Cara Mencegah Mata Malas Pada Anak

Sunday, November 3, 2019

Mata adalah jendela dunia. Dikatakan demikian karena 80% informasi yang kita dapat berasal dari mata. Namun masih banyak yang belum sadar akan kesehatan mata. Salah satunya adalah mata malas. Sudah tau belum apa itu mata malas? Nah, kali ini saya akan menjelaskan cara mencegah mata malas pada anak.

Philips EyeComfort
photo by : wiki how


Bismillahirrahmanirrahiim
Assalamu’alaikum w.w.

Disaat Adek Fi usia 6 bulan, saya melihat ada yang lain dari mata Adek Fi. Dikala ia menatap jauh, bola mata sebelah kirinya agak lari dari lokasi yang ia lihat. Melihat kejanggalan tersebut, diotak saya berkeliaran pertanyaan-pertanyaan negatif. Apa mata anak saya buta sebelah? Apa mata anak saya juling?

Saya langsung buka-buka internet tentang mata juling pada anak. Yang ada solusinya adalah operasi. Aduuuh... asli panik bacanya. Namanya operasi sekitar mata saat kecil resikonya pasti nggak kecil juga.. huhuhu..

Baca juga : Mengobati mata minus, plus dan silinder dengan operasi lasik

Saya mulai menyalahkan diri saya lagi. Depresi saya muncul lagi. Ya, kondisi saat itu memang saya masih mengalami depresi yang berlebihan, karena kehilangan anak sebelum Adek Fi. Jadi jika terjadi kejanggalan pada anak saya, saya sudah panik yang tidak terkontrol.

Baca juga : Cara mencegah bunuh diri

Kepanikan saya itu, saya ceritakan kepada Pak Suami. Pak Suami menenangkan saya untuk tidak berpikir yang macam-macam. Beliau menyarankan agar kita ke dokter mata untuk mengetahui lebih detail hal tersebut. Bertanya pada ahlinya lebih baik daripada kita menebak-nebak yang kita tidak paham sama sekali.

Setelah seminggu saya observasi mata Adek Fi, maka positif saya bawa Adek Fi ke dokter mata. Awalnya saya membawa ke dokter mata di HGA. Dokter tidak memvonis mata anak saya juling. Karena menurut bu dokter mata yang lari itu belum tentu juling. Jadi harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Maka kami pun di rujuk ke RSCM departemen mata Kirana. Di RS mata Kirana RSCM ini lah diketahui Adek Fi itu bukan juling permanen, tapi mata Adek Fi itu terkena mata malas.

Apa itu mata malas?
Mata malas atau amblyopia adalah gangguan penglihatan sebelah mata pada anak-anak, karena otak dan mata tidak terhubung dengan baik sehingga mengakibatkan penglihatan menurun. Mata malas terjadi ketika koneksi saraf dari salah satu mata ke otak tidak terbentuk secara sempurna pada masa kanak-kanak.

Adanya mata malas pada anak akan menyebabkan kualitas atau fokus penglihatan yang dihasilkan oleh kedua belah mata berbeda. Efeknya, otak hanya akan menerjemahkan penglihatan dari mata yang baik dan mengabaikan penglihatan dari mata yang mengalami gangguan (mata malas). Jika tidak ditangani dengan baik, mata yang malas dapat mengalami kebutaan.
Mata malas umumnya terjadi sejak lahir hingga usia 7 tahun. (sumber : Alo Dokter)

Apa gejalanya mata malas?
Mata malas termasuk kondisi yang sulit dideteksi. Karena itu, orang tua sebaiknya mewaspadai gejala dan tanda klinis berikut ini:

  • Mata yang terlihat tidak bekerja secara bersamaan.
  • Salah satu mata sering bergerak ke arah dalam atau luar (juling).
  • Anak sulit memperkirakan jarak.
  • Salah satu mata terlihat lebih sipit dibanding yang lain.
  • Anak sering memiringkan kepala agar dapat melihat dengan lebih jelas.
  • Kesulitan melihat benda 3 dimensi.
  • Hasil tes penglihatan yang buruk.

Jika orang tua menyadari adanya gejala-gejala mata malas, hendaknya segera memeriksakan anak ke dokter mata. (sumber info : Alo Dokter)

Perkembangan Mata Anak

Alhamdulillah pada hari Kamis, 31 Oktober 2019 kemarin saya diundang untuk menghadiri seminar sehari yang bertajuk “Kesehatan Mata menciptakan SDM Hebat”. Seminar yang diselenggarakan oleh Philips ini diadakan dalam rangka memperingati “World Sight Day” yang jatuh pada tanggal 10 Oktober.

