Tips menstimulasi Anak Agar Suka Menulis

Thursday, October 6, 2016



Assalamu'alaikum wr.wb.

Bissmillahirrahmanirrahiim

Selama ini, menulis untuk sebagian besar orang adalah sebuah bakat. Padahal, tidak begitu. Menulis bisa kita latih sejak mereka kecil. Karena dalam menulis ada 3 aspek yang berkembang pada anak, yaitu :


  • Aspek Fisik-Motorik.
Keterampilan menulis termasuk sebagai keterampilan motorik halus yang melibatkan otot kecil khususnya bagian tangan dan jari-jari. Di usia prasekolah, anak tentunya sudah mampu mengontrol jari-jemarinya dengan lebih baik, sehingga mereka jauh lebih terampil saat menggunakan peralatan untuk menggenggam. Umumnya, di usia 3 tahun 6 bulan, motorik halus anak sudah siap untuk dilatih untuk memegang alat-alat tulis. Jadi, di usia 6-7 tahun ke atas, kemampuan itu dapat membuat anak dapat memegang alat tulis dengan benar. Untuk itulah, sebelum anak dilatih untuk menulis, orang tua perlu melatih keterampilan motorik halus anak dengan berbagai cara misalnya membentuk plastik, bermain pasel, bermain pasir, dsb.

  • Aspek Emosi.
Kegiatan menulis memang memerlukan kesebaran, ketekunan serta konsentrasi. Anak yang masih berada di usia prasekolah, anak usia prasekolah sendiri memiliki rentang waktu konsentrasi serta atensi yang masih sangat terbatas. Jadi, orang tua perlu sabar. Support dari orang tua dalam mendampingi anak saat menulis tentunya akan memberikan pengaruuh besar terhadap emosi serta konsentasi anak. Orangtua juga sebaiknya tidak banyak memberikan kritik produk tulisan anak, namun sebaiknya memberikan pujian atas usaha yang dilakukan oleh sang anak.

  • Aspek Kognitif.
Pada anak usia sebelum sekolah, perkembangan kognitif berada di fase pra-operasional yaitu kemampuan berpikir anak sebenarnya masih di bawah tahap konrekt. Jadi, ketika mengajari anak, sebaiknya orangtua memberikan banyak contoh konkret, penuh makna serta familiar.
sumber : http://www.tasanakkonoka.com

Membaca artikel diatas juga membaca percakapan teman saya, netty dan nita, di twitter wsc @womenscriptco membuat saya tertarik untuk membahas beberapa trik dan tips dalam melatih menulis untuk anak-anak. Saya coba merangkum dari berbagai sumber dan pengalaman saya pribadi. Berikut tipsnya :

1. Cerita sebelum tidur
Orangtua bisa bercerita kepada anak mereka sebelum tidur. Inilah yang menjadi salah satu hal yang paling disukai oleh anak. Orangtua bisa bercerita mengenai tokoh-tokoh hebat yang disukai oleh anak dari buku-buku yang bertuliskan huruf-huruf yang cukup besar. Hal ini bisa bukan sekedar membuat anak suka menulis, tapi juga melatih anak untuk suka membaca.

2. Simulasi pesanan
Cara ini sangatlah sederhana, misalnya orangtua menyuruh anaknya pergi membeli sesuatu di warung, orang tua bisa menyuruhnya untuk menuliskan apa saja yang perlu dibeli. Ini tentunya akan mengajarkan kepada anak bagaimana cara menulis.

3. Belajar bersama
Orangtua perlu juga meluangkan waktu untuk menemani anaknya belajar. Bahkan, orangtua juga perlu memuji semua tulisan yang dibuat anaknya sebagai tulisan yang baik. Jika kita menemukan tulisan anak yang tidak baik, tidak serta merta kita menyalahkannya. Akan lebih baik kita berkata, "Wah, ini bagus sekali. Subhanallah bangga ummi punya anak bisa menulis begini. Hmm, cuma kata yang ini kira-kira sopan nggak? atau bagus nggaK?" Baru setelah itu kita bahas bersama tulisan yang baik dan yang tidak baik. Dengan cara seperti itu tidak membuat anak merasa disalahkan.

4. Hargai setiap tulisan anak.
Terkadang kita mengukur tulisan anak dengan ukuran menulis kita. Padahal seorang anak bisa mengungkapkan apa yang ada dipikirannya kedalam tulisan adalah suatu hal yang luar biasa. Hal itu yang patut dihargai oleh orangtua. Penghargaan bagi anak bisa beragam. Misal setiap tulisan kita berikan sebuah stiker kesukaan mereka. Atau nilai dengan kata "good", "excellent", etc. Atau bisa juga dengan cap bintang. Tanamkanlah sesering mungkin pujian kepada anak anda bahwa tulisannya bagus karena itu akan membuatnya tidak merasa tertekan dan terus ingin belajar

5. Ajak anak selalu membuat laporan.
Kesannya berat ya? Padahal saat dijalankan tidak sama sekali. Disini orangtua hanya meminta anak menuliskan cerita yang baru saja ia kerjakan. Caranya dengan memberikan buku kecil, jangan besar-besar, karena bagi anak yang tidak suka menulis ukuran buku untuk menulis bisa menjadi beban buat mereka. Laporannya cukup berupa catatan kecil 1 halaman buku saja. Tidak perlu setiap hari. Awali setiap seminggu sekali. Atau jika itu masih dirasa berat, boleh sebulan sekali. yang pentig rutin. Nanti dengan sendirinya anak akan terbiasa membuat laporan. Jangan lupa beri penghargaan dari tulisan mereka.

Nah, ibu atau para guru. Mungkin hal ini bisa jadi acuan kita melatih anak-anak menyukai menulis sejak dini. Sebelum di fokuskan ke pelatihan menulis anak, kita latih dulu dari rumah. Mudah kan?

"Smart Mommy, Happy Kiddy". ^_^

Wassalamu'alaikum wr.wb.

By Ade UFi on Monday, May 19, 2014 at 9:05ams

Post a Comment

Aduuuh ma kasih yaaa komentarnya. Tapi mohon maaf, buat yang profilnya "unknown" langsung saya hapus. Semoga silaturahmi kita selalu terjaga walau lewat dumay. Selamat membaca tulisan yang lainnya ^_^