Assalamu'alaikum wr. wb.
Bismillahirrahmaanirrahiim
Malam ini saya mau berbagi cerita tentang si kecil yang menyebalkan. Si kecil ini bisa merusak kecantikan fisik siapapun. Mau pria atau wanita sama saja. Apalagi kalau jumlahnya banyak. Terkesan jorok, Padahal Si Kecil ini muncul bukan semata-mata karena jorok, bisa jadi karena garis keturunan yang sensitif kulitnya, hormon atau dari makanan.
Ya Si Kecil ini bernama JERAWAT (huruf besar semua dan ditebalkan, saking mengganggunya).
Wajah remaja saya itu penuh dengan jerawat. Sampai-sampai tante bilang, "De, itu muka sudah nggak ada tempatnya lagi buat jerawat?"
uuuggghhh... menyebalkan. Padahal setiap hari saya rajin membersihkan wajah seperti yang mama ajarkan. Bahkan segala produk saya coba tetap saja jerawat berkeliarann bebas bermain-main di wajah saya. Setelah saya baca-baca, saya baru tahu, bahwa jerawat saya adalah jerawat karena hormon plus keturunan. Papa dan semua anaknya positif berjerawat.
Dan semua yang dikatakan oleh dr. Eddy itu benar. Urbanisasi jerawat ke wajah saya itu terjadi karena saya dikenalkan oleh salah satu produk kecantikan yang biasa mama saya pakai. Produk kecantikan yang dikenalkan adalah pembersih wajah. Mungkin produk kecantikan itu cocok di kulit mama, namun tidak di wajah saya. Karena sebelum menggunakan produk tersebut, wajah saya mulus seperti jalan tol yang baru saja dibangun.Menurut dr Eddy Karta SpKK, masalah yang paling banyak terjadi pada remaja adalah kulit wajah berminyak dan berjerawat. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon yang menyebabkan produksi minyak berlebih pada wajah sehingga wajah tampak kusam dan tidak terawat. Sebum atau kelenjar minyak biasanya memang mulai akif saat masa remaja. Jerawat sendiri akan muncul saat terjadi sumbatan pada sebum.Sumbatan ini biasanya disebabkan oleh adanya tumpukan kotoran dan debu. Ini biasanya dialami oleh remaja yang malas membersihkan wajah atau menggunakan produk pembersih yang salah, (sumber : www.beritasatu.com)
dr. Eddy Karta SpKK (Photo taken by pratco.com)