Pada seminar tersebut hadir Ibu Dr. dr. Tri Rahayu, SpM(K), FIACLE yang menjelaskan bahwa kesehatan mata harus diperhatikan sejak usia dini.

dokter tri memberikan materi di seminar dari Philiphs EyeComfort
dr. Tri Rahayu

Perkembangan mata itu berkembang dengan pesat di 6 bulan pertama dan berlajut di 10 tahun selanjutnya. Banyak gangguan pengelihatan mata yang terjadi diusia anak, diantaranya yaitu :

  • Strabismus (mata juling)
  • Gangguan refraksi seperti miopa (rabun jauh), hyperopia (rabun dekat), dan astigmatisme (silinder)
  • Amblyopia (mata malas)


Gangguan-gangguan tersebut terlihat sangat sederhana, bahkan terkadang diabaikan oleh sebagian orangtua. Namun jika tidak segera ditangani, berefek pada masa depan penglihatan anak. Jika pengelihatan sudah terganggu, otomatis kualitas SDM sebuah negara pun akan menurun.

Disini dokter Tri juga membahas sedikit tentang mata malas. Ini lah moment yang saya sukai, jadi saya bisa tau lebih dalam tentang kondisi mata Adek Fi. Beliau menjelaskan bahwa ada banyak hal yang menyebabkan terjadinya mata malas, diantaranya adalah kelelahan mata dan nutrisi yang kurang disaat pertumbuhan mata anak.

Terjadinya kelelahan mata (asthenopia) bisa disebabkan oleh :
  • Membaca atau menggunakan gadget (hp atau komputer) dalam waktu lama
  • Memaksa membaca dalam pengelihatan redup
  • Paparan sinar yang sangat terang (glare)
  • Refeleksi kedip yang berkurang
  • Gangguan refraksi (minus, plus dan silinder)

Dari penyebab mata lelah diatas, sepertinya Adek Fi terkena yang poin terakhir. Sebab saat diperiksa mata Adek Fi di RS Mata Kirana RSCM, ada plus di mata Adek Fi. Namun petugas yang mengukur mata Adek Fi mengatakan, "plus-nya masih kecil, Bu. Jadi nggak perlu khawatir".

Selain penyebab terjadinya kelelahan mata, dokter Tri juga menjelaskan cara mencegah mata malas pada anak.

Cara Mencegah Mata Malas Pada Anak

Menurut Dokter Tri, mata malas masih bisa diperbaiki dan dicegah jika usia anak masih balita. Sebenarnya usia berapapun mata malas masih bisa diperbaiki. Hanya saja di usia balita, mata malas masih bisa diperbaiki dengan terapi di rumah. Jika sudah memasuki usia sekolah, penangan mata malas sudah harus menggunakan alat bantu atau penanganan medis seperti operasi.

Cara mencegah mata malas pada anak yang diberikan Ibu Dokter adalah sebagai berikut :

1. Ajak anak bermain diluar.

Menurut dr. Tri dengan mengajak anak bermain diluar rumah, secara tidak langsung melatih otot mata anak untuk melihat objek yang lebih jauh. Sehingga mata bergerak mengikut objek yang dia lihat.

Ya Ampun, saya pikir bermain diluar hanya berpengaruh terhadap sosialisasi anak saja, ternyata melatih oragn tubuh anak yang lain toh. Pantas saja Adek Fi terkena mata malas. Memang Adek Fi ini tidak punya teman sebaya di lingkungan rumah, jadi Adek Fi jarang main diluar. Kalau Abang Fi mah waktu seusia Adek Fi banyak teman mainnya. Jadi lebih sering main diluar.

2. Rajin menstimulasi bola mata anak.

Kondisi bagi anak yang tidak bisa bermain diluar bersama teman-teman, menurut dr. Tri bisa dilatih dengan memberikan stimulasi menggunakan mainan anak di rumah. Ini sepadan dengan penjelasan dokter mata Adek Fi di RS Mata Kirana RSCM.

Dokter Mata Adek Fi saat itu meminta saya untuk menstimulasi gerak otot mata malas Adek Fi dengan cara bermain bola. Tangkap bola dengan cara menggelindingkan dari bawah, melempar dari atas dan tengah bisa melatih otot mata Adek Fi untuk menghindari mata malas. Selain tangkap bola, kita juga bisa menggunakan mainan anak yang digerakan keseluruh arah, lalu meminta anak mengambilnya. Sehingga mata anak akan bergerak mengikuti arah mainan yang kita pegang.

