, seperti hubungan emosi yang stabil antara anak dan orangtua, terutama ibu.

Ketika orangtua menyiapkan waktunya untuk bermain bersama anak, banyak stimulasi-stimulasi yang bisa menciptakan bonding didalamnya. Menurut dr. Diana, bonding bisa tercipta jika ada sentuhan kulit (skin to skin) antara orang tua dan anak, seperti : mengelus, memeluk dan memegang. Tentunya dilakukan dengan penuh kasih sayang yaa. Kalau pakai acara marah dan emosi nggak dapat bonding timenya.

Nah, memijat bayi adalah salah satu kegiatan bonding time yang paling tepat, terutama untuk anak usia dibawah 1 tahun. Karena bayi itu pada dasarnya suka dengan pelukan dan sentuhan dari Ibu.

Manfaat Pijat Bayi

Pijat bayi bukan saja bisa membangun bonding Ibu dan Anak, tapi ada banyak lagi manfaatnya selain itu. Dan berikut beberapa manfaat pijat bayi yang dijabarkan dokter Diana.

1. Menenangkan serta mengurangi frekuensi menangis pada bayi

Sering kan ya, bayi tiba-tiba menangis ketika lepas dari pelukan. Dia baru diam kalau digendong. Lalu orangtua kita bilang, “waaah ini sih dah bau tangan nih”. Padahaal, menurut dr. Diana, disaat bayi menangis karena lepas dari pelukan, itu sebab ada yang tak nyaman yang ia rasakan. Dan dengan menempelnya perut bayi ke dada atau perut kita, ia merasakan kenyaman dan kehangatan.

Nah, dengan kita memijatnya setelah mandi, membuat tubuh anak akan terasa hangat dan nyaman, tanpa perlu digendong lagi.

2. Memperlancar pencernaan, serta mengurangi sakit perut, gas dan sembelit.

Ini bener banget. Saya ingat betul saat Abang atau Adek Fi bayi, mereka merengek tanpa sebab. Awalnya saya bingung harus bagaimana, tapi saya ingat ucapan teman saya saat berkunjung. Dia bilang mungkin nangis tanpa sebab karena kholik. "Coba dipijat perutnya!" Sarannya saat itu.

Maka saya cobalah saran teman saya itu. Saya memijat perutnya dengan huruf I Love U. Lalu saya kayuhkan kakinya seperti orang naik sepeda. Ketika sedang mengayuh, biasanya akan keluar gas yang bisa jadi pengharum ruangan. Jika gas sudah keluar, mereka akan berhenti menangis dan kembali bobo dengan tenang.

3. Menambah berat badan harian.

Menurut dr. Diana saat memijat, secara tidak langsung, kita melancarkan peredaran darah bayi yang membuat efek bayi melapar dan tidur dengan nyenyak. Hal itu bisa menambah berat badan bayi. Bahkan bisa membantu bayi beradaptasi dengan tidur malamnya.

Ooo.. pantas saja ya, memiliki 2 anak tidak mengganggu tidur malam saya sama sekali. Seperti yang banyak dialami oleh para ibu baru.

4. Menjadikan tekstur kulitnya lebih baik.

Ini memang terbukti ke kedua anak saya. Saya biasanya pakai minyak jaitun atau minyak telon saat memijat. Paling nyaman memang minyak telon ya, karena lebih hangat. Tapi kalau Adek Fi ini harus dengan minyak asli, karena tubuhnya mudah alergi disaat memakai minyak yang menggunakan parfum atau memiliki wangi menyengat.

Cara Memijat Bayi yang Benar

Memijat bayi tidak sama dengan memijat orang dewasa. Memijat bayi tidak menggunakan tenaga sama sekali. Apalagi yang pakai ditebalik-tebalikin itu loh. Seperti yang saya lihat di televisi dan youtube. Bayi diangkat dengan cara memegang satu kakinya. Jadi bayinya menggantung. Duuuh.. saya saja ngeri banget ngeliatnya. Kalau seperti itu dimana bonding dengan anaknya ya?

Kemarin kami diperlihatkan cara memijat bayi yang benar oleh Bidan Tya. Agar seluruh Ibu dimanapun bisa memijat bayinya sendiri. Nggak peru pakai jasa dukun bayi lagi. Berikut cara-caranya nih ya :

Bidan tya Pijat bayi milon air mancur
Bidan Tya

1. Siapkan matras dan diberi alas yang nyaman untuk bayi

Sebelum memulai memijat, kita siapkan matras atau kasur dengan alas yang nyaman bagi bayi. Biar bayi saat dipijat pun terasa nyaman.

