Menu Piring Gizi Seimbang pada Shawarma Chicken Nugget So Good

Thursday, March 15, 2018

Menyempurnakan menu gizi seimbang dalam satu jenis masakan yang terdapat di makanan tradisional dari Arab Saudi.



Bismillahirrahmanirrahiim
Assalamu'alaikum w.w.

Akhir-akhir ini saya sering mendengar kata-kata Piring Gizi Seimbang atau Gizi Seimbang di Piring Nasiku. Asli kepo banget sama istilah itu. Bahkan So Good pun ikutan mengandakan lomba blog kreasi menu gizi piring seimbang bersama Blogger Perempuan Network. Nah, sebelum saya masak, saya cari tahu dulu dong filosofi Piring Gizi Seimbang itu apa.


Slogan Piring Gizi Seimbang adalah slogan dari kemenkes untuk mengajak masyarakat Indonesia peduli akan pola makan sehat. Piring Gizi Seimbang ini adalah penyempurnaan dari slogan 4 Sehat 5 Sempurna sebagai slogan pedoman gizi seimbang yang dilaksanakan oleh pemerintah sejak tahun 1955. Kalau kata So Good seperti gambar dibawah ini nih.. ^_^
photo by IG @sogoodid
Salah satu ciri bangsa maju adalah bangsa yang memiliki tingkat kesehatan, kecerdasan, dan produktifitas kerja yang tinggi. Hal yang terpenting untuk mecapai semua itu adalah gizi. Pola makan merupakan hal paling penting yang dapat mempengaruhi keadaan gizi. Keadaan gizi yang baik dapat meningkatkan kesehatan seseorang secara individu dan masyarakat. Pola makan yang baik berpedoman pada Gizi Seimbang. Pada gizi seimbang terdapat 4 pilar utama prinsip gizi seimbang tersebut sebagai panduan pola hidup sehat. Empat pilar utama prinsip gizi seimbang adalah :

1. Konsumsi makanan yang beraneka ragam
Kita dianjurkan makan makanan yang beragam karena tidak satupun makanan yang memiliki kebutuhan gizi lengkap, pastinya saling mendukung satu dan lainnya. Kecuali ASI untuk bayi 0 - 6 bulan.

2. Menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Ini sudah jelas. Jika kita terbiasa dengan pola hidup bersih dan sehat, otomatis segala makanan yang kita konsumsi pun akan kita perhatikan komposisi dari segi kesehatannya. Sehingga gizi makanan sesuai dengan standar yang disosialisaikan oleh kemenkes. Dimana ada kesehatan disitu pasti ada kebersihan lingkungan.

3. Menjaga berat badan ideal.
Berat badan memang menjadi salah satu indikasi kita sehat atau tidak. Jika sudah ada kelainan BB, baik itu kekurangan ataupun kelebihan, pastinya ada ketidakseimbangan asupan gizi pada tubuh kita. Maka kita perlu konsultasi masalah gizi yang kita makan agar seimbang.

 4. Pola hidup aktif/melakukan kegiatan fisik.
Dengan kita hidup aktif secara tidak langsung fisik kita pun ikut aktif bergerak. Artinya, kita perlu kalori untuk menjalankan kegiatan kita sehari-hari. Kalori yang didapat pastinya dari makanan. Jika makanan banyak yang masuk sementara kita lebih banyak diam, maka akan menumpuk menjadi lemak atau sebaliknya. Judulnya malah akan balik lagi ke poin 3.

photo by IG @sogoodid
Empat pilar utama prinsip gizi seimbang ini pernah disampaikan juga oleh duta gizi Japfa Fondation, Mba Maria Harfanti di acara launching logo baru So Good, pada tanggal 27 Februari 2018 kemarin.

Baca : So Good Hadir dalam Logo, Kemasan dan Slogan Baru

Piring Gizi Seimbang juga disosialisasikan oleh kemenkes dalam bentuk gambar visual berupa Tumpeng Gizi sebagai panduan kita untuk memilih makanan apa saja yang bisa kita konsumsi dalam memenuhi kebutuhan gizi kita.
Tumpeng Gizi (Photo by depkes.go.id)
Selain Tumpeng Gizi, kita juga diberikan informasi berapa prosentase gizi seimbang dalam piring nasi kita. Prosentasenya adalah sebagai berikut :
  • 40 % karbohidrat, seperti : jagung, ubi, nasi, tepung, kentang, dll
  • 30 % Sayur-sayuran, seperti : bayam, sawi, selada, kangkung, dll.
  • 15 % Buah-buahan, seperti : apel, tomat, pisang, dll
  • 15 % Lauk pauk berprotein, seperti : ayam, daging, tempe, tahu, dll.