3. Memberikan Nutrisi yang Baik untuk Mata.

Wortel. Yes, everybody know that wortel adalah buah yang paling baik untuk kesehatan mata. Mau anak atau dewasa, wortel bisa dikonsumsi untuk kesehatan anak.

Menurut Dr. Rita Ramayulis dari persatuan ahli gizi Indonesia mengatakan bahwa wortel mengandung banyak vitamin A yang dibutuhkan oleh mata. Vitamin A pada wortel temasuk vitamin a karotenoid (betakaroten), yang jika dikonsumsi berlebihan tidak membahayakan bagi tubuh kita. Beda denga vitamin a retinoid yang biasanya ada pada sumber makanan hewani seperti ati, minyak ikan dan mentega. Vitamin a retinoid juga dikonsumsi berlebihan akan berakibat buruk pada tubuh kita. Maka dari itu banyak dokter menganjurkan wortel untuk dikonsumsi sebagai vitamin buat mata.

Philiphs EyeComfort
dr, Rita 

Tapi wortel kan langu, nggak enak kalau di jus. Sst.. nggak usah khawatir. Kemarin sebelum masuk kedalam ruang seminar di Hotel Fairmont, kami disajikan jus wortel dari lifejuice. Jusnya enak ga langu. Dan enaknya lagi kita dikasih resepnya. Ada di foto yaa resepnya.

resep dari life juice di acara Philiphs EyeComfort
resep jus wortel dari life juice

life juice di acara Philiphs EyeComfort
juice wortel dari life juice


4. Hindari cahaya yang menyebabkan kelelahan mata

Cahaya sangat mempengaruhi kesehatan mata kita. Pada kesempatan ini Pak Burhan Noor Said, Head of Marketing Signify Indonesia menjelaskan bahwa ada 5 macam cahaya yang dapat merusak mata kita dan menyebabkan kelelahan mata.

pak burhan dari signify Philiphs EyeComfort
Pak Burhan Noor Said

Kelelahan mata ini lah yang jika dibiarkan akan berujung ke mata malas, terutama bagi anak. Kelima cahaya ini semua biasanya disebabkan dari lampu/penerangan di sekitar kita. Yang paling sering pastinya di rumah yaa. Kelima cahaya itu adalah :

  • Flicker light (cahaya berkedip) : cahaya berkedip yang disebabkan dari lampu ini bisa membuat kelelahan mata. Bahkan untuk orang yang menderita epilepsi, bisa menjadi pemicu serangan epilepsi.
  • Stroboscopic (cahaya lampu strobo) : cahaya lampu strobo ini sangat berbahaya bagi kesehatan mata, karena bisa menimbulkan efek pusing kepala. Buat teman-teman yang belum tau lampu strobo itu ada pada lampu sirene polisi atau ambulan.
  • Glare (cahaya silau) : Cahaya yang terlalu silau bisa membuat mata kita sakit. Dan jika terus menerus akan berefek ke mata lelah.
  • Blue Light Hazard (Cahya biru) : Blue light hazard ini biasanya ada pada gadget, seperti televisi, komputer dan smartphone. Dan ini jelas sekali blue light hazard jika tidak terkontrol maka akan merusak retina mata, bukan lagi sekedar mata lelah.
  • Cahaya rendah CRI (color rendering index) : Pernah kan kita masuk ke sebuah toko membeli baju berwarna merah marun, tapi begitu kena sinar cahaya matahari warnanya berubah menjadi coklat tua? Nah lampu pada toko tersebut memiliki CRI yang rendah. Untuk cahaya yang memiliki CRI rendah tidak terlalu membahayakan mata, hanya saja bisa mengakibatkan orang tidak bisa membedakan warna, terutama anak-anak.


Nah, itu sebabnya Philips menciptakan lampu LED EyeComfort, dimana mereka ingin menekankan pentingnya pencahayaan berkualitas tinggi yang dapat membantu produktivitas manusia baik siang taupun malam, tanpa membuat mata lelah. Terutama bagi anak-anak yang masa depannya bergantung pada mata.