2. Pijat sesuai urutan yang benar

Memijat bayi sebaiknya dilakukan dengan urutan yang benar. Jika orang dewasa memijat diawali dari kaki, kalau bayi dari kepala. Berikut urutannya yang benar :

a. Pijat bagian kepala

Pada pemijatan dibagian kepala yang dipijat adalah muka. Pada bagian muka pun dilakukan satu persatu, yaitu :

  • Pertama, pijat dahi bayi dengan menggunakan jempol dimulai dari tengah, lalu memijat kearah luar.
  • Kedua, lakukan hal serupa dengan seperti memijat dahi, namun dari pangkal hidung ke arah bawah pipi. Ini fungsinya untuk melegakan pernafasan bayi dan melepas penumpukan lender di rongga hidung
  • Ketiga, pijat memutar pada dagu anak
  • Keempat, pijat keluar dari tengah alis menuju luar alis. Lakukan bersamaan dikedua alis. Ini berfungsi untuk membantu pengelihatan anak.
  • Kelima, pijat dari ujung mata kebawah mengikuti jalur hidung. Lakukan bersamaan di kedua ujung mata. Ini mempunyai fungsi sama dengan pijat kedua.
  • Keenam, pijat titik-titik pada bibir atas. Mulai dari bawah hidung hingga keluar sepanjang bibir. Ini fungsinya untuk merangsang pertumbuhan gigi anak.
  • Ketujuh, pijat rahang bayi mulai dari bibir hingga ke telinga. Lalukan bergantian rahang bawah dan atas. Ini juga berfungsi merangsang pertumbuhan rahang dan gigi anak.
Pijat wajah bayi milon air mancur
Pict  by wikihow


b. Pijat Dada

Bidan Tya mengajarkan pada bagian dada, dipijat melebar dari dalam dada keluar membentuk kupu-kupu. Setelah itu pijat menyilang dari dada kanan ke bahu kiri, begitu juga sebaliknya. Fungsi pijat dada untuk menguatkan jantung dan melegakan pernafasan.

Pijat daya bayi milon air mancur
Pijat kupu-kupu (Pict by wikihow)

Pijat silang bayi milon air mancur
Pijat silang dada bayi (pict by wiki how)

c. Pijat Perut

Pada pijat perut, buat pijatan I Love U atau disingkat dengan I L U.

  • Pijatan huruf I adalah pijatang perut kiri kebawah.
  • Pijatan huruf L pijatan dari perut kanan bergerak huruf L kebawah.
  • Pijatan huruf U membuat pijatan dari perut bawah kanan ke perut kanan atas lalu ke perut kiri atas dan diakhiri ke perut kiri bawah, sehingga membentuk huruf U

Pijat i love u bayi milon air mancur
Pijat i love you (pict by kumparan.com)

d. Pijat Tangan dan Kaki

Pada pijat tangan dan kaki, masing-masing dipijat memutar seperti memeras kain. Setelah pijatan memeras pijat dari pangkal tangan/kaki menuju telapak tangan/kaki. Untuk telapak tangan/kaki dipijit titik titik ke seluruh telapak atau pijat dari tumit/pergelangan tangan menuju ujung kuku.

Pijat kaki bayi milon air mancur
Pijat telapak (pict by wikihow)

Pijat kaki dan tangan bayi milon air mancur
Pijat memeras (pict by wikihow)

e. Pijat Punggung

Selesai bagian depan, bayi kita balik dalam kondisi tengkurap, lalu pijat membentuk sayap kupu-kupu dari punggung hingga ke pinggang.
Pijat punggung bayi milon air mancur
Pijat punggung bayi milon air mancur

Kapan pijat bayi boleh dilakukan?
Sejak bayi lahir, kita bisa memijatnya. Tapi kekuatan tekanannya berbeda-beda ya. Untuk bayi usia 0 – 3 bulan pijatannya seperti orang mengelus, tanpa tenaga. Sedangkan bayi usia 4 – 6 bulan ada sedikit penekanan, tapi jangan seperti orang dewasa yaa. Tekan halus saja. Lalu 7 bulan keatas, tekanannya makin ditambah, tapi tetap yaa tekanannya lebih halus dibanding tekanan orang dewasa.