photo by IG @sogoodid
Pada makanan berprotein ada 2 macam protein yang bisa kita dapati, yaitu :
  • Protein Nabati : protein yang didapat dari kacang-kacangan, seperti tempe, tahu, kacang tanah, dll.
  • Protein Hewani : protein yang didapat dari hewan, seperti ayam, daging sapi, dll

    photo by IG @sogoodid

    Setelah cari tahu tentang Piring Gizi Seimbang dan alhamdulillah saya pahami, maka mulailah saya berpikir, kira-kira makanan apa ya yang harus saya buat, sehingga tercapai 100% kebutuhan gizi seimbang dalam masakan saya.

    Alhamdulillah banget, saya langsung kepikiran untuk membuat Shawarma.

    Iiih apa tuh Shawarma?
    Saya pun baru tau nama itu saat saya melakukan perjalanan umroh kemarin. Niat saya pulang sholat Isya mau jajan ke kedai kebab. Mau merasakan Kebab Arab seperti apa. Disana ada 1 menu yang membuat saya tertarik. Ya.. Shawarma namanya.

    Shawarma adalah makanan khas Arab yang berupa daging domba/kerbau/sapi/kambing/kalkun yang dipanggang pada besi panjang lalu diiris tipis. Setelah itu daging tersebut dicincang dan dimasak bersama sayuran seperti ketimun, selada, bawang merah besar, tomat dan sedikit perasan lemon. Campuran daging dan sayuran dibungkus dengan roti pita (roti Arab yang bulat) dengan cara digulung atau dilipat setengah lingkaran. Biasanya dimakan dengan kentang goreng, saos tomat dan mayonaise.

    Daging panggang isian Shawarma (photo by google search)

    Di Indonesia hidangan ini sering disalah-namakan dengan "kebab", padahal Kebab adalah hidangan lain yang berupa daging campuran dengan beberapa sayuran ditusuk seperti sate. Kalau daging yang dibungkus dengan roti pita (roti arab yang bulat), itu sebenarnya bernama "Shawarma", bukan kebab.

    Kebab Arab (photo by google search)

    Namun, di kedai kebab yang saya datangi, kebab Arab tidak ada sayuran sama sekali. Hanya daging kebab Arab dan kentang goreng yang digulung juga dengan roti pita

    Jujur, saya kurang cocok dengan rasa Shawarma asli dari Arab. Makanya kali ini saya kepikiran untuk membuat Shawarma dengan selera lidah Indonesia. Nah, sekarang catat resepnya yaaa..

    SHAWARMA CHICKEN NUGGET SO GOOD



    Bahan-Bahan : 
    Chicken Nugget So Good Original
    Daun Selada diris kasar
    Bawang bombay dicincang
    Tomat 1 butir dicincang
    Kentang Goreng secukupnya
    Roti Pita
    Minyak 2 sdm untuk menumis
    Garam gula secukupnya (optional)
    Oregano secukupnya (optional)

    Cara Memasak :
    • Goreng nungget hingga kekuningan. Potong kecil-kecil nugget yang sudah digoreng, lalu sisihkan.
    • Tumis bawang bombay dan tomat  hingga harum. Minyak yang digunakan bisa minyak goreng biasa atau minyak zaitun. Saya menggunakan minyak zaitun, selain lebih sehat, aromanya lebih terangkat, walaupun baru bawang bombay dan tomat yang ditumis ^_^
    • Masukkan potongan Chicken Nugget So Good Original. Aduk-aduk hingga rata. Jangan terlalu lama menumisnya cukup hingga tercium wangi masakannya dan gunakan api sedang. Setelah selesai, sisihkan.
    • Susun masakan mulai dari : roti pita, selada iris, tumisan Chicken Nugget So Good beserta bawang bombay dan tomat, sedikit kentang goreng, lalu taburi oregano. Setelah itu gulung roti pita sesuai selera.
    • Panggang shawarma sebentar hingga warna kulit roti pita kecoklatan. Panggangnya bisa menggunakan teflon anti lengket tanpa minyak atau microwave.
    Saya sengaja tidak menggunakan jeruk lemon, karena tidak ada yang bau amis dalam masakan saya ini. Rasa asamnya cukup saya ambil dari tomat saja. Saya juga tidak menggunakan ketimun, karena Abang Fi nggak suka dengan ketimun.

