Menengahi teori psikologi yang terkadang membuat kita panik.

Monday, February 8, 2010



Bismillahirrahmanirrahiim...

Assalamu'alaikum wr. wb.

Membaca judul tulisanku, aku bak seorang pakar psikologi yang hendak menuliskan suatu penelitian… hehehe… tidak kok, aku hanya berusaha sharing dari apa yang aku alami selama ini, sama halnya dengan tulisan-tulisanku sebelumnya.

Aku mecoba mengangkat judul tersebut, karena aku seringkali melihat kepanikan orang-orang, termasuk juga aku, saat salah seorang pakar psikologi memaparkan ilmu mereka. Aku mencoba mengambil 3 contoh dari beberapa teori psikologi yang pernah aku dengar dan membuat panik orang yang mendengarnya.

Read More

Kita orangtua yang mana ya?

Friday, December 11, 2009

www.adeufi.com


Bismillahirrahmanirrahiim...

Assalamu'alaikum wr.wb.

Saat di kantin. Ngobrol dengan teman-teman guru yang kebetulan mereka adalah ibu-ibu muda. Ucapan ibu yang anaknya laki-laki semua:

"Kadang aku mikir, nanti kalau aku sudah tua siapa ya yang akan nyebokin aku, mandiin aku dan ngerawat aku. Kalau dapat mantu yang baik, Alhamdulillah... tapi kalo dapat mantu yang jutek... hhhhhh"

Beda lagi dengan ucapan yang anaknya perempuan semua :

"Masih bersyukur anakmu laki-laki. Sampai kapan pun anakmu akan tetap menjadi milikmu. Tapi kalau aku, kalau aku butuh sesuatu aku harus mengalah jika suaminya tidak setuju. Dan lagi saat besar nanti tak ada yang melindingi kami dan menggendong kami disaat kami sudah lemah untuk berjalan."

Read More

Nina Bobo ala Betawi

Thursday, December 10, 2009

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu'alaikum wr.wb.
Pernah dengar lagu ini?

Indung indung kepala lindung
hujan di udik disini mendung
anak siapa pakai kerudung (sarung)*
mata melirik kaki kesandung

Ayun ayun Siti Aisyah (Muhammad Musa)*
mandi di kali rambutnya basah
tidak sembahyang tidak puasa
didalam kubur Allah yang siksa

Yang goyang kursi goyang
beduk subuh hampir siang
bangunkan ibu suruh sembahyang
jadi lah anak yang disayang

La haula wala kuwata
mata melihat seperti buta
tiada daya tiada upaya
melainkan Allah yang maha esa

tanda * untuk anak laki-laki

Jika kita mengenal lagu Nina Bobo untuk menidurkan anak kita, tidak demikian dengan orangtuaku. Lagu diatas sering beliau nyanyikan jika aku sedang berleyeh-leyeh (bermanja-manja) diatas kasur saat aku masih kecil. Mungkin bagi sebagian besar orang jaman dulu (jadul) atau orang betawi asli lagu ini sangat familiar.

Lagu ini awalnya hanya sekedar pantun dan pantun itu sudah menjadi tradisi orang betawi. Hanya saja kretifitas orang jadul pantun ini di dendangkan sehingga enak di dengar untuk lagu tidur buat anak-anak.

Sekali pun ini lagu jadul, tapi aku sangat menyukainya. Lagu ini sangat bermakna. Dan mudah sekali untuk diingat. Karena lagu ini secara tidak langsung mengajarkan anak-anak tentang sholat dan ke Esa-an Allah S.W.T.

Dulu disaat anakku masih dalam kandungan, aku memang berencana untuk memilih lagu nuansa islami untuklagu nina bobo anakku. Awalnya aku memilih lagu Tombo Ati-nya Opick. Tapi berhubung aku ga hapal-hapal, terutama yang bahasa jawanya, aku delete dari rencana. Dan entah kenapa saat anakku lahir, tiba-tiba aku teringat lagu diatas.

Mulailah sejak saat itu lagu diatas menjadi lagu nina bobo buat anakku. Dan Fikri (anakku) biasanya akan merasa nyaman dengan lagu tersebut. Hingga akhirnya terlelap.

Tidak ada salahnya kan kita membudayakan tradisi orangtua kita selama tradisi itu baik untuk anak cucu kita dan tidak melenceng dari ajaran agama yang kita anut. Banyak plus plusnya kok. Selain mengajar kebaikan, kita juga melestarikan budaya kita sendiri kan.

Nah... Para bapak atau Ibu... tradisi baik apa ya yang sudah kita lakukan?

Semoga Allah selalu bersama orang-orang yang berniat baik. Aamiin.

Read More

Maaf dan Terima Kasih

Monday, November 3, 2008

taken by http://yolosoenjoy.blogspot.co.id


Bismillahirrahmaanirrahiim...

Assalamu'alaikum wr.wb.

Sejak dulu aku ingin sekali membahas 2 kata yang untuk kebanyakan orang malas diucapkan. Dua kata tersebut adalah Maaf dan Terima Kasih. Bahkan 2 orang terdekatku pun enggan mengucapkan 2 kata itu. Meskipun ia tahu dirinya salah ataupun baru mendapatkan sesuatu.

Read More

He/She is not my type

Monday, October 20, 2008



Bismillahirrahmaanirrahiim...

Assalamu'alaikum wr.wb.

"He/She is not my type." begitu biasanya temenku yang belum nikah menjawab, jika aku bertanya,"Kenapa sih nggak terima aja si Fulan? Dia kan orang-baik-baik dan sholeh/ah."

Itu the most popular answer for single person, tapi itu juga jawaban yang sangat aku tidak sukai... Memang sih dalam Islam ada pilihan untuk mencari jodoh.
  1. Agamanya
  2. Keturunannya
  3. Hartanya dan
  4. Rupanya (cantik/ganteng) 
dan saran dari Rasulullah, 
"hendaknya pilihlah yang beragama agar berkah kedua tanganmu" (HR. Muslim)

Tapi kebanyakan dari mereka yang menjawab,"He/She is not my type" itu bukan melihat dari agamanya, lebih kepada harta, keturunan dan rupanya. Sedikit sekali yang karena agamanya.

Aku jadi teringat dengan obrolanku sama almarhumah mamaku..

Read More