3. Gunakan Minyak yang Licin dan Alami
Pada saat proses memijat, dr. Diana menyarankan untuk menggunakan minyak atau lotion, sehingga kulit bayi menjadi licin. Jika tanpa minyak atau lotion, kulit bayi akan mudah iritasi karena gesekan kasar anatara kuli kita dan bayi. Akan lebihbaik lagi menggunakan minyak yang hangatnya pas untuk bayi, misal minyak telon.

Tentang Minyak Telon Air Mancur

Nah, pas banget kaan dengan moment peluncuran produk baru dari Air Mancur, yaitu Minyak Telon Air Mancur.

Ibu Astrid Maria, selaku Brand Manager Air Mancur menjelaskan bahwa Minyak Telon Air Mancur memiliki 2 varian, yaitu Minyak Telon Natural dengan botol bening bertutup warna kuning dan Minyak Telon Anti Nyamuk dengan tutup botol berwarna ungu.

Ibu Astrid Maria Pijat bayi milon air mancur
Ibu Astrid Maria

Minyak Telon Air Mancur ini memang pas sebagai Minyak Telon Bayi. Karena menurut Ibu Astrid, Milon Air Mancur terbuat dari campuran 3 minyak asli, yaitu :

  • Minyak kayu putih, yang berfungsi untuk menghangatkan badan.
  • Minyak kelapa, yang berfungsi untuk melembutkan kulit bayi.
  • Minyak adas, yang berfungsi sebagai pengharum alami.


Jadi 3 kandungan minyak tersebut bisa membuat hangat, licin sehingga kulit bayi tidak iritasi atau terkelupas karena gesekan, dan memiliki wangi bayi yang khas dari minyak adas tersebut.

Kika : milon air mancur anti nyam

Untuk minyak telon anti nyamuk, Air Mancur menambahkan essen lavender yang fungsinya mengusir nyamuk, tanpa bahan-bahan kimia. Murni minyak semua isinya yaa.

Nah, kandungan yang diberikan dari Minyak Telon Air Mancur ini pas banget buat digunakan saat memijat bayi, sesuai dengan yang disarankan oleh dr. Diana.


Review Milon Air Mancur
Nggak afdol rasanya jika ada produk baru, tapi nggak kita coba sendiri. Sepulang dari dari seminar, saya bawa oleh-oleh Minyak Telon Air Mancur kedua variannya. Kebetulan saya pulang naik kereta dan udara diluar sudah mendung dengan angin kencang. Udah dingin diluar, masuk kedalam kereta dingin pula ACnya.

Emang udah takdirnya begitu kali yaa, jadi saya memang harus mencoba produknya. Saya langsung saja mengambil Milon Air Mancur yang Natural. Saya oleskan ke telapak tangan dan ke hidung. Baunya memang bau bayi banget, tapi nggak strong macam Minyak Telon Bayi lainnya. Lebih kuat bau minyak kayu putihnya, tapi ga strong juga kayak minyak kayu putih biasa. Mungkin karena sudah campuran adas dan minyak kelapa kali ya.

Untuk hangatnya sih masih kurang hangat buat saya. Ya iyalah.. saya biasa pakai minyak yang agak panas. Tapi untuk bayi hangatnya pas. Ga perlalu panas, seperti minyak kayu putih biasa.

Dirumah saya coba yang berwarna ungu. Wangi lavendernya menyeruak begitu saya buka tutup botolnya. Hangatnya juga sama dengan Milon Air Mancur yang Natural. Bedanya lebih wanginya saja. Kalau boleh milih, saya suka wangi Minyak Telon Air Mancur yang natural.

Yang saya suka dari Milon Air Mancur ini, ada GMP (good manucfaturing product), BPOM dan logo halalnya. Jadi Insya Allah, aman semua buat dipakai. Air Mancur ini sudah tidak diragukan lagi kualitas untuk produk herbalnya sejak 1963. Dah lama bangeeet kaan.
Logo halal milon air mancur
Logo halal dan bpom

Nah sudah dapat kan bagaimana cara memijat bayi yang benar dengan menggunakan Milon Air Mancur kan? Kini saatnya dipraktekkan ya. Biar anak-anak makin cinta dengan orangtuanya, terutama ibu. Selamat memijat ^_^


Wassalam










Post a Comment

Aduuuh ma kasih yaaa komentarnya. Tapi mohon maaf, buat yang profilnya "unknown" langsung saya hapus. Semoga silaturahmi kita selalu terjaga walau lewat dumay. Selamat membaca tulisan yang lainnya ^_^