    Pada masakan saya ini, saya juga tidak menggunakan garam. Rasa gurih asin sudah didapat dari taburan oregano dan Chicken Nugget So Good. Sekalipun tanpa oregano, rasa gurih asin sudah cukup dari Chicken Nugget So Good yang rasanya sudah oke banget. Rasa manis gula pun sudah di dapat dari bawang bombay. Tapi kembali ke selera lidah masing-masing, bagi yang suka rasa lebih asin atau lebih gurih, silakan tambahkan gula garam pada saat menumis bawang bombay dan tomat.

    Untuk produk So Good-nya, kita tidak perlu terlalu kaku harus varian Chicken Nugget saja. Bisa menggunakan varian produk So Good apa saja yang tersedia di rumah. Kebetulan stock di rumah saya adanya Chicken Nugget So Good.


    Alasan Memilih Shawarma

    Ada 5 alasan mengapa saya memilih Shawarma sebagai resep yang saya tulis kali ini. Alasannya, yaitu :

    1. Praktis dan cepat saji 

    Teman-teman sudah baca resep dan cara memasaknya kan? Nah bahan yang digunakan cukup praktis dan nggak susah dicari. Masaknya pun ringkes, nggak pake persiapan yang dasyat. ^_^
    Kepraktisan ini pas banget dengan apa yang pernah Pak Soegiono, Head of Marketing and New Business Development, katakan. Beliau mengatakan bahwa So Good memproduksi produk makanan frozen untuk membantu kita menyiapkan makanan secara praktis dan cepat saji. Cucok kaan?


    Bpk Soegiono

    2. Sehat dan memiliki Gizi Seimbang 

    Untuk 1 Shawarma saja sudah masuk kedalam Menu Piring Gizi Seimbang  sesuai anjuran pemerintah. Makanan sehat dengan prosentase yang disarankan, yaitu :
    • 40 % Karbohidrat ada pada roti pita dan kentang goreng.
    • 30 % Sayuran juga terdapat pada irisan selada dan bawang bombay.
    • 15 % Buah terdapat pada 1 butir buah tomat.
    • 15 % Protein jelas didapat dari Chicken Nugget So Good

    Jika teman-teman jeli membaca resep, disana saya tidak menyajikan ukuran untuk sayur dan lauknya. Saya menggunakan ukuran tangan yang disarankan pada akun instagram So Good Indonesia, yaitu seperti pada gambar dibawah ini :


    3. Bisa dimakan kapan pun dan dimana pun.

    Shawarma ini tidak terpatok harus untuk makan berat saja, tapi buat cemilan saat iseng pun bisa juga. Karena bentuknya yang praktis dan bisa dibungkus, serta tidak menggunakan alat makan (sendok, garpu dan piring) Shawarma ini bisa dimakan dimana saja. Jadi mau pekerja lapangan ataupun orang kantoran/rumahan, bisa tetap mengkonsumsi makanan sehat dengan pedoman Gizi Seimbang.

    4. Bahan dasarnya produk So Good

    Untuk mencapai Gizi Piring Seimbang, bahan-bahan yang digunakan harus berkualitas baik. Nah, semua produk So Good diolah dari bahan-bahan berkualitas terbaik dan diproses dengan teknologi tinggi untuk memastikan rasa yang enak dan kualitas gizi protein yang terjaga utuh saat dihidangkan. Selain itu produk So Good sudah berlogo halal MUI.

    Logo MUI pada kemasan Chicken Nugget So Good

    5. Keluarga suka

    Ini adalah alasan yang terpenting dalam setiap masakan yang saya buat. Mungkin teman-teman yang suka membaca blog saya, tau betul kalau Abang Fi itu nggak suka sayur. Tapi setelah mencoba Shawarma, dia minta dibuatkan lagi. Agak tenang karena ada sayuran di Shawarma dan Abang Fi suka.

    Nah, teman-teman selamat mencoba yaaa.. Untuk membuat sepiring makanan Gizi Seimbang pilih bahan berkualitas. So Good Lebih Baik, Lebih Baik So Good ^_^

    Artikel ini akan diikutsertakan di dalam Lomba Blog Kreasi Menu Gizi Piring Seimbang So Good.
    #BPNxSoGoodPiringGiziSeimbang


    Wassalam




    Post a Comment

    Aduuuh ma kasih yaaa komentarnya. Tapi mohon maaf, buat yang profilnya "unknown" langsung saya hapus. Semoga silaturahmi kita selalu terjaga walau lewat dumay. Selamat membaca tulisan yang lainnya ^_^