Tentang Philips LED EyeComfort

Pada pembukaan acara, Country Leader Signify Indonesia, Mr. Rami Hajjar mengungkapkan bahwa di Indonesia 50% orang takut akan kehilangan pengelihatan. Ketakutan tersebut menjadi urutan kedua setelah ketakutan kehilangan ingatan saat tua. Ya saya juga termasuk yang takut kehilangan penglihatan pada anak-anak saya.

mr. rami hajjar dari signify Philiphs EyeComfort
Mr. Rami Hajjar dari Signify

Itu sebabnya bertepatan dengan hari pengelihatan sedunia 2019 “vision first”, Signify (Euronext : LIGHT) sebagai pemimpin dunia dibidang pencahayaan, terus berinovasi dalam menghadirkan pencahayaan berkualitas.

Lampu terang belum tentu berkualitas baik. Masih banyak dipasaran yang menjual lampu LED kualitas rendah dan belum memenuhi standart. Signify menghadirkan lampu Philiphs LED EyeComfort yang nyaman dimata untuk mendukung kesehatan mata dalam jangka panjang dan mendukung setiap orang dalam meraih impiannya.

varian lengkap Philiphs EyeComfort

Kriteria EyeComfort

Ilmuan Signify telah mengembangkan seperangkat parameter yang akan memungkinkan konsumen untuk membuat pilihan berdasarkan informasi mengenai pencahayaan LED. Delpan kriteria EyeComfort yang ketat meliputi :

  • Tidak terlihat kedip
  • Kurangnya silau
  • Dimmable (kemampuan untuk mengubah terang lampu)
  • Tuneable (kemampuan untuk merubah temperatur warna)
  • Rendering warna (kemampuan untuk menampilkan warna yang sesua dengan referensi warna dibawah sinar matahari)
  • Efek strobosopik (kemampuan untuk menghilangkan distorsi dalam persepsi gerak)
  • Keamanan fotobiologis (kemanan blue light hazard)
  • Tidak ada audible noise (suara dari lampu yang dapat direkam atau diukur dari jarak 1 meter di ruangan sunyi).


Mayoritas lampu Philiphs LED mematuhi kriteria kualitas khusus ini. Semua dilakukan untuk memenuhi persyaratan pencahayaan yang nyaman di mata. Saat ini tidak ada pencahayaan yang sama di dunia untuk pencahayaan yang nyaman, yang menjadikan hal ini sebagai standar pertama untuk LED di industri pencahayaan.

Nah, teman-teman saya sudah memberikan cara mencegah mata malas pada anak, sehingga kita bisa lebih waspada akan kesehatan mata kita. Selain stimulasi, pencahayaan (terutama untuk lampu ruangan rumah kita) perlu diperhatikan. Agar kelak di keluarga kita memiliki mata sehat dan menjadi keluarga yang produktif. Dan "Your Eyes Will Thank You" seperti tagline acara dari Signify.

Semoga tulisan saya ini bisa membantu bagi teman-teman yang membutuhkan. ^_^

Wassalam











23 comments

  1. Aku seriiing denger tentang mata malas, tapi baru kali ini dapat penjelasan yg komprehensif.
    Makasiii sharing-nya Mak.
    Ni kayaknya masalah kids jaman now bgt ya

    ReplyDelete
  2. Anak tetangga ada yang juling. Gak tahu deh udah dibawa ke dokter apa belum. Ini ponakanku gak kubiasaain lama-lama main HP. Sesekali juga main di luar, lihat yang hijau-hijau

    ReplyDelete
  3. Wah, beneran baru tahu tentang istilah mata malas dari tulisan ini lho, makasih sudah sharing yah mbak. Semoga Adek Fi sehat terus yaaaah

    Memang di rumah lebih nyaman kalau pake lampu LED yah, lebih pas gitu cahayanya. Nanti mau coba yang LED Philips juga nih

    ReplyDelete
  4. aku nih kalau anakku mulai pegang gadget selalu bilang "ingat dalam sehari selama libur hanya boleh main 2 jam dan itu terbagi waktunya". Tapi biasanya aku juga kasih kesibukan dan kita banyakan main berdua saja di rumah. Biasanya kalau menjelang sore sampai malam kita memang selalu menyalakan semua lampu agar lebih enak untuk penglihatan di rumah.

    ReplyDelete
  5. Lazy eyes has symptoms that we have to be careful with and I think the best way of handling it is taking our kids to a healthcare professional

    ReplyDelete
  6. Wah, acaranya bergizi banget ya jadi nambah ilmu aku nih baca tulisannya, cahaya yang membahayakan kesehatan mata mbak, terima kasih ya..memang nggak boleh terlalu lama lihat cahaya gadget ya..

    ReplyDelete
  7. anaknya temankujuga mengalami maat malas nih ada terapi menutup sebelah matanya juga, aku gak ngerti awalnya untuk apa

    ReplyDelete
  8. Di rumah semua lampu udah LED dan memang pilihan suami selalu Philip karena sejak dari orang tua kami pakainya itu. Berarti enggak juling kan mba, ini kejadiannya kayak adik bungsuku. Dulu sempat dikira juling, tapi saat dibawa ke dokter katanya bukan. Tapi aku lupa nama nya apa

    ReplyDelete
  9. AKu baru tahu tentang istilah mata malas ini mbak. Ternyata banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi mata malas pada anak ini ya

    ReplyDelete
  10. Jujur baru tahu tentang istilah mata malas ini. jangan-jangan gejalanya pernah dirasakan anak saya juga nih.

    ReplyDelete
  11. Tadinya aku pikir mata malas itu mata yg malas baca buku atau sejenisnya. Ternyata memang nama penyakit ya

    ReplyDelete
  12. Wah aku jadi deg2an bacanya Ummi dan baru tahu tentang mata malas loh sebagai ibu pasti ya Ummi ga keruan kalau ada yang janggal sama anak kita..btw ini lampu philips juga andalan di rumah ummi

    ReplyDelete
  13. Aku pernah kyknya minum jus wortel tapi kalau bikinan hotel atau resto enak dibandingkan bikinan sendiri haha. Wah iya yang namanya lampu tu ngaruh sekali ke kesehatan mata ya. Di rumah jg pakai Philips kyknya ya yang kemasan ungu itu jg :D

    ReplyDelete
  14. Baru tau aku mba ada istilah mata malas ini. Jadi ngeri juga ya ternyata paparan cahaya dari gadget itu bahaya banget. Mana anak sekarang kalau mainan dengan gadget kan bisa berjam-jam gitu. Nih artikel mau kutunjukkan ke anakku ah biar dia mempertimbangkan untuk mengurangi penggunaan gadgetnya dalam keseharian. Thanks mba.

    ReplyDelete
  15. Wah, ilmu baru mb...baru tahu ada gangguan mata namanya mata malas. Untung segera ketahuan ya mb, sehingga bisa diupayakan untuk penanganan. Makasih infonya mbak...

    ReplyDelete
  16. Mata malas ini bisa tekrna pada orang dewasa enggak ya mak? Secara bertahun-tahun lamanya aktivitas kerja selalu di depan laptop. Dan aku merasa kayanya mataku ini nggak sama, atau karena memang bawaan lahir ya? Hihihi

    ReplyDelete
  17. Jus wortel biar rasanya enak dicampur apa yaa...?
    Aku mulai khawatir dengan perkembangan kesehatan mata kami selama ini.
    Haturnuhun sharingnya, kak.

    ReplyDelete
  18. Nah bener banget dengan seperti ini bisa meningkatkan belajarnya anak ya biar nggak malas lagi ya Mbak tentunya

    ReplyDelete
  19. Wah, ternyata enggak boleh diabaikan ya, kalau anak keliatan matanya sayu, layu dan tidak bercahaya, bisa jadi dia kena mata malas ya. makasih mbak infonya :-)

    ReplyDelete
  20. Aku termask yang make kacamata jadi butuh banget wortel jus ini mba.
    Serem juga ya kalau masih kecil harus mengalami gangguan sakit mata gitu
    untunglah ya Mba, ada philips membantu kita melalkukan pencegahan hal itu ga kejadian

    ReplyDelete
  21. Makasih sharingnya mbak, saya jadi tahu soal mata malas pada anak. jadi lebih memperhatikan sorot matanya dan soal lampu, di rumah juga lebih suka pakai lampu philips karena lebihawet juga.

    ReplyDelete
  22. perhatian ortu pada anak ialah yg utama. saya pun sering amati anak saya, takut2 ada yg beda dan saya kecolongan. apalagi soal mata, ini indra yg rasanya jd pusat segalanya

    ReplyDelete
  23. Wowh, ngeri juga ya mata malas ini emang sering banget kejadian ya Umi. Nah aku baru tahu nih kalau ternyata mencegahnya dengan main di luar lihat yg hijau2, trus coba menggelindingkan bola dari berbagai arah ya baik atas, bawah dan tengah. Note banget lah. Jadi kangen event begini ya kita jadi paham dan nambah ilmu pastinya

    ReplyDelete

Aduuuh ma kasih yaaa komentarnya. Tapi mohon maaf, buat yang profilnya "unknown" langsung saya hapus. Semoga silaturahmi kita selalu terjaga walau lewat dumay. Selamat membaca tulisan yang lainnya